17

150 12 6
                                    

Ketika harapan tak lagi berarti, dan yang terburuk telah terjadi! Akankah sang pendamba yang rapuh tanpa persiapan itu bertahan? Atau justru, ia tenggelam dalam kesedihan, larut dalam keterpurukan yang mampu membuatnya terus menderita, bahkan jika semua itu telah terjadi lama—sangat lama.

~ooo~

Aku tak tahu jika selama ini kebungkamanku, telah membuatmu berfikir sangat jauh! Tapi sungguh kau salah Semi, aku tak pernah berniat menyakiti dirimu lalu mengapa kau selalu berfikir seperti itu? Baiklah, aku kalah! Dan aku mengakui bahwa aku telah jatuh hati padamu, tepat dipandangan pertama.

Aku mencintaimu Semi, maaf karna aku hanya terus menyakitimu! Maaf karna selama ini, aku hanya selalu meragukan semua yang kau lakukan! Maaf karena aku hanya mempermainkan hatimu—yah, maaf karna untuk membuat harga diriku utuh, tanpa sepengetahuanmu kau harus menjadi korban dari keangkuhanku.

---

Suara sirine Ambulance yang menggema, semakin membuatku semakin takut—takut kehilangan wanita yang kucintai, takut dengan kosekuensi apa yang akan kuterima nanti, yah aku takut akan semua itu!

"Jangan sentuh dia" Keyla segera menyingkirkan tanganku sesaat setelah aku memegang tangan Semi.

"Jangan pernah menyentuh sesuatu yang telah kau buang" lanjutnya menatapku tajam, yah benar—aku telah menjelaskan semuanya dan disaat itulah dia berhenti menatapku ramah, pandangan itu berubah kelam dan dipenuhi amarah kebencian yang sangat besar.

Flashback On

. "Kau, berhutang penjelasan padaku Oppa"

---

"Mengapa dia bisa melakukan hal gila seperti ini?"

"Dia tengah hamil, dan aku tahu dia orang yang mengerti benar agamanya! Dan dia mengerti sekali akan konsekuensi yang akan didapatkannya kelak, diakhirat bila dia bunuh diri"

"Dia wanita yang kuat, dia tak mungkin melakukan hal itu tanpa sebab, bahkan ketika ayahnya meninggalkan dia untuk selamanya, dia tak pernah berfikir seperti itu oppa" jelas Keyla tak mengerti.

"Sebenarnya—

"A..aku meminta cerai dengannya" Aku Yoongi pada sahabat istrinya.

"APA??"

"Tck, kau meminta cerai dengannya? Tapi kenapa?" Keyla mulai kesal.

Yoongi hanya terdiam.

"Hm, apa kau tidak puas memiliki istri seperti sahabatku itu? Wahhh, lalu kau ingin wanita yang seperti apa lagi Min Yoongi? Apa karna parasnya? Dia cantik' dia manis' berarti bukan karna itu, oh atau karna dia tak pintar? Hm, tapi dia lulusan terbaik di Universitasnya. Ah, apa karna dia tak tau urusan dapur? Tapi setahuku dia bisa memasak, dan masakannya tergolong yang terenak yang pernah kucoba lalu karna apa?"

Yoongi menatap Keyla dengan wajah masamnya, dia mulai geram.

"Kenapa? Apa kau marah? Lalu bagaimana dengan diriku yang telah bersamanya lebih lama? Bagaimana dengan diriku yang bahkan tidak pernah berani menyakiti wanita sebaik dirinya, yah dia wanita yang baik, dia wanita yang tabah dan dia wanita yang setia, lalu kurang apa sahabatku dimatamu?" Keyla menatap pria itu dengan raut wajah meremehkan.

"Kau tidak tau apa-apa!" balas Yoongi singkat, sukses membuat darah Keyla mendidih dipenuhi amarah dan rasa jengkel yang kian bertambah.

"Aku tahu segalanya Min Yoongi! Kau hanya mempermainkan sahabatku itu bukan? Kau kira karna kau terkenal, kau bisa mempermainkan semua wanita yang kau inginkan, yah atau mungkin kau hanya ingin meniduri sahabatku dan menghalalkan segala cara untuk melakukannya? tc..tc..tc aku tak percaya wajahmu itu benar-benar berbanding terbalik dengan hatimu" Sindir Keyla tak habis pikir, sukses mengundang amarah Yoongi.

"DIAMLAH, KAU TIDAK TAU APA YANG TERJA—

"KAU YANG HARUS DIAM MIN YOONGI!" Teriak Keyla, ia tak bisa memungkiri bahwa suami sahabatnya akan sekejam itu mengatakan cerai pada Semi.

"Apa kau tau? Sahabatku ini. tak pernah menampakkan wajah sedihnya bahkan bila dia sangat lelah bersamamu, dan ketika kau tak ingin menyentuh tubuhnya, dia meminta saran padaku! Itu artinya apa? dia ingin berusaha untuk baik dihadapanmu, namun sepertinya kau tak pernah menghargai usahanya!" Jelas Keyla.

"Ada apa Yoongi oppa? Apa kau merasakan sakit didadamu? Apa kau ingin tau lebih lanjut lagi? Kau diam? Hm, baiklah! Aku akan melanjutkannya"

"Apa kau ingat? Pertama kali kau bertemu dengan sahabatku, saat kau konser di Indonesia bukan? Apa kau tau? Istrimu ini, berasal dari keluarga miskin, dan harga tiket untuk mendatangi konsermu benar-benar fantastis, harganya sama saja dia harus membayar uang semesternya selama 1 tahun, namun karna dia sangat menggilai orang sepertimu, dia rela berdiri dibawah lampu merah menjajakan makanan hasil buatannya dan dia akan pulang bila malam tiba, dia melakukan itu selama 2 minggu, hanya untuk bertemu denganmu, yah hanya untuk DIRIMU tuan"

Deg

Kenyataan itu sukses membuatku lemah, apakah aku setega itu? Tapi aku tak tahu, bila dia telah melakukan banyak hal, hanya untuk diriku! Aku tak tahu, kalau selama ini, aku hanya bermain diatas penderitaannya, aku tak tahu semua itu Mi-ah!

"A...aku—

"Ada apa Min Yoongi? Apa kau belum puas? Apa kau masih ingin tahu, seberapa banyak istrimu ini harus menderita karna dirimu?"

Flashback off

Yoongi tak mengerti, saat ini dia hanya ingin menyentuh istrinya, dipegangnya tangan mulus itu dengan lembut, memberikan sensasi hangat yang selama ini Semi dambakan.

Slep~

Keyla menggeser kasar tangan Yoongi, menatapnya tajam dan mengeluarkan kata-kata yang sukses membuat suami Semi tak berdaya "Jangan pernah menyentuh sesuatu yang telah kau buang"

TBC

*Happy Reading Chinggudeul*

DON'T TOUCH MEWhere stories live. Discover now