25

2.5K 672 93
                                    

"Kenapa ya aku kok ngerasa aneh sama mama kamu? Masa iya mama kamu nggak setuju sama hubungan kita? Hhhh aku pikir dengan papaku temenan sama mama kamu akan jadi lebih mudah buat kita.." ujar Andreas ketika mobilnya sudah berhenti di depan rumah Yura. Khayla menatap Andreas sekilas kemudian mengulas senyum lembut ala Khayla Zhang.

"Mama nggak kasih komentar apa-apa kok waktu tau kita ada hubungan. Mungkim masih aneh aja buat mama ngeliat anak sulungnya ini udah punya cowok."

"Kamu yakin nggapapa?"

Gadis cantik itu mengangguk sebagai jawaban. Membuat si cowok tersenyum penuh kelegaan.

"Ya udah aku ke Yura dulu ya," ujar Khayla sembari melepaskan safety belt-nya.

"Hmm.. nanti dijemput jam berapa?"

"Nanti kalo aku udah mau pulang aku hubungin kamu. Nggak lebih dari jam 8 yang jelas."

Andreas cuma senyum sembari mengangguk sebagai jawaban.

"Aku balik dulu ya," pamit Andreas.

"Iya, take care," ujar Khayla sembari melambaikan tangannya.

Setelah mobil Andreas sudah tak terlihat lagi Khayla pun masuk ke dalam pekarangan keluarga Nakamoto. Terlihat pintu rumah yang bercat putih kediaman keluarga Nakamoto terbuka. Khayla langsung saja melangkahkan kakinya ke dalam rumah karena Khayla sudah biasa juga keluar masuk rumah itu. Kalian tidak lupa kan kalau papa Khayla adalah kakak dari bunda Yura?

"Permisi.."

"Eh kakak cantik!" Khayla langsung disambut oleh Yuto yang saat itu lagi tiduran sambil main game di ruang tengah yang nggak jauh dari rung tamu. Khayla cuma senyam-senyum manis doang merespon sapaan sepupunya itu.

"Ngapain kamu dek? Tiduran mulu udah mandi belum tuh?"

"Ehehehehe orang ganteng mah ngga perlu mandi tetep ganteng kak."

"Mana ada gitu? Ganteng-ganteng kalo bau asem juga ngga ada yang mau dideketin kamu," celetuk nyonya Nakamoto.

"Sodaramu dua gitu semua Khay, susah kalo disuruh mandi," timpal Pak Nakamoto.

"Iya kayak ayahnya."

"Ya kan karena ayah ganteng jadi nggak mandi nggak apa-apa! Bunda juga suka kan bau asem ayah?" ujar Pak Nakamoto. Yuto langsung ngajak tos ayahnya karena merasa dibela.

"Jorok!"

"Buktinya dulu pas ayah selesai latihan wall climbing bunda mau aja dipeluk-peluk sama ayah."

Hhh penyakit ngga punya malu Pak Nakamoto emang sering kambuh kalo udah sama nyonya Nakamoto.

"Udah Khay nggak usah dengerin. Yuto sama ayahnya emang nggak ada yang bener." bisik nyonya Nakamoto sembari menggandeng Khayla agak menjauh dari Pak Nakamoto dan putranya.

"Tante sama om mau ke mana nih rapi banget?" tanya Khayla.

"Mau kondangan, ini temen kantor tante ada yang nikahin anaknya."

"Bunda udah jam berapa ini? Katanya undangannya jam 1."

"Iya yah bentar.. Khay, kamu udah makan belum? Nanti minta ambilin Yura aja."

"Si boncel ngambil makan sendiri aja mager apa lagi suruh ngambilin orang," celetuk Yuto.

"EH DEKIL NGOMONG APA LO? GUE DENGER YA!" teriak Yura yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Hayo berantem lagi bunda kurung berdua di kamar mandi biar tau rasa!"

Keduanya langsung kicep ketika bundanya angkat bicara. Pak Nakamoto cuma ketawa ngejek sambil ngeliatin kedua anaknya, yang diliat langsung mencebik like 'Awas aja kalo ayah ganti yang kena omel bunda'.

***

Setelah ayah dan bundanya pergi, Yura ngajak Khayla ke kamarnya. Males aja nanti kalo lagi ngobrol Yuto ikutan nyeletuk. Celetukan Yuto suka rese soalnya. Ya walaupun Yuto sempet mencak-mencak pas ditinggalin sepupu cantiknya dan kakaknya yang bawel hobi ngeroweng, tapi akhirnya Yuto iya aja pas Yura bilang banci banget lo mau rumpi bareng cewek.

Sekarang Khayla lagi buka laptop Yura soalnya ini rencananya mereka berdua mau nonton drama bareng. Kemaren Yura abis ngoppy drama bagus dari Rossy. Sampai akhirnya Khayla merasa aneh sama wallpaper Yura yang menampilkan foto petakilan squad.

 Sampai akhirnya Khayla merasa aneh sama wallpaper Yura yang menampilkan foto petakilan squad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben dek pasang foto squadnya?"

"Ih squad apaan sih kak?!" protes Yura sembari mendekat ke arah Khayla.

"Nah ini pajang foto bertiga. Perasaan kemaren kamu masih pajang foto Guanlin si member boyband Korea itu."

Yura tersenyum tipis ngeliat wallpaper fotonya.

"Mungkin nggak sih kak satu orang suka sama dua orang sekaligus?"

Khayla langsung reflek noleh ke arah Yura dengan tatapan bingung.

"Aku nggak suka liat Kak Eleven ataupun Arsen deket sama cewek lain. Kalo kata Rossy aku suka sama dua-duanya. Kalo iya aku ular beneran dong kak? 😔"

Khayla malah terkekeh mendengar pernyataan Yura. Apalagi kalimat terakhir Yura tadi, benar-benar membuat Khayla ketawa nggak bisa berhenti.

"Ih Kak Khay kok malah ketawain aku sih? 😞"

"Abisnya kamu lucu," Khayla berdehem sebelum melanjutkan ucapannya, "Dengerin kakak, nggak ada ceritanya satu orang suka sama dua orang sekaligus. Kalo pun ada, rasa suka itu bukan cinta."

Yura menopang dagu memerhatikan kakak sepupunya itu.

"Terus apa kak?"

"Cuma kamu yang tau. Bisa aja kamu nggak suka kalo mereka deket sama cewek lain karena kamu merasa posisi kamu direbut sama si cewek itu."

"Tapi ini Yura bener-bener nggak suka, kak. Sampe sakit rasanya di sini," ujar Yura sembari menepuk-nepuk dadanya.

Alaynya Yura kambuh ini -___-

"Hmmm... Bisa jadi kamu suka sama salah satunya. Terus kamu merasa nggak enak sama yang satunya."

"Huh?" Yura menatap Khayla bingung.

Mengabaikan tatapan bingung Yura, Khayla lanjut bertanya, "Emang mereka udah confess?"

Yura mengangguk lemas, "Udah."

"Oh.."

"Kok kakak nggak kaget?"

"Enggak lah.. Keliatan banget tau nggak kalo mereka ada feel sama kamu dek."

Yura tak merespon perkataan Khayla. Ia hanya diam sembari melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Dek, semuanya emang ada konsekuensinya. Termasuk ada pihak yang akan sakit hati dengan pilihan kamu. Kamu pikirin bener-bener dulu sebelum bertindak. Jangan sampai salah langkah cuma karena perasaan nggak enak."

Yura menenggelamkan wajahnya dalam bantal karena frustasi. Ia benar-benar bingung saat ini.

"Ah nggak tau ah Yura pusing. Yura mau sama Kak Andreas aja!"

Khayla be like 😒😒😒

Ular beneran kamu Yura!

.

.

.

TBC

Replay 2016✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang