10.1 Nggak becus

783 59 4
                                    


Panasnya kota bekasi, membawa pengaruh yang buruk bagi mood gadis yang saat ini sedang menunggu ojek online yang baru saja dipesannya, singkat saja ojol. Alasan naik ojol adalah karna motor kesayangannya titi vespa harus dilarikan ke bengkel Dakir, bengkel langganannya.

Ia bingung motor itu terus saja mogok, entah mogok makan atau mogok jalan. sebenarnya ia sudah meminta ayahnya untuk dibelikan motor baru, tapi ya karna belum ada uangnya, masa harus dipaksa? maklum Nanda bukan orang kaya seperti Sagam.

"Et dah, lama amat nih ojol. Entar ge kaga gue kasih bintang ridernya!" ia terus berbicara dengan sesekali menghentakkan kakinya. Kemudian ia melihat jam yang ada di ponselnya, waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 jadi dihitung-hitung ia sudah menunggu ojol selama 15 menit.

"Bilangnya mohon menunggu selama lima menit? Preet pho dasar." Nanda terus menyumpah serapahi rider ojol yang tak datang-datang "Eh php deh maksudnya." ralatnya sambil cekikikan sendiri seperti orang gila. Orang yang berlalu lalang melihatnya dengan tatapan aneh.

Nanda tidak menghiraukan mereka dan terus mengecek maps di aplikasi ojolnya, melihat dimakah posisi rider pesanannya. "Lah tuh motornya ngapa muter-muter doang, kaga jalan-jalan perasaan?" ia kembali bergumam sendiri.

Setelah sekian kesabaran yang diperoleh Nanda ia pun mengecek kembali ponselnya, dan menemukan rider ojolnya meng-cancel orderannya.

"Sialan, udah nunggu lama-lama! Di cancel pula, awas aja nanti kalo gue dapet rider lagi, gantian gue yang nge-cancel."

••••

Menunggu, adalah hal yang dibenci Sagam. Ia rela bangun pagi-pagi, agar ia dapat mandi sebelum Nanda datang ke kediamannya, bisa tengsin dia kalau sampai aib jarang mandinya ketahuan cewek itu, bisa jatuh harga dirinya.

Beruntung kedua orang tua Sagam saat ini ada acara kondangan. Jadi ia dapat menyuruh ini-itu ke Nanda dengan bebas.

"Ck, mana sih tu orang?!" decaknya kesal, sambil terus mengganti siaran tv.

Sudah 3 jam ia duduk di sofa sambil nonton tv dan menghabiskan 1 pack yakult yang sekarang hanya tersisa 1 gelas, terbuktikan betapa ia sangat cinta dengan ususnya dengan meminum minuman itu sekaligus banyak tanpa perlu setiap hari?

Setelah 15 menit kemudian, ponselnya berbunyi tanda ada notifikasi yang menyebutkan bahwa orang yang sedari tadi ditunggunya berada di depan pintu, ia pun segera menghampiri orang itu.

"Lama banget si lu dat-" cerocos Sagam yang dipotong Nanda. "Assalamualaikum."

Sagam terpaku sebentar tapi tetap memasang wajah datarnya.

Punya sopan santun juga nih cewek. Pikirnya

Walaupun orang sering bilang kalau Nanda itu songong atau semacamnya, tapi untuk hal semacam salam dan hal kecil lainnya ia masih punya tata krama dan sopan santun, apalagi ia menjadi tamu dirumah orang lain.

"Wa'alaikumsalam, masuk!"

Sagam pun berbalik masuk dengan Nanda yang mengekor dibelakangnya, saat telah sampai diruang keluarga Sagam memberhentikan langkahnya.

"Bikinin gue jus jeruk, cepetan!"

"Eh, tunggu dulu? Rumah lo kok sepi? Bonyok lo kemana?"

IPS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang