15. Airplane

861 128 26
                                        

Airport, 09.00 AM

Tibalah di hari keberangkatan menuju Pulau pribadi Heechul di Fiji. Cuaca cukup cerah sehingga tidak perlu kecemasan yang berlebih akan adanya turbulance ketika di pesawat.

Seluruh pangeran sudah berada di bandara, dan sedang bersiap-siap untuk memasuki pesawat mereka.

"Ten, Chungha mana?" tanya Doyoung.

Ten yang merasa terpanggil membalikan badannya menanggapi ucapan Doyoung. Chungha memang ikut ke Fiji karena dipaksa oleh Ten.

"Para gadis sudah masuk pesawat, tadi Joy dan Jennie mengajak Chungha untuk masuk duluan" jawab Ten.

"Oh begitu, kalau begitu ayo cepat kita juga masuk, kalian sudah lama menunggu kami" kata Doyoung.

Kebetulan tadi seluruh teman wanita para pangeran sudah terlebih dahulu memasuki pesawat dikarenakan Ten dan yang lainnya masih harus menunggu kedatangan Doyoung, Winwin, Yuta, Johnny, Jungwoo dan Taeyong. Keenam pangeran ini ada urusan administrasi tentang dokumen keberangkatan mereka yang belum lengkap, sehingga membuat mereka berenam berangkat terlambat ke bandara dibanding yang lain.

"Chan, coba bayangkan ekspresi kak Yuta saat melihat adanya kak Bona di dalam pesawat" rumpi Jaemin kepada Haechan sambil berbisik.

"Aku yakin 100% jika dalam hatinya ada berjuta kata umpatan, terlebih jika tahu ini adalah ide kak Doyoung" jawab Haechan.

"Tapi aku lebih penasaran dengan kak Jungwoo, bagaimana caranya menjelaskan pada kak Eunseo jika selama ini dia berpura-pura menjadi rakyat biasa" kata Mark ikut menanggapi rumpi Jaemin dan Haechan.

"Bukannya lebih menarik melihat ekspresi kaget kak Winwin? Melihat kak Yiyang ada di Santmutz apalagi ikut kita semua berlibur, kurasa sangat mengejutkan" ucap Jeno sembari mengalihkan wajahnya pada ketiga sepupunya ini.

"Bukan itu yang menarik, coba bayangkan bagaimana cara kak Taeyong mengatakan pada kak Jisoo jika ia mengatakan pada keluarga kerajaan bahwa kak Jisoo yang akan menjadi ratunya" timpah Renjun.

Keempat remaja pria ini mengangguk mengiyakan kata Renjun, memang benar masalah Taeyong lebih rumit dibandingkan masalah Jungwoo atau Yuta, jika Winwin bertemu Yiyang mungkin akan menjadi sebuah kebahagian untuknya.

"Ayo semua kita masuk ke pesawat, jam 09.30 kita akan take off" ucap Suho.

Semua pangeran mengiyakan ucapan Suho. Saat ini Suho tidak sendirian mengurus kedelapan belas pangeran, dia bersama Sehun dan Jaebum selaku staf penampilan Amolrdance, keduanya merupakan bagian tim koreografer Amolrdance bersama Krystal dan Seulgi, dan keduanya sudah diatas pesawat bersama Irene dan yang lainnya.

 Saat ini Suho tidak sendirian mengurus kedelapan belas pangeran, dia bersama Sehun dan Jaebum selaku staf penampilan Amolrdance, keduanya merupakan bagian tim koreografer Amolrdance bersama Krystal dan Seulgi, dan keduanya sudah diatas pesawat be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesawat, 09.15 AM

"Jisoo, mengapa kau tidak mengatakan jika kita akan berangkat liburan bersama keluarga kerajaan?" keluh Bona kesal.

Crowns | NCT [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang