Prolog

4.5K 233 15
                                    

   
    ••••

"NANDA!" teriak seseorang, sambil terus berlari mengejar orang yang barusan dipanggilnya.

"Apa?" tanya orang itu setelah memberhentikan langkahnya, tanpa menoleh ataupun berbalik badan.

"Gue bisa jelasin! Gu-" penjelasan lelaki itu terpotong kala orang dihadapannya berbalik sambil menunjukkan secarik kertas.

Deg

Napasnya seketika sesak seperti ada sesuatu yang menghatamnya keras  dan tak terlihat. Ia tidak mau kehilangan orang dihadapannya, cewek langka yang unik. tidak ada satupun cewek yang ia temui mempunyai sifat sepertinya, ia menyesal telah melakukannya.

"Nobody can deny that, gue minta maaf. Jaga diri baik-baik, sholat jangan nanti-nanti. Belum tentu di detik berikutnya lo masih hidup, makan yang teratur, tidur jangan kemaleman, sekolah yang bener. Mulai detik ini." Ada jeda sedikit dari ucapan cewek itu, lalu ia melirik arloji yang melingkar pada pergelangan tangannya.

Kemudian menghirup napasnya dalam-dalam sebelum mengambil keputusan besar yang akan merubah segalanya diantara mereka, ia menghembuskan napasnya perlahan dan mulai menatap manik mata lawan bicaranya tersebut.

"Tepat pada jam dan detik ini. Gue Nanda Putri Arafif melepas Muhammad Sagam Atarik SEPENUHNYA."

••••


IPS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang