#1 (rumah sakit)

35K 1.3K 9
                                    

sebutan " OM " adalah untuk memanggil semua rekan, junior, atau ajudan dari orangtua Ayu yang berprofesi sebagai tentara. Mau dia tua atau muda. semua dipanggilnya " OM "  

pandangan Ayu masih tak lepas dari layar ponsel sejak Mamah dan Adiknya sedang di periksa oleh dokter di UGD.

Ayu menunggu di samping kasur Adiknya, sedangkan di ujung tempat tidur Adik dan Mamah nya telah berdiri tegap dua orang ajudan Papahnya.

" ini orang berdua gak pegel apa ya? berdiri diem-dieman gitu"  ucap batin Ayu, dengan mata masih menatap ponsel, dan sesekali melirik kearah ajudannya.

sampai akhirnya dokter memutuskan untuk merawat Mamah dan Adiknya secara bersamaan karena keduanya terkena DBD.

" Tuhkan Mah ! kalo tadi kita gak buru-buru ke rumah sakit kan bahaya " omel Ayu.

" yaudah, sekarang kan mamah sama adek udah dapet perawatan, dan juga udah dibantu sama Om.. Om siapa ini namanya? " tanya Mamah Ayu.

" Siap ! mohon ijin saya Angga bu "

" Siap ! mohon ijin saya Anggi bu "

" what?? wahahahaha... jadi namanya Angga sama Anggi? udah kayak upin sama ipin " Ayu tertawa dalam hatinya yang membekas pada senyum kecil di bibirnya.

" Nah, Om Angga tolong jaga di kamar saya, dan Om Anggi tolong jaga di kamar anak saya ya" ucap Mamah Ayu.

" siap ! " saut mereka berdua.

 sebagai anak dari seorang perwira TNI, keluarganya berhak mendapat penjagaan ketat dari Ajudannya.

malam itu adalah pertama kalinya Ayu berbincang dengan Ajudannya, meskipun sebenarnya ia tak mau menyebutnya Ajudan, karena merasa sebutan itu agak kurang tepat untuknya.

" Om ajudan? Om penjaga? Om apa nih? masa panggil nama? "

Ayu bingung memanggil ajudan Papahnya.



Om Sweet OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang