VI

88 9 4
                                    

Setelah menyelesaikan urusannya, pak kucing dengan langkah seribu kembali menuju ke ruangan anak dan istrinya berada untuk memberitahukan bahwa biaya persalinan telah ditanggung oleh dokter Bangau. Kini terlihat wajahnya yang sedikit lega karna satu masalah sudah teratasi.

Hingga akhirnya dia tiba di ruangan dan segera membuka pintu kamar. Pak kucing melihat anaknya yang sedang tertidur dipelukan ibunya. seketika dia sangat senang sebab kini telah menjadi seorang ayah.

"suamiku, bagaimana dengan masalah pembayarannya. Apakah kamu sudah menyelesaikan masalah kita ini?" Tanya sang istri yang melihat kedatangan suaminya dengan perlahan. Dia tidak ingin anaknya terbangun dari tidur.

Pak kucing mendekati istrinya dan membalas "aku sudah menyelesaikan hal itu dengan meminta tolong kepada dokter Bangau. Beliau yang menangani persalinanmu dan bersedia untuk membiayainya."

Sang istri kaget mendengar apa yang dikatakan suaminya, "Pak bangau ??? Apa kamu serius sayang ???"

"Iya tadi aku meminta kepadanya sebab tidak ada lagi yang bisa kuharapkan. Apa ada yang salah dengan perkataanku. ?"

"Tidak apa-apa, aku hanya kaget beliau ingin membantu keluarga kita. Tapi berapa biaya yang dia bayar?"

"1 juta istriku."

Sang istri menjawab "1 Juta.... Terus bagaimana kita menggantikan biaya tersebut ?"

"Itulah yang sedang kini kupikirkan sayang. Aku berharap pak bangau ikhlas membantu kita."

"Ya semoga saja suamiku . Kamu tahu akan keadaan kita yang kesulitan."

"Aku mengerti akan hal itu sayang. Tapi hanya dia yang bisa kuharapkan saat ini."

Keadaan sejenak menjadi hening tanpa suara diantara suami istri. Mereka seolah sedang merenungkan permasalahan yang sedang mereka alami.

"Apakah kamu sudah selesai menyiapkan barang-barang yang akan kita bawa pulang?" tanya pak kucing memecahkan keheningan.

"Aku sudah selesai menyiapkan barang-barang kita saat kamu pergi, sayang."

"Baiklah kalau begitu. Sebaiknya kita menunggu kabar dari Dokter."

*****

"Salam." Seru sebuah suara dari luar ruangan.

Pak kucing mendengar suara itu dan membalas "Siapa disana?"

"Aku Pak bangau. Bolehkah aku masuk?"

Segera pak kucing berjalan untuk membuka pintu. Dilihatnya seekor bangau dihadapannya, "Oh pak dokter, Silakan masuk." Sapanya dengan ramah dan mengajak menuju ke tempat tidur dimana kini istrinya sedang berbaring.

"terima kasih pak kucing dan selamat siang kalian semua,"

"Siang pak dokter," balas pak kucing kepada pak bangau.

Sang dokter melihat anak kucing tertidur dipelukan ibunya begitu tenang, seakan dunia sangat hangat menyambut kedatangannya. "aduh si kecil sedang bobo ternyata. Lucu sekali dia waktu tertidur."

Pak kucing membalas perkataan dokter. "Ia pak dokter, dia memang lucu saat tidur. Hal itu juga yang membuat hatiku tenang saat memandangnya."

"Semoga dia bisa menjadi berkat bagi keluarga anda tuan."

"Ia dokter. Aku juga berharap dia menjadi seperti apa yang anda katakan.. anda sepertinya lelah, silahkan duduk pak Bangau." Pak kucing mengambil sebuah kursi yang tidak jauh darinya.

"terima kasih pak kucing." Dokter duduk . "Aku kemari hanya ingin memberitahukan kepada kalian bahwa biaya persalinan telah lunas."

*****

ARTI SEBUAH PERJUANGAN HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang