Part 12 End

8K 290 15
                                    

"Oppa.....hentikan....kau tidak bisa melakukan ini....kita....sudah bercerai....."ucap So Eun setelah mendorong Kim Bum pelan agar menjauh darinya.

"Aku...tidak...peduli....Aku hanya ingin bersamamu...."ucap Kim Bum tegas dan yakin dengan setiap penekanan katanya kemudian menarik So Eun ke dalam dekapannya.

"Oppa....Apa kau tidak ingat dengan surat perjanjian yang sudah kau tanda-tangani?...Kau....akan kehilangan segalanya...jika tetap bersamaku....."So Eun mulai terisak karena kekeraskepalaan Kim Bum.

"Apa kau juga lupa dengan apa yang ku katakan?.....Aku...Tidak....Peduli...Kim...So....Eun..."ujar Kim Bum tegas dengan tatapan geram.

"OPPA.....JANGAN BODOH....SEBAIKNYA KITA BERPISAH....DAN KAU....BISA KEMBALI BERSAMA YURI....BUKANKAH KAU MASIH MEMPEDULIKANNYA...."

"KIM SO EUN......HENTIKAN...." Kim Bum pun membalas teriakan So Eun dengan teriakan yang tak kalah keras.

"TIDAK.....AKU TIDAK MAU KAU MENYESALINYA....KITA SUDAH KEHILANGAN ANAK KITA....JADI TIDAK ADA LAGI PENGHALANG UNTUK KITA BERCERAI....."

"TIDAK.....PENGHALANGNYA MASIH ADA.....YAITU PERASAANKU....APA KAU TIDAK MEMIKIRKAN PERASAANKU KIM SO EUN?...."

" Perasaanmu itu hanya perasaan sementara.....kau pasti akan mudah melupakannya.....hikz....bukankah secara perlahan kau sudah mulai melupakan perasaanmu padaku saat kau sibuk mengurusi masalah Yuri?...Aku yakin kau...."

"HENTIKAN.....AKU TIDAK AKAN MENGIKUTI KEMAUANMU....Kau tidak tahu bagaimana perasaanku saat kau tidak ada di sampingku....kau tidak tahu bagaimana perasaanku saat melihatmu lemah dan terluka...kau tidak tahu perasaanku saat harus selalu melihatmu yang terbaring di tempat tidur.....Disaat kau tak sadarkan diri dan hampir pergi dariku hartaku tak berguna sama sekali....jadi Aku tidak peduli jika Aku harus kehilangan semua itu.....APA KAU TIDAK MENGERTI PERASAANKU?"Kim Bum mulai meneteskan airmatanya saat mengatakan seluruh isi hatinya yang terasa sangat sakit saat tak bisa bersama So Eun.

"Oppa...hikz...Awww"So Eun meringis saat merasakan perih di perutnya karena terlalu banyak bicara dan berteriak. Kim Bum yang semula emosi pun kini menjadi panik kemudian memencet bel untuk memanggil dokter.

"Apa yang terjadi?.....Sebaiknya dia jangan di perbolehkan banyak bergerak atau bicara....hampir saja jahitannya kembali terbuka......dan itu bisa membahayakannya...." Jelas dokter setelah memeriksa So Eun. Keluarga So Eun, Eomma Kim Bum dan sahabat2 Bumsso pun menghampiri So Eun sementara Kim Bum segera pergi dari ruangan itu. So Eun hanya bisa menatap sendu dan merasa bersalah pada Kim Bum namun Ia pun tidak mungkin tega membuat semua jerih payah Kim bum dan Appanya hilang begitu saja jika Kim Bum bersamanya.

Sudah hampir tiga hari Kim Bum tidak menemui So Eun dan itu tentu saja membuat So Eun sedih. Ia berfikir apa Kim Bum benar2 meninggalkannya. So Eun seharusnya senang namun Ia juga tidak dapat memungkiri jika Ia merindukan Kim Bum. Hari ini So Eun sudah diperbolehkan pulang dan Ia berharap Kim Bum yang akan mengantarnya pulang.

"So Eun....kau sudah siap?....kita pulang sekarang...." ucap Eomma So Eun. So Eun mengangguk dan tersenyum sembari melihat sekelilingnya berharap ada seseorang yang juga ikut menjemputny namun So Eun hanya bisa menghela nafas kecewa saat tidak menemukan orang yang Ia cari.

"Kim Bum sedang bersama Yuri....mengurus sesuatu..."ujar Kim Joon santai seolah tidak tahu jika hati adiknya pasti sakit.

"Oo...baguslah..."ujar So Eun pelan dan berusaha tersenyum walau akhirnya yang muncul hanya senyuman miris. So Eun di bawa pulang ke rumah keluarga So Eun yang kini sudah banyak keluarga dan kerabat yang menunggu mereka. Ternyata keluarga So Eun membuat perayaan untuk menyambut kepulihan So Eun. Walau So Eun masih merasakan nyeri di bagian perutnya namun So Eun masih berusaha tersenyum dan menyapa para undangan meski harus berjalan tertatih.

My Husband Like A KidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang