03. Why You Save Me

1.9K 212 8
                                    

|||

Ijinkan aku hanya untuk melihatmu di dalam mimpiku

Setidaknya...

Hanya itu yg bisa aku lakukan untuk terus mencintaimu

|||

Langkah tegapnya berjalan menyusuri pertokoan sekitaran Gangnam. Kanan kirinya terisi oleh kaki Jongin, Baekhyun dan Chanyeol. masih dengan wajah datar nya yg tidak pernah dia tinggalkan.

"jadi kenapa kau jadi canggung dengan Seulgi?" pertanyaan yg dihindari oleh Sehun begitu saja keluar dari mulut Chanyeol. Sehun berhenti sebentar, sedangkan ketiga temannya menatap bingung. "apa aku salah menanyakan pertanyaan?" Chanyeol memandang Sehun yg tidak kunjung menjawab itu.

Sehun menggeleng pelan, tatapan nya berubah menjadi datar kembali. "jangan bicarakan itu disini. Aku sudah lapar. Ayo cepat" Sehun menepuk pundak Chanyeol dan berjalan dulu untuk sampai tempat tujuan.

"apa aku salah bertanya?" Chanyeol memandang Jongin dan Baekhyun bergantian. Keduanya menggedikkan bahu nya. lagi Chanyeol makin bingung. Ketiganya menyusul langkah Sehun yg makin cepat.

Riuh ramai foodcourt memang seringkali terlihat di jam malam kota Seoul. Entah sebab apa keempat pria itu pergi dan makan di tempat ramai Mall Olympic.

"kau traktir kan Baek?" Jongin menagih janji Baekhyun untuk mentraktir semuanya. Begitulah, Baekhyun kalah taruhan lagi. Kali ini bukan lomba lari seperti yg pernah di lakukannya bersama Yeri, melainkan bermain game ps. Baekhyun kalah dalam segala bidang.

"ya ya ya, pesan saja apa yg kalian mau. Aku akan membayarnya" Baekhyun menanggapi santai karena kali ini dia baru dapat amplop putih dari pamannya sebagai rasa terimakasih Baekhyun telah menjaga anaknya.

Sehun tersenyum kecil mendengar Baekhyun. pandangannya tetap tidak terarah, melihati satu persatu isi foodcourt yg bisa menarik perhatiannya. Jatuhlah pandangan itu pada seorang wanita membawa boneka beruang bersama pria yg dia yakini adalah kekasihnya. Pikirannya melayang melihat bonek beruang di tangan wanita itu. sekedar mengingatkan, pada seseorang yg menghindarinya sampai sekarang.

***

|Pray – Younha OST School 2015|

Pria tinggi itu terus mengikuti langkah gadis di depannya. Tak hentinya Sehun melihat jarum jam di tangan kirinya. Sesekali Sehun bergidik ngeri setiap gadis di depannya mengambil buku buku yg menurutnya membosankan.

"cara menjadi pebisnis muda? Kau ingin jadi wanita karier Seulgi?" Sehun memandang buku di tangan Seulgi. Sejak kapan gadis didepannya ini jadi suka dengan bisnis? Kenapa dia tidak tau? Oh! Kenapa dia harus peduli?

Seulgi menoleh sebentar, kemudian focus membolak balik buku di tangannya. Membaca sebuah kata pengantar. "aku ingin jadi seperti ibuku. Dia wanita karier yg hebat Sehun" kata Seulgi tersenyum. Membayangkan dirinya menjadi seorang karier bersama ibunya. Mengenakan seragam formal. "kau pasti bisa jadi wanita karier. Kau kan pandai di segala bidang" Sehun mengambil alih buku lain yg sudah dibawa Seulgi sejak tadi. dia mengerti Seulgi tertarik pada buku itu, dan mungkin Seulgi akan membelinya.

"kau berlebihan Sehun" ucap Seulgi. Lihatlah ada rona merah di pipi nya. Sehun tersenyum. Lagi dan lagi dia berhasil membuat Seulgi malu. "kau sudah selesai kan? sebaiknya kita makan sekarang. Kau tidak lelah mengelilingi toko buku sebesar ini?" Sehun menyentuh rambut Seulgi sebentar.

Stay With You - Seulhun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang