Malam sudah datang pasangan yg baru genap dua hari ini sedang bermesra ria di dalam kamar mereka
"Ahjussi" suara lembut jimin membuat yoongi menunduk dan menemukan wajah polos sang istri yg ada di dekapnya
"Ada apa sayang ku ?" yoongi mengecup kening jimin membuat sang empu tertawa lucu
"Tidak apa" jawab jimin tapi yg namanya cinta jadi yoongi tak marah kalau orang lain yg seperti ini jangan harap kalian menemukan matahari esok
"Hem..." yoongi bergumam dan mulai sibuk dengan ponsel canggihnya dengan serius membuat jimin mendengus
"Ahjussi" pekik jimin membuat yoongi menatapnya heran
"Ada apa sayang , kenapa kau terus memanggil ahjussi ?" alis yoongi menenguk bingung
"Manjakan jiminie bukannya manjakan ponsel kurang ajar itu" celoteh jimin sambil melototkan matanya imut
Yoongi terdiam sebentar dan setelahnya ia tertawa keras
"Ya ampun jadi jiminie sayang nya ahjussi ini cemburu dengan ponsel ahjussi"
Jimin langsung mengangguk keras dan mengerucutkan bibirnya kesal sambil melipat tangannya di depan dada
Oh... Ayolah itu bisa membuat singa terbangun
"Jangan cemburu ini hanya benda mati" yoongi mencubit kedua pipi istrinya itu dan memgecupnya lembut
"Tapi jiminie tetap tidak suka" rajuk jimin sambil menggelengkan kepalanya imut yg membuat kekehan berat terdengar dari yoongi
"Ya ya baiklah ahjussi tak akan memanjakan ponsel ini" yoongi meletakan ponselnya ke nakas samping ranjang mereka dan mulai mengecup kening jimin sambil sesekali mengelus perut yg sedikit buncit jimin
"Ahjussi , tadi appa bilang apa ?" tanya jimin sambil menggengam tangan yoongi yg ada di atas perutnya
"Kau tak perlu tau" yoongi menghentikan sebentar kegiatabbya dan kembali melanjutkannya
"Tapi jiminie ingin tau" jimin memainkan jari kekar yoongi yg berjauh beda dengan jari bantet jimin
"Anak kecil tidak perlu tau" sahut yoongi sambil mengelus surai jimin dan kembali mengecupnya
"Uh... Jiminie sudah besar buktinya jiminie akan punya bayi" protes jimin sambil memanyunkan bibirnya kesal
"Iya bayi bawa bayi hahaha..." pipi jimin memerah mendengar ejekan yoongi dengan keras jimin memukul tangan yoongi keras yg ada di atas perutnya membuat yoongi memekik marah
"Jimin apa yg kau lakukan hah!?" mendengar ada bentakan di sana membuat jimin berhenti dan matanya berkaca kaca
Yoongi menarik tangannya dab memutar tubuh jimin yg awalnya membelakanginya menjadi berhadapan dengannya
Ia tau bahwa jimin sekarang akan siap menangis keras
"Hiks... Mian hiks... Mian ahjussi hiks... Huaaa..." tangisan jimin langsung pecah saat melihat wajah yoongi yg menatapnya tajam
Tapi tatapan tajam tersebut langsung melembut saat tangisan jimin terdengar keras
"Tidak apa sayang seharusnya ahjussi yg meminta maaf bukan dirimu" yoongi nemeluk jimin dan mengusap surai jimin sambil mencium pucuk kepalanya
"Hiks... Tapi jiminie hiks... Menbuat Ahjussi marah hiks..." yoongi tersenyum tulus
"Tidak apa sudah jangan menangis ne" yoongi melepas pelukkan nya dan mengusap air mata jimin yg turun di pipi gembilnya
Yoongi mengecup kedua kelopak mata jimin dan ke bibir tebal jimin
Sampai sebuah teriakan di depan kamarnya membuat yoongi dan jimin kaget
"Mr rumah ini di kepung"
A-26 (end)
TBC
Ah elah pake acara kepung kepungan 😈😂
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AHJUSSI (yoonmin) {End}
Fanfictionpark jimin seorang remaja berumur 16 yg di jual ke seorang bos mafia korea terkenal min yoongi #10-yoonmin BoyXBoy yg gk suka homo OUT !!! [menerima saran dari para pembaca]