"Hoseok hyung apa kau melihat ahjussi ?" sudah satu hari jimin mencari yoongi di rumah yg tersebar di seoul seorang mafia tak cukup hanya satu rumah ngomong ngomong
"Hyung tidak tau yg hyung tau tadi mr.min pergi membawa mobil sendiri tanpa bodyguard yg menemani" hoseok menatap jimin yg seperti akan menangis
"Jimin kau kenapa , ada apa ceritakan pada hyung" jimin menggeleng dan air matanya jatuh bak hujan deras
"Hiks... Hyung bagimana ini hiks... Bagaimana hiks..." karna tak tau apa apa hoseok hanya dapat memeluk jimin sambil menyalurkan rasa simpatinya
"Apa nya yg bagaimana jimin ?, kalau kau tak cerita hyung bagaimana tau" hoseok menghapus air mata jimin yg semakin deras
"Hiks... Hiks... Ji-jimin hiks... Hamil hiks... Hyung" mendengar pengakuan jimin mata hoseok melebar kaget
"A-apa !?" teriak kan hoseok bahkan membuat satpam yg ada di depan gerbang melompat kaget saking kencang nya
"Jimin duh... Kau ya ampun" hoseok mengacak surai nya kasar membuat jimin tambah menangis keras beberapa maid disana menatap iba jimin
Jimin jatuh terduduk sambil terus menangis tak kuat melihat itu hoseok memeluk jimin erat
"Tenang hyung ada di sini hyung yg akan berbicara kepada mr.min oke , sekarang jimin berhenti menangis"
Di usap kembali air mata jimin tapi bukannya reda tangisan jimin malah bertambah kali lipat kencang nya
Sampai pintu utama di buka kasar
"Jimin kau kenapa ?" pelakunya adalah yoongi sesudah memarkirkan mobil yoongi mendengar tangisan jimin yg amat kencang dengan perasaan kacau yoongi pun langsung membanting pintu dan menerjang jimin kedalam pelukannya
"Hiks... Ahjussi hiks..." yoongi terus mengusap lembut punggung jimin
"Ahjussi di sini jangan menangis jimin" hoseok menggigit bibirnya keras dan berdoa semoga yoongi menerima anak yg di kandung jimin biasanya saat 'mainan' yg yoongi punya mengandung maka dia akan di buang dan hoseok tak ingin jimin seperti itu bagaimana pun juga jimin masih sangat belia untuk mengurus dirinya dan bayi yg di kandungnya
"Hiks... Ta-tadi hiks... Ahjussi kemana hiks..." jimin mengelap air matanya di bantu oleh yoongi
Yoongi tersenyum lebar "jadi kau menangis mencari ahjussi ya ampun dengarkan ahjussi oke tadi ahjussi membeli buah buahan untuk mu karena dirumah kita tak ada buah"
Jimin menggigit bibir bawahnya khawatir "ahjussi sudah tau jadi kau tak perlu menyembuyikannya" semua yg di sana berhenti melakukan aktifitas untuk mendengar apa yg akan keluar lagi dari bibir yoongi
"Ahjussi tak ingin kau dan baby kekurangan apa pun jadi ahjussi membeli buah dan susu untuk mu agar kalian berdua sehat"
Semua tercengang secara tidak langsung yoongi menerima anak yg di kandung jimin ingin rasanya para maid bersorak tapi bagaimana pun juga itu tidak baik
"Ahjussi tak akan meninggalkan ku" yoongi tersenyum lembut dan mengecup kening jimin
"Tidak ahjussi sudah memutuskan tidak akan meninggalkan mu karena ahjussi pikir ahjussi sudah waktunya memiliki anak dan istri kkkk~"
Senyuman jimin merekah tapi tak hanya jimin saja yg tersenyum hoseok dan para maid juga tersenyum senang
"Ya sudah kalau begitu kau sekarang minum susu dan tidur , lihat ini sudah hampir tengah malam" yoongi menunjukan jam yg tergantung di atas tv
"Hoseok buatkan susu untuk jimin" yoongi memberikan bungkusan yg ia beli kepada hoseok dan dengan senang hati hoseok membuatkan susu untuk calon istri bosnya
"Ayo kita kekamar" yoongi menggendong jimin sampai masuk kedalam kamar mereka
Berselang 5 menit suara ketukan pintu menghentikan tawa yoongi dan jimin yg memang sedang menonton acara comedy
"Masuk" hoseok masuk kedalam sesuai perintah dan meletakan susu rasa stroberi (yg penting sama bentuk buahnya) di nakas samping yoongi
"Ini susu untuk tuan jimin mr" yoongi mengangguk dan hoseok membungkuk hormat dan keluar dari kamar
"Ini minum susunya" tak beralih dari tv jimin mengambil gelas susu tersebut tapi tak sampai karena dengan jahilnya yoongi menjauhkan gelas tersebut saat tangan jimin hampir berhasil menggapainya
"Ahjussi" jimin melotot lucu karena kejahilan yoongi
"Oke ahjussi yg akan membantu mu minum" dengan perlahan yoongi mendekatkan gelas susu ke arah mulut jimin dan jimin meminum nya sampai habis
"Nah sudah habis sekarang tidur" yoongi membaringkan jimin dan ikut berbaring di sampingnya
Tepukan pelan di bokong jimin membuat sang empu memejamkan matanya perlahan
"Saranghae park jimin"
A-15 (end)
TBC
Uuuhhh... Co cweat kkkk~
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AHJUSSI (yoonmin) {End}
Fanfictionpark jimin seorang remaja berumur 16 yg di jual ke seorang bos mafia korea terkenal min yoongi #10-yoonmin BoyXBoy yg gk suka homo OUT !!! [menerima saran dari para pembaca]