#24 ( kejujuran)

11.6K 550 2
                                    

Ara masih terus mencoba menghubungi Ayu
Dan pada panggilan yang ke sekian kali. Akhirnya terjawab

" Hallo yuuu! "

" iya,  Ara kenapa? "

" Lo susah banget sih dihubungin?  Lo tinggal di dalem goa? "

" haha..  Sabar..  Disini emang sinyalnya susah,  tapi tenang aja, gue udah masuk kota kok,  lagi otw pulang "

" lo udah pulang??  Sama siapa? "

" gue bareng temen "

" beneran temen?? "

" iyaa..  Dia satu arah pulangnya sama gue, kenapa sih?  Kok panik gitu? "

" emm..  Enggak sih..  Cepetan balik ya,  ada sesuatu yang mau gue bicarain"

" ciyeee..  Udah jadian ya lo sama Om Supri??  Wkwk " Ayu malah tertawa keras

" hsssh..  Apaansih lo!  Cepetan balik pokoknya"

Ara langsung mematikan telponnya.

Sore itu Ayu pulang menuju Jakarta
Dengan rasa lelah dan kerinduan yang amat sangat rindu

Rindu keramaian kota,  rindu dengan rumah
Dan terutama ia rindu dengan Om Angga
Meskipun hanya dua bulan,  rasanya seperti bertahun-tahun

Ayu diantar oleh temannya hingga sampai kerumah
Om Angga mendadak tiba bisa menjemputnya dengan alasan ada tugas yang tak bisa ditinggal,  dan Ayu memahami itu

Sesampainya dirumah,  ia langsung menghubungi Ara karena penasaran dengan hal yang ingin Ara bicarakan

To : Ara
" Ra..  Gue udah dirumah nih,  katanya mau cerita sesuatu"

From : Ara
" lo capek gak?  Kita ngobrol di luar aja sekalian makan"

To : Ara
" oke,  gue prepare "

Mereka berdua menuju ke sebuah tempat makan yang biasa mereka datangi
Sebuah kedai bakso kaki lima

Ara sudah menunggu Ayu di bangku paling pojok
Melihat Ara dari pintu masuk, Ayu langsung sumringah mendekat ke arah Ara

" Araaaaa!!!  Aaaaaah.. Kangen banget gue" peluk Ayu ketika tepat sampai dihadapan Ara

" sama gue juga kangen banget "

" apa? Apa?  Ada cerita apa nih? "

" hmm..  Lo pesen makanan aja dulu"

" ada apa sih?  Kok muka lo lesu gitu? "

Ara masih ragu untuk membuka suara

" kenapa ra??  Kenapa?  Om Supri? "

Ara tak menjawab dan hanya terdiam untuk beberapa saat

" sumpah!  Gue bingung harus cerita atau gak"

" ra?  Ara? "

" Lo masih pacaran sama Om Angga? "

" loh?  Kok tiba-tiba nanyain ini? "

"em... "

" ada apa sih? "

" jadi gini,  gue gak tau apa yang sebenarnya terjadi..  Tapi,  gue harap lo harus ngebuka mata lo"

" iya, tentang apa? "

" Om Angga..  Lo pernah curiga gak sih sama dia,  dia itu gimana orangnya? "

" ya..  Akhir-akhir ini dia emang jadi lebih emosian sih.. "

" gue dapet info dari Om Supri..  Katanya..  Om Angga itu udah punya tunangan"

Mendengar ucapan Ara,  Ayu langsung terdiam

" bentar deh,  Om Angga atau Om Anggi?  Setahu gue,  yang udah tunangan itu Om Anggi "

" oh?  Jadi ada nama yang mirip gitu? "

" iya..  Mereka berdua mantan ajudan bokap gue juga "

" ya gue gatau sih,  coba lo cari tau kebenarannya sendiri, dan Om Supri bilang,  dia itu em.. Brengsek.. "

Mendengar semua penjelasan dari Ara,  Ayu pun tersenyum

" Makasih ya ra..  Lo emang sahabat gue "

" lo gak marah sama gue? "

" marah kenapa?  "

" ya,  lo mau jujur sama gue "

" lo malah bilang makasih?  Padahal ini sesuatu yang bisa bikin hubungan lo ancur loh "

" gue emang udah curiga lama, gue pernah liat foto perempuan di dompetnya,  tapi dia bilang itu adiknya,  padahal gue gak yakin "

Ara hanya menggenggam jari tangan Ayu

" yang harus lo lakukan sekarang,  lo cari bukti. Kalau perlu minta penjelasan langsung dari Om Angga "

Ayu langsung mendekat kearah Ara dan memeluknya lagi

Tiba-tiba Ayu berkata

" lo gimana sama Om Supri? "

Ara hanya hanya menjawab dengan senyuman

********

Om Sweet OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang