Cafe, 10.00 AM
"Baiklah, sebutkan alasan mengapa kami harus berada disini pagi ini" tanya Joy sarkas.
Sekarang Doyoung dan teman-temannya sedang berkumpul di Cafe, begitu juga dengan Kun. Kumpulan teman dekat Doyoung dan Kun saat berada di SMA, Joy yang merupakan seorang penyiar radio, Jennie yang bekerja sebagai pembawa berita, Hanbin seorang wartawan profesional, Wonwoo yang merupakan seorang fotografer serta Sejeong yang merupakan penulis naskah drama. Jangan heran mengapa lingkungan pertemanan Doyoung dan Kun tidak lepas dari orang-orang yang berasalah dari dunia jurnalistik. Ketujuh sahabat ini bertemu saat ekskul jurnalistik SMA dan Joy sebagai ketuanya, dan saat ini mereka semua sudah berkarir di bidang masing-masing.
Doyoung yang dicercai pertanyaan oleh Joy hanya acuh dan melanjutkan aktifitas menyeduh kopinya, berbeda dengan Kun yang terlihat sibuk membolak-balikan majalah.
"Yak Kun, kau juga tidak mau menjelaskan kenapa kami harus ada disini?" ucap Jennie kesal.
Yang diteriaki hanya bisa mengacuhkan.
"Kau tanya saja dia" jawab Kun santai sambil mengarahkan tangannya ke arah Doyoung.
"Doyoung, lebih baik katakan sekarang karena aku punya janji wawancara dengan Kim Jisoo anak Perdana Menteri Changmin" ucap Hanbin.
Doyoung yang daritadi mencoba santai sedikit kaget saat Hanbin mengucapkan nama Jisoo. Saat ini ada Joy, Jennie, Hanbin, Kun dan Doyoung, sedangkan Wonwoo dan Sejeong sedang sibuk.
"Ada 3 hal penting yang akan kukatakan" kata Doyoung.
"Oke mulai dari hal pertama" ujar Joy.
"Pertama, aku sedang mencari pasangan untuk Amorldance, dan aku ingin diantara kalian berdua menjadi pasanganku" jelas Doyoung.
"Aku No" jawab Jennie spontan.
Mendengar Amolrdance siapapun pasti familiar, termasuk Jennie dan Joy, apalagi tarian itu akan dilakukan di Istana dan tentu saja harus berpasangan dengan salah satu pangeran. Hal ini tentulah sangat membuat canggung mereka yang bukan bagian kerajaan.
Doyoung yang mendengar jawaban Jennie langsung mengalihkan pandangannya kepada Joy, berharap gadis ini akan mengiyakan ajakkannya. Doyoung sesungguhnya agak deg-degan jika ditolak Joy, sudah hanya bisa berstatus sebagai teman dan harus merelakannya Joy untuk Sungjae senior mereka saat SMA. Ya, kisah cinta Doyoung tidak secerah karirnya di Istana, dari mereka sekelas saat kelas 2 SMA hingga saat ini Doyoung terikat status friendzone dengan Joy, semua salah Doyoung yang tak mampu mengutarakan perasaannya dan selalu tidak bisa menunjukkan rasa sukanya, dan Joy tidak mengetahui sama sekali perasaan Doyoung padanya. Joy sudah buta akan cinta Sungjae padanya.
"Yak Jennie, aku sudah punya kekasih. Mana mungkin aku melakukan tarian itu dengan dia" ucap Joy sambil menatap Jennie dan menunjuk Doyoung.
"Tidak masalah kau sudah punya kekasih, seorang teman pun bisa" jelas Kun menolong Doyoung.
Kun bukannya tidak tahu Doyoung menyukai Joy, Kun malah sangat mengetahuinya tapi dia hanya mencoba pura-pura tidak mengetahui hal tersebut.
"Apa yang akan aku dapatkan jika mau menjadi pasanganmu?" tanya Joy sarkas.
"Baiklah, koleksi terbaru tas dari Shannel untukmu" jawab Doyoung santai.
"Oke! Mari menari bersama" teriak Joy mengiyakan.
"Lalu Kun, kau berpasangan dengan siapa?" tanya Jennie penasaran.
"Itu hal gampang, penari istana atau mungkin gadis dari kolega Ibuku" jawab Kun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crowns | NCT [Pending]
FanfictionKisah tentang 18 Pangeran penerus Tahta Kerajaan dan kisah cintanya. ©jip2you 2017