Part 9

1.5K 107 3
                                    

Three Years Later

Tiga tahun sudah sejak kepergian Pengawal tampan-nya dan kini Puteri So Eun hanya menyibukkan dirinya dengan urusan kerajaan dan negara. Puteri So Eun kini nampak tidak seceria tiga tahun lalu karena Ia merasa kesepian. Permaisuri Ga In diasingkan bersama dengan keluarganya dan juga Tabib Kim. 2 tahun lalu juga Ibu Suri meninggal dunia. Sekarang hanya ada Ratu yang bisa selalu menemaninya. So Eun juga harus menghadapi banyak pembelotan dari para menteri yang bersekutu dengan Lee Yeo Won. Sementara Puteri So Eun dan Puteri Yeo Won yang bersaing, Puteri Jiyeon lebih memilih hidup tenang dan tidak ikut dalam persaingan itu.

"Yang Mulia Tuan Puteri......Pangeran Jung datang....."ucap Dayang menyampaikan dari luar kamar Puteri So Eun.

"Aku akan keluar....." Tidak lama setelah mengucapkan kalimat itu, Puteri So Eun pun keluar untuk menemui Pangeran dari kerajaan Hanshin tersebut. Pangeran Hanshin merupakan salah satu dari beberapa Pangeran yang mendekati Puteri So Eun. Dari sekian banyak Pangeran, hanya Pangeran bernama Jung Ilwoo itulah yang mampu bersabar untuk mendekati Puteri So Eun setelah 3 tahun. Sedangkan Pangeran lainnya tanpa sebab mundur dalam langkahnya mendekati So Eun.

"Puteri So Eun, Saya membawakan Anda ginseng dan juga beberapa tanaman obat seperti yang Anda minta...." Ucap Pangeran Jung tersenyum berusaha memikat hati Puteri dihadapannya ini.

"Terima kasih Pangeran karena bersedia direpotkan oleh Saya...." ucap Puteri So Eun tulus mengingat Pangeran Jung bersedia memenuhi pesanannya saat Pangeran Jung melakukan perjalanan ke negeri China.

"Tidak perlu sungkan......Bagi Saya itu merupakan suatu kehormatan bisa membantu dan mendapatkan kepercayaan Anda...." mereka pun melakukan perbincangan untuk lebih saling mengenal dan mengetahui watak kepribadian masing-masing karena mungkin saja mereka akan menjadi pasangan suatu hari nanti sesuai rencana para menteri.

Perbincangan tersebut tidak berlangsung lama karena Puteri So Eun harus menghadiri pertemuan untuk merayakan kemenangan Kerajaan Goguryeo melawan kerajaan tetangga. Sejak Jendral Lee diangkat sebagai Menteri Pertahanan, Kerajaan Goguryeo semakin besar karena kepemimpinan Jendral Lee yang berhasil membawa kemenangan dari berbagai peperangan. Jendral Lee juga berhasil menyingkirkan beberapa Menteri yang membelot dan menggantinya dengan orang yang bisa dipercaya.

Perayaan atas kemenangan itu cukup meriah karena diikuti oleh seluruh rakyat Goguryeo baik di dalam ataupun di luar istana. Puteri So Eun tidak henti-hentinya tersenyum melihat berbagai hiburan yang ditampilkan. Sesekali Puteri So Eun menanggapi ucapan para pangeran yang Ia undang mewakili kerajaan yang bekerjasama dengan kerajaan Goguryeo.

Disaat Puteri So Eun tersenyum, Ibunda Ratu justru menatap sendu Puteri satu-satunya itu karena Ia tahu banyak kesedihan di hati Puterinya itu. Diusianya yang cukup muda, Ia diharuskan menanggung tanggung jawab yang cukup besar. Bahkan So Eun harus menyimpan kesedihan hatinya seorang diri karena tidak tahu harus percaya pada siapa. So Eun tidak mungkin menceritakan keluh kesahnya pada Ibunya itu karena tidak ingin Ibunya itu terbebani. Hanya pengawal Song dan dayangnya lah yang bisa diajak bercerita walau harus tetap berhati-hati karena sekarang ini sepertinya dinding pun memiliki telinga. Ibunda Ratu selalu berdoa tiap harinya agar Puterinya itu kelak akan mendapatkan kebahagiaannya.

The Royal HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang