Om Sweet Om

#25 ( pengakuan )

Setelah mendengar penjelasan dari Ara
Ayu mencoba menelisik dan mencari informasi tentang Om Angga

Mulai dari bertanya kepada seluruh rekan Om Angga, bertanya kepada Papahnya dan mencarinya di semua sosial media

Sebenarnya ia sangat sedih ketika mendengar ucapan dari Ara malam itu
Namun Di satu sisi,  Ara adalah sahabatnya
Ia tak mungkin membohongi sahabatnya sendiri

Dan benar saja,
Ketika Ayu menemukan sebuah akun instagram milik Om Angga,
Disana terlihat jelas foto Om Angga dengan seorang Wanita dewasa menggunakan seragam Perawat
Tertulis jelas dalam akun tersebut bahwa mereka memiliki hubungan

" Sialan!! Ini kan foto perempuan yang ada di dompetnya waktu itu.. Kenapa gue baru tahu sekarang? Begok!!! Dasar brengsekkkk"

Setelah melihat foto itu,  tak terasa pipi Ayu sudah basah karena aliran air matanya yang keluar tiba-tiba

Maka,  untuk mencari tahu kebenarannya, Ayu menghubungi Om Angga untuk bertemu dengannya malam ini,  di ujung komplek
tempat Om Angga dulu menyatakan perasaannya

*****

Ayu sudah 15 menit menunggu Om Angga dengan suhu udara yang lumayan dingin

Setelah Ayu pasrah menunggu,
Om Angga akhirnya datang

Dengan wajah yang tidak bersalah,  Om Angga menghampiri Ayu

" Hai yuuuuung.. "
Sapa Om Angga dengan senangnya

Namun,  Ayu samasekali tak menunjukkan wajah gembira

" kamu kenapa?  Kok cemberut gitu? "

Ayu tak mau menatap Om Angga

" kamu kenapa sih? "
Om Angga terus bertanya

Ketika hening,  Ayu memulai pembicaraan

" kenalin aku sama Rika dong "

" Ri.. Rika? "
Om Angga kaget ketika Ayu menyebut nama tersebut

" iya..  Rika Miriana "

" kamu tahu nama itu darimana? "

" sekarang,  jelasin dia itu siapa? "

Om Angga tak berkata-kata

" jawab! "

" yang aku sayang sekarang itu ya cuma kamu yu.. "

" gak usah ngomong sayang-sayang sekarang,  aku cuma butuh penjelasan"

" iya,  dia emang tunangan aku"

Mendengar itu,  Ayu rasanya hancur
Ia ingin menangis sekencang-kencangnya
Dadanya sesak,  napas pun susah

" terus,  kenapa kamu masih dateng ke hidup aku? "

" karena.. Karena yang selalu ada buat aku itu kamu,  aku rela ninggalin dia buat kamu.. Aku udah gak cocok sama dia"

" cukup! Sekarang semuanya udah jelas"

"maksud kamu? "

" aku gak mau jadi perusak hubungan orang,  sekarang kita cukup sampai disini "

" aku gak mau " ucap Om Angga sambil menggenggam tangan Ayu

" lepasin! Aku itu cuma pelarian kamu aja kan?  Sekarang,  kamu kembali sama dia "

" gak mau"

Ayu mencoba melepas genggaman Om Angga

Ayu mulai menitihkan air mata

Om Angga tak berbicara apapun
Yang ia lakukan hanya melempar diam
Seperti kedok yang terbongkar,  Om Angga tak berkutik sama sekali

Ayu lalu melanjutkan kata-katanya

" makasih ya,  kamu udah ngerubah hidup aku, selama satu tahun aku kenal kamu,  rasanya ada yang beda dalam diri aku,  untuk pertama kalinya aku ngerasain yang namanya jatuh cinta sekaligus patah hati, sekali lagi makasih ya om.. Om sudah melakukan ini semua "

Setelah mengatakan hal itu,  Ayu langsung pergi dan tak mau menengok lagi ke arah Om Angga

" ternyata,  Papah benar,  dia gak baik buat gue..  Ara juga benar..  Selama ini gue buta,  gue gak pernah coba liat sisi lain dari Om Angga,  sekarang gue harus lupain ini semua,  mungkin melupakan sesuatu dengan sengaja itu mustahil,  tapi gue yakin,  sesuatu yang baik akan datang"

***