*** part flashback
() part pindah scene|||
Aku memang tidak bisa memberimu bintang terangTapi aku mampu membuatmu merasa melihat bintang
Dengan cahaya 1000 lampu yg kubuat
|||Seulgi membongkari seluruh kotak kotak coklat dibelakang lemarinya. Satu persatu barang dia keluarkan, lalu membersihkannya dengan kain lap yg bersih. Foto, barang kesayangannya, hingga kenangannya sejak kecil tertata rapi di dalam kotak yg jarang dia publikasikan itu.
“kak mau dibantu?” Seulgi menoleh mendapati adiknya Wonwoo yg berdiri di ambang pintu. Tanpa disuruh pun Wonwoo langsung masuk dan duduk menyamai Seulgi yg juga duduk di karpet merah.
“gausah dek, biar kakak sendiri” Seulgi hanya tidak mau merepotkan adiknya itu. Terlihat dari penampilan Wonwoo, Seulgi paham adiknya baru pulang dari kerja kelompoknya.
Wonwoo yg peka mencubiti gemas pipi Seulgi. “aku gak capek kok kak, tenang. Wonwoo kan kuat sebagai lelaki jantan haha” ucap Wonwoo dengan tawa kerasnnya. Seulgi hanya mampu mengangguk dan tersenyum.
Satu persatu barang yg dikotak dibersihkan lalu ditata kembali. Sebagian barang Wonwoo mengerti, sebagian lagi dia tidak tau. Hingga dia mendapati sebuah barang yg menarik perhatiannya.
“kak, ini puzzle?” Tanya Wonwoo ke Seulgi. Yg ditanyai melihat barang yg dipegang Wonwoo dan menatapnya cukup lama. Hingga dia menampilkan senyuman tipis yg dapat di tangkap mata Wonwoo. “hm, puzzle pasangan beruang yg belum selesai” tutur Seulgi. Mengambil alih puzzle yg sudah merekat di tempatnya masing masing, namun ada satu tempat yg kosong, yg berarti satu potongan puzzle belum diselesaikan.
“kok belum selesai? Itu lagi potongannya kemana?” Wonwoo heran karena kakaknya hanya menatap puzzle itu dengan sesekali tangannya mengelus benda mati itu.
“aku belum menemukan potongan itu sampai saat ini” kata Seulgi lirih
***
“akkkhhh, ini disini Sehun bukan disana” tangan kanan Seulgi mendarat di kening Sehun menjitak pria yg dihadapannya itu. Sehun pun meringis. “sakit Seulgi, aku pikir itu disini hehe” Sehun memindahkan kesalahan yg dimaksud Seulgi ke tempat nya. Suasana perpustakaan yg tadinya horror karena mendengar teriakan Seulgi, kembali hening.Seulgi tersenyum penuh kemenangan. “nah itu baru benar” reflex tangan Seulgi mengelus rambut Sehun didepannya. Sehun tentu kaget, begitupun si pelaku. Seulgi langsung menarik kembali tangannya dan menyembunyikan rasa gugupnya. “maaf, aku…tidak bermaksud” Seulgi terbata bata dengan tangannya yg dia taruh kembali di pahanya. Jika saja Sehun tau, tangan Seulgi gemetaran dibawah sana. Dan yah, Sehun tau
“tidak apa, jangan gemetar begitu. Kau seperti baru memegang hiu” kata Sehun dengan tangan nya yg mengangkat dagu Seulgi untuk menatap mata hazelnya. Seulgi yg tadinya gugup mulai menurunkan tingkat gemetaran tangannya.
“aa..ayo kita lanjutkan menyusun ini” Seulgi berusaha mengalihkan matanya dari tatapan Sehun. Kemana saja, asal jangan mata pria didepannya itu. Kembali Sehun memperhatikan benda didepannya itu.
“oh, kemana potongan disebelah sini?” Sehun dan Seulgi menemukan ada yg hilang saat mereka sudah menyelesaikan puzzle itu. “iya, tadi sepertinya disini semua” Seulgi pun mencari di sekitar bukunya yg mungkin terselip, begitupun Sehun yg mencari di bawah meja dan kursi. Deritan kursi dan meja berpindah terdengar tatkala Sehun terus menggeser mencari potongan puzzle terakhir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You - Seulhun [END]
Fiksi PenggemarInspired by Kang Seulgi and Oh Sehun SEULHUN IN YOUR AREA!!!! Couple kesayangan yg jarang kepublish. berawal dari habisnya cerita yg menyangkut Seulhun di perpustakaan aku, jadi lah cerita ini :)