Di tempat yang lain, jauh dari kisah pak kucing dan keluarganya yang sedang mengalami kesulitan. Merpati, kerbau dan beruang telah tiba di rumah sakit. mereka bertiga begitu lega akan perjuangan membawa Kijang untuk segera mendapatkan pengobatan.
"Akhirnya kita berhasil membawa pak kijang ke rumah sakit terdekat dengan selamat," Seru beruang kepada teman-temannya.
Pak merpati berkata "lebih baik sekarang kita mengangkat pak kijang dari gerobak itu dengan segera." Mereka segera menghentikan gerobak yang mengangkut Kijang yang sedang terluka. Kerbau melepaskan pegangan gerobak dengan perlahan-lahan.
"Kerbau biarkan aku saja yang membawa pak kijang ke dalam rumah sakit. Lebih baik kamu beristirahat saja, setelah membawa pak kijang dengan gerobak.." Timpal Beruang.
"Baik pak beruang, aku akan beristirahat," balas pak kerbau. "Namun biarkan aku saja yang mengeluarkan tuan kijang dari gerobak ini. Setelah itu saya serahkan kepada anda."
"Baik pak kerbau jika itu mau anda."
Pak kerbau segera menurunkan pak kijang dari gerobak dengan perlahan-lahan, sebab akan sangat bahaya buat pak kijang yang masih cedera. Setelah mengangkat pak kijang dari gerobak, pak kerbau menyerahkan pak kijang kepada sang beruang yang memiliki badan yang sangat besar dan kuat untuk membawa tuan kijang ke rumah sakit.
"Ini saya berikan pak kijang kepada anda," jawabnya kepada tuan beruang.
Pak beruang membalas "Baik pak Kerbau. Sekarang anda lebih baik beristirahat saja."
Pak kijang sudah diserahkan kepada pak beruang dan tanpa berpikir lama beruang membawa pak kijang ke dalam rumah sakit. Merpati juga mengikuti dia dari belakang.
Setiba di dalam rumah sakit, pak kijang segera di bawa ke kamar perawatan. Di ruang tersebut dia segera ditangani oleh dokter dan perawat yang telah bersiap untuk mengobati sang pasien, pak kijang. Setelah itu, dibukanya bekas perban yang ada di bagian pak kijang. Hingga akhirnya, dokter memberikan suntikan kepada pak kijang dan setelah itu pak dokter menggantikan perban yang lama.
Beruang dan merpati duduk di ruang tunggu menantikan keadaaan pak kijang yang sedang ditangani oleh dokter. Mereka berdua terlihat tidak tenang dan penuh kegelisahan mengenai keadaan pak kijang.
"Bagaimana keadaan pak kijang di dalam? Apakah dia baik-baik saja?" tanya pak merpati kepada pak beruang.
Pak beruang menjawab "Aku tidak tahu tuan merpati. Yang terpenting sekarang kita Berharap kepada dokter dan perawat yang menangani pak kijang."
"Semoga saja dia akan baik-baik saja."
"Tenang saja merpati. Hanya ketenangan yang kita butuhkan saat ini sebab kita tidak bisa melakukan apapun lagi selain berharap kepada dokter yang memeriksanya.
Pak merpati terdiam menantikan kabar mengenai pak kijang. Begitupun juga dengan pak beruang yang dengan tenang berdiri di sebelah pak merpati.
Tidak berapa lama kemudian kerbau datang menghampiri beruang dan merpati yang dimana sedang menunggu hasil pemeriksaan pak kijang, "Bagaimana kabar tuan kijang? Apakah ada kabar mengenai dirinya?" tanya kerbau kepada mereka beruang dan merpati
"Belum ada kabar mengenai kijang, pak kerbau,tapi dia segera mendapatkan pengobatan," Balas pak merpati.
"Semoga dia baik-baik saja."
"Saya berharap demikian tuan kerbau."
Selang beberapa menit kemudian, Pak dokter keluar dari ruangan yang dimana pak kijang sedang diperiksa. Dia memakai sebuah kemeja kotak-kotak dengan celana bahan panjang bewarna hitam. "Apakah kalian keluarga pak kijang," Seru dia kepada ketiga binatang.
Beruang menjawab "Kami bukan keluarga pak kijang. kami menolongnya setelah pak kucing beserta keluarganya berhasil membawa dia dengan luka yang penuh berlumuran dengan darah sebelum bertemu dengan kami bertiga."
"Lalu kemana keluarga kucing tersebut? Apakah dia berada di sini?" tanya dokter.
"Mereka tidak berada disini pak dokter sebab harus beristirahat setelah istrinya melahirkan anak pertama mereka."
"Mereka sangat baik sekali. Sangat sulit sekali menemukan binatang di kota ini seperti mereka yang dengan rela hati menolong pak kijang yang tidak mereka kenal dengan sangat baik."
Merpati memotong pembicaraan beruang dan dokter "Kami juga sedikit heran dengan mereka sebab tidak takut jika binatang yang mereka tolong mungkin bisa membahayakan keadaan mereka,"
Pak dokter membalas "akan tetapi sangat mulia sekali perbuatan yang dilakukan oleh pak kucing dan keluarga. Bahaya sekali jika kalian tidak segara membawa pak kijang ke rumah sakit."
"Terus bagaimana keadaan pak kijang pak dokter. Apakah dia baik-baik saja?" tanya Merpati
"Tenang saja pak Merpati. Beliau baik-baik saja setelah luka-lukanya telah ditangani dengan baik . Kini beliau sedang tertidur." Jawab dokter
Kerbau berkata kepada pak dokter "Baguslah jika keadaannya sudah baik pak dokter. Apakah kami bisa melihat keadaan pak kijang sekarang dokter?"
"Boleh saja kalian melihat dia namun jangan terlalu berisik sebab pak kijang masih butuh istirahat untuk memulihkan keadaannya," Balas pak dokter.
"Oke pak dokter."
"Baiklah kalau begitu tugas saya sudah selesai. Sekarang saya ingin memeriksa binatang yang lain."
"Terima kasih pak dokter atas bantuan anda," jawab ketiga binatang tersebut kepada pak dokter.
Pak dokter membalas perkataan mereka "Sama-sama tuan-tuan. itu sudah menjadi tangggung jawab saya sebagai dokter." Lalu pak dokter pun pergi meninggalkan mereka mereka bertiga.
Tinggallah pak kerbau, merpati dan beruang di depan ruangan tempat kijang berada.
"Apakah sebaiknya kita menunggu disini untuk sementara agar pak kijang bisa beristirahat dengan tenang. Bagaimana menurut kalian? Selain itu kita juga belum mengabari keluarga pak kijang mengenai keadaannya saat ini." tanya pak merpati.
Beruang membalas "Ide yang bagus. Tapi sampai berapa lama kita akan disini tuan merpati."
"Mungkin kita akan menunggu 1 atau 2 jam lagi, Bagaimana?"
"Aku oke-oke saja jika harus menunggu." Jawab pak kerbau. "Bagaimana menurutmu pak beruang."
Pak beruang membalas "Aku tidak bisa tuan sebab aku harus bekerja nanti."
"Baiklah jika anda tidak bisa juga tidak apa-apa tuan beruang," Jawab merpati dengan bijak.
"Tapi tidak bisakah anda menunggu untuk sebentar saja untuk beberapa menit saja. Mungkin pak kijang membutuhkan bantuan kita untuk menghubungi keluarga dia," tanya kerbau.
Beruang terdiam sejenak dan beberapa detik kemudian dia membalas perkataan kerbau "Aku bisa menunggu selama beberapa menit kerbau. Walaupun menolong sesama binatang itu lebih penting tapi aku juga tidak boleh melupakan pekerjaan yang sangat kubbutuhkan untuk melanjutkan kehidupanku."
"Hei kenapa kalian jadi bertengkar," Teriak pak merpati.
Pak kerbau berkata membalas perkataan merpati "Kami tidak bertengkar tuan Merpati,"
"Baguslah jika kalian tidak bertengkar. Kini kita masih memiliki tanggung jawab untuk memberikan kabar kepada keluarga kijang saat dia sudah bangun nanti."
"Okelah lebih baik kita menunggu. Sebaiknya kita duduk di sini untuk menunggu pak kijang bangun dari tidurnya. Aku harap dia akan baik-baik saja." Kata tuan beruang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI SEBUAH PERJUANGAN HIDUP
General FictionHigh Rank #15 Fabel (25-06-2018) #109 SEMANGAT (29-05-2018) #383 IN GENERAL FICTION (12-08-2017) Sebuah kisah novel akan sebuah perjuangan dalam mengarungi sebuah kehidupan; berjuang untuk terus menjalani kehidupan, Saling menolong dan bertahan hid...