14

3.5K 882 85
                                    

Andreas ngajak yura ke halaman belakang buat ngelurusin apa yang seharusnya dilurusin. Yura jalan di samping andreas dengan perasaan yang nggak karuan antara cemas, takut, dan penasaran andreas mau ngomong apa. Pas mereka udah di halaman belakang ternyata di situ udah ada khayla.

Yura menatap bingung andreas dan khayla bergantian. "Kalian mau pacaran ngapain ngajakin yura sih?" yura ketawa kecil, atau pura-pura ketawa lebih tepatnya. She act like dia baik-baik aja dan nggak terjadi apa-apa tadi malem.

"Dek, bukan maksud-" andreas mau nyoba jelasin tapi dipotong khayla.

"Kita nggak pacaran dek"

Yura langsung membulatkan matanya. Ia melihat tatapan sendu andreas dan khayla.

"Lhoh kenapa? Bukannya kalian saling suka?" tanya yura.

Andreas dan khayla terdiam sambil nunduk.

"Gara-gara yura? Tolong jangan kayak gini.. Yura nggak mau jadi penghalang buat kalian." mata yura udah berkaca-kaca.

"Dek.." andreas nyentuh bahu yura.

Yura pegang tangan andreas yang ada di bahunya kemudian ia gandeng andreas ke arah khayla. "Kalo kak andreas sayang sama kak khayla harusnya kakak perjuangin. Kak khayla juga, jangan bohongin perasaan kakak cuma..." yura diam sambil nyeka air matanya sebelum melanjutka. "Cuma gara-gara yura."

Khayla langsung peluk yura. "Kakak nggak mau jadi sosok perebut buat kamu dek." gumam khayla.

Yura lepasin pelukan khayla lalu ia hapus air mata di pipi khayla sambil senyum. "Noo.. Kak khayla nggak pernah ngerebut siapa pun dari aku. Bukan salah kak khayla kalo banyak yang suka sama kakak."

Sekarang khayla juga lagi bersihin air mata di pipi yura.

"Kalo aku jadi cowo mungkin aku juga akan naksir sama kak khayla. Pesona kak khayla kan emang nggak terelakkan, iya kan kak andreas?" lanjut yura dengan diakhri kekehan kecil.

Andreas cuma senyum teduh merhatiin duo sister itu.

Yura meraih tangan andreas dan khayla kemudian ia satukan. "Maafin yura ya.."

Khayla masih nangis sambil natap yura. "Jangan bilang maaf sama kakak, kakak jadi semakin merasa bersalah sama kamu."

Yura ketawa nanggepin omongan khayla barusan. "Udah sih kak, kakak tenang aja. Cowok bukan kak andreas doang kok."

Yura ngelirik andreas. "Lagian kak andreas juga nggak ganteng-ganteng amat, masih ganteng david."

Andreas senyum lalu ngacak gemas rambut yura. "Jangan macem-macem kamu dek, david udah punya rossy! Nggak takut kamu ditaekwondo sama rossy?"

"Aku balas pake samurai dong. Apa gunanya aku jadi turunan orang jepang?!" kata yura bangga.

"Apa banget deh kamu dek?!" kekeh khayla.

Sementara yura cuma nyengir.

'Langkah awal untuk move on adalah dengan belajar untuk mulai mengikhlaskan..'

"Woy kalian bertiga pada ngapain sih?" teriak eleven dari ambang pintu sambil ngalungin lengann di leher arsen.

Khayla, andreas, dan yura pun langsung noleh ke arah eleven dan arsen.

"Hari terakhir nih. Sing song kuy.." ajak arsen.

🍰🍰🍰🍰🍰

Sekarang mereka berlima udah ada di ruang tengah di depan tv. Andreas sibuk masang mic buat mereka karaoke, khayla di dapur ngambil cemilan sama bikinin minum. Sedangkan trio petakilan asik leyeh-leyeh di sofa, katanya itung-itung buat pj sementara atas jadiannya andreas sama khayla.

Replay 2016✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang