⇜ SIGNAL ⇜

21.

Huyy gua balik lagi, jangan lupa VOMMENT!!

Happy Reading ~

Tzuyu Pov.

Aku hanya bisa membujuk Mingyu untuk makan, aku sudah menghubungi orang tua Mingyu, kalau Mingyu sudah sadar tapi mereka tetap ingin Mingyu dirawat disana.

Saat ini aku sedang jalan membeli makanan untuk Mina dan Eunha. Tak lupa aku mengajak Jackson dan Sinb untuk bertemu.

Aku menunggu mereka di taman.

"Tzuyu-yaaa!!." teriak Sinb memelukku.

Kami bertiga duduk berhadapan,

"Jadi besok aku, Mingyu dan Mina akan pergi dari sini. Aku sudah mencabut kuliah kami."

"Jadi kau tidak akan disini lagi?!." ucap Sinb kaget.

"Iyha, maaf padahal kita baru bertemu. Suatu saat jika aku ada kesempatan aku akan ke sini bersama mereka." ucapku

"Hati hati disana, kami juga akan kembali jika kuliah kami sudah selesai."

"Thanks, kau juga hati hati disini. Dan untuk pelaku yang menabrak Mingyu tidak perlu kau laporkan. Aku masih punya hati nurani."

"Baiklah, aku pasti akan merindukanmu." ucap Jackson.

"Aku juga akan merindukanmu."

Kami bertiga saling berpelukan.

"Besok sore, aku akan berangkat."

"Kami akan mengantarmu menuju bandara."

"Terima kasih, kalau begitu aku pergi dulu. Aku masih ada urusan."

Aku pamit kepada Jackson dan Sinb.

Aku akan bertemu dengan Pinky kali ini.

Aku meminjam hp Mingyu untuk mengiriminya pesan.

Datanglah ke atap apartementmu!

Dia sudah membacanya, aku bergegas menuju atap apartement Pinky.

Tak berapa lama aku sudah berada di atap, aku mendengar derap langkah yang semakin mendekat.

Benar dia Pinky,

"Aku kesini hanya untuk berpamitan, aku, Mina, dan Mingyu akan kembali ke Korea,."

"Maafkan aku, aku menyesal." ucapnya menunduk.

Plak!

Aku menamparnya. Aku benar benar tak bisa menahan amarahku saat ini.

"Sebegitu mudahnya kau meminta maaf, kau tahu Mingyu bahkan hampir saja mati karnamu! Dan kau hanya meminta maaf tanpa bertanggung jawab.!" ucapku dengan penuh emosi.

Pinky hanya terisak, aku hanya melihatnya masih dengan penuh emosi.

"Aku bahkan juga bisa membunuhmu saat ini juga, dan kemudian aku mengucapkan maaf aku menyesal, tapi aku tak seperti dirimu. Sebegitu lemahnya dirimu, hanya karena kau ditolaknya. Jika kau menyukainya buatlah dia tertarik padamu bukan malah membuatnya membencimu."

Aku pergi begitu saja meninggalkan Pinky sendirian.

◇◇◇◇◇◇

Aku kembali ke rumah sakit, membersihkan diri untuk besok.

"Apa kau tak mau makan? Makanlah, kusuapi yha."

Mingyu hanya menggeleng.

"Tapi setidaknya hanya sesendok saja agar kau cepat pulih."