#14 ( jadian)

16.9K 792 10
                                    

Udara malam ini ditemani angin yang berhembus semilir
Dinginnya cukup menusuk tulang dan sendi

Ayu yang sedari tadi telah berdiri di ujung perumahannya yang sudah menyepi, mulai merasa gugup
Pasalnya,  ia telah mempunyai janji dengan Om Angga untuk bertemu

Ini adalah pertama kali dari sekian bulan yang lalu ia bertemu dengan Om Angga

Setelah 20 menit menunggu akhirnya terlihat dari kejauhan seseorang yang mengendarai motor ninja
Ayu tak asing dengan motor itu

" itu dia! "

Perlahan motor itu mendekat

Motor itu berhenti tepat di samping Ayu

Dan benar,  ternyata itu Om Angga
Ia lantas membuka kaca helmnya

" hai Ayu! "
Sapanya yang masih berada diatas motor

Terlihat jelas dari raut wajah Om Angga yang sumringah

" hai om! "

Om Angga pun turun dan memarkirkan motornya dibelakang Ayu

Om Angga berdiri di hadapan Ayu dengan tegap
Tinggi Ayu hanya sebatas mulut Om Angga

Om Angga mulai membuka pembicaraan

" kamu gak apa-apa keluar malam begini? "

" ya gapapa sih.. "

" ada yang mau aku ungkapin ke kamu yu"
Ucap Om Angga dengan mata yang menatap kearah Ayu dengan tegas

" apa..apa itu om? "
Jawab Ayu deg-degan

Sambil memegang pundak Ayu,  Om Angga berkata

" aku sayang kamu... "

Seketika hening, tak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka

" om Angga nembak aku? "
Tanya Ayu dengan wajah  malu yang tak bisa ia sembunyikan lagi

" iya,  aku sayang sama kamu yu,  aku sayang sejak awal kita ketemu "
Ucap Om Angga dengan mata penuh keyakinan

" tapi om... "

" tapi apa?  Apa kamu juga sayang sama aku? "

" Aku juga...  Aku juga udah lama  Om,  suka sama Om Angga..  Tapi apa aku gak salah denger? "

" gak kok..  Kamu itu spesial,  lain dari perempuan-perempuan yang pernah aku kenal"

Ayu hanya tersenyum
Hati semakin berdebar ketika tangan dingin Om Angga menggenggam tangan mungil Ayu

" mulai sekarang,  aku yang akan nganterin kamu kemana pun "

" beneran? "

" iya, dan sekarang jangan panggil Aku Om lagi dong,  umur kita kan gak beda jauh "

" terus panggil apa? "

" sayang "

" ihhhh gombal! "
Ayu melepas genggamannya dan langsung menepuk dada Om Angga

Malam itu, untuk pertama kalinya Ayu merasakan apa itu jatuh cinta yang sebenarnya

******

Akhirnya Ayu pulang dengan diantar oleh Om Angga sampai depan rumahnya

Mendengar suara motor yang cukup bising
Papah Ayu mengok dari dalam rumah

" dia? "

------------------------------------------------------------------------

Om Sweet OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang