#17 ( pertentangan)

13.4K 645 6
                                    

To : Om Supri
" Om,  sore ini aku pulang bareng temen,  jadi gausah jemput "

From : Om Supri
" siap mbak! "

To : Yung Angga
" kamu jd jemput aku kan? "

Tidak ada jawaban dari Om Angga

Memang selama ini Om Angga terlihat sangat sibuk
Bisa dibilang, ia tentara berprestasi

Sering mengikuti lomba tembak
Bisa membuat alat-alat metal
Dan salah satu orang kepercayaan atasan

Ayu cukup memaklumi hal itu

" apa Om Angga lagi sibuk ya?  Kalo gue telpon kira-kira ganggu gak ya? "

Ayu berniat menelpon Om Angga, karena ia sudah berjanji ingin menjemput Ayu namun sudah sore begini belum juga ada kabar

>>>>>> Calling Yung Angga 💕 <<<<<<<<

KLIK!

Rejecting

" kok dimatiin??? "

" ihhhh jadi jemput gak sihhhh?? "

" keseeeeel!  Php!  Nyebelin!!  Aaaaaah!! "

Ayu hanya menggerutu di depan gedung fakultas nya

" siapa yang nyebelin? "  terdengar suara yang tidak asing menghampirinya

Ayu menengok dengan wajah kesalnya

" Haaaah? " Ayu terkejut saat mengetahui Om Angga sudah berada di belakangnya

" hahaha..  Jangan bete gitu dong sayang..  Aku kan udah disini "

" ihhh nyebelin!  Hampir aja aku pesen ojek online! " ucap Ayu sedikit manja kepada Om Angga

" ini ojek kamu udah siap mengantar kemana pun kamu mau "

" ihh gombal! "

" haha..  Ayo pulang, atau mau makan dulu? "

" hmm..  Ayo,  kita makan dulu "

" siap tuan putri.. "

Mereka pun beranjak dari kampus menuju tempat makan di dekat sana

Di tempat makan,  Om Angga banyak cerita tentang kehidupannya
Hal itu membuat Ayu makin terkagum-kagum dengan Om Angga

" yung,  kenapa kamu mau jadi tentara? "

" aku itu,  cuma anaknya seorang petani di kampung,  adik aku banyak,  semuanya masih sekolah, kalau cuma mengandalkan ijazah sekolah,  aku pikir itu semua gak cukup,  makanya aku nekat ke jakarta buat daftar tentara,  alhamdulillah lolos"

" wahh..  Hebat kamu"

" kamu,  kenapa mau sama aku?  Papah kamu kan orang penting dan terhormat, pasti bisa lah cari pacar yang pangkatnya lebih tinggi, dan aku yakin Papah kamu udah siapin calon buat kamu"

" kamu ngomong apa sih.. Aku gak suka kalo kamu bahas-bahas pangkat "

" iya deh..  Yuk!  Pulang,  udah malem juga "

Setelah cukup lama,  mereka pulang

Om Angga mengantar Ayu sampai depan rumah dengan motor ninjanya
Yang sudah pasti suara bisingnya dapat membangunkan macan tidur,  yaitu Papah Ayu

Treeennng Treeenggg...

Mendengar suara motor yang tak asing,  Papah Ayu mengintip dari jendela

" dia lagi...  Kurang ajar!!"

Setelah Ayu mendekati pintu, Papah Ayu sudah siap menghadangnya

" Ayu!! " Panggil Papahnya dengan nada tinggi

" i..i.. Iya pah.. " jawab Ayu gugup

" kenapa kamu bohong sama Supri? "

" bohong apa pah? "

" katanya pulang bareng temen? "

" yang tadi temen kampus aku kok pah"

" jangan bohong! Ada hubungan apa kamu sama Angga? "

" en.. Engga ada hubungan apa-apa"

" kalo gak ada,  kenapa Papah sering lihat kamu sama dia? "

" emangnya kenapa sih pah? Aku gak boleh pergi sama orang pilihan aku? "

" pilihan kamu?  Papah gak akan setuju kalo kamu sama dia!  Papah bisa cari yang lebih baik,  bahkan anak pejabat sekali pun! "

" pah!  Aku suka sama dia bukan karena pangkat atau kehormatan!  "

Mendengar anak perempuanmya sedang dimarahi,  Mamah Ayu memeluk Ayu dari belakang

" sudah sayang..  Jangan nangis.. " Mamah Ayu mencoba menenangkan anaknya yang sudah nangis sesenggukan

" tapi mah..  Aku sayang sama Om Angga.. "
Ucap Ayu sambil memeluk Mamahnya erat

********************************************

Om Sweet OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang