ONESHOT Fanfictions [BTS]

Would You Be Mine? // Park Jimin

Apakah kalian pernah melakukan seperti apa yang aku lakukan?

Seperti, Memiliki seseorang yang kalian incar di sekolah?, selalu memperhatikannya dari kejauhan? atau mungkin kalian pernah sengaja meninggalkan pelajaran dengan alasan Ingin pergi ke kamar mandi, padahal ingin melewati kelasnya untuk memastikan dia ada atau tidak dikelas?

Selalu salah tingkah Ketika kalian mendapatkan kontak mata dengannya? walau hanya Itu satu detik, mungkin.

Tetapi selalu menghindar ketika dihampiri oleh orang tersebut. Padahal kalian tidak tahu apa alasan dihampiri olehnya

Apakah menurut kalian itu termasuk hal bodoh atau semacamnya?. Kurasa itu hal wajar untuk seorang siswi di sekolah menegah seperti ku

.....

Jam pelajaran di kelasku sudah selesai, kini waktunya istirahat

Aku sudah biasa pergi bersama Jungkook ke kantin, karena dia termasuk murid dikelasku yang jarang membawa bekal nasi dari rumah, kecuali camilan favoritnya

Dan dia juga satu satunya teman yang tahu alasanku tidak membawa bekal ke sekolah dan lebih memilih menghabiskan waktu istirahat di kantin

Jika ada yang bertanya tentang hal itu padanya, dia hanya menjawab
'Daeyanne ingin lihat surga dunianya di kantin',

...

Saat kami sedang asik berjalan menuju kantin, tiba tiba jungkook menarik tanganku.

"Ada apa sih Kuki?". Kuki? Itu nama panggilan Jungkook dariku
"Daey, aku lupa bawa cookies ditas aku, kamu duluan aja ya".
"Cookies lagi?, cih! Yaudah cepetan".

Jungkook berlari untuk kembali ke kelas, Aku berjalan seorang diri menuju kantin sekarang ini

Saat diperjalanan, ada seseorang berjalan kearahku yang bisa dibilang lumayan cepat, dia tersenyum dengan mata yang tidak terlihat

“Orang itu senyum padaku? Berkah amat hidup aku disenyumin cogan pagi pagi”. Aku tertawa renyah, ku perhatikan orang tersebut.

Tetapi senyumku hilang setelah menyadari orang itu adalah..

"Kak Jimin!"

Aku sedikit panik sekarang. Apa yang harus aku lakukan? Jalan terus atau balik kelas nyamperin Jungkook?, tapi kalo balik kelas sama aja kaya nolak rejeki pagi pagi

“Makin deket lagi”. Aku meremas kuat rok abu yang sedang ku pakai

"Pagi Ne, mau ke kantin ya?"

Deg!
Hening……
I..ini beneran kak Jimin kan? Murid teladan di kelas XII ipa 1 itu? Initeh beneran Nyapa aku?

"Daeyannee?"
"E..eh, i..iya kak". Duh gugup kan ditatap 'surga dunia', yang kenikmatannya melebihi nikmat gado gado andalan milik bu Kim

"Kakak tau, kakak ganteng Ne, tapi jangan segitunya dong"
"Iya kakak ganteng..

……banget malah". Aku tersenyum seperi orang bodoh sekarang

“Daeyanne, kamu kenapa sih?”
“Hh..hah? gak.. Gak kenapa napa ko kak”. Aku tersenyum (lagi)

Cuma agak susah nafas aja gitu  di tatap orang ganteng

"Anne, ikut kakak sebentar yuk"
/jangankan sebentar, Mau seumur hidup juga gapapa ko, asal sama kak Jimin mah hayu aja/

"Kemana kak? Anne masih ada kelas habis istirahat".

"Ikutin kakak aja ya, gak akan lama ko".
/kepelaminan bukan? ijab qobul juga gak lama loh kak/