Part Spesial

4.4K 318 23
                                    

Hay guys gua balik ini part spesial yha. Part Tzuyu ultah.

Happy Reading ~

Pagi hari, Tzuyu terbangun dari tidurnya yang lelap. Tzuyu segera bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai, Tzuyu keluar dari kamar mandi, saat berjalan menuju lemari Tzuyu menemuka secarik kertas bertuliskan.

KU TUNGGU KAU DI TAMAN.

Tzuyu bingung siapa yang mengirim kertas itu, Tzuyu pun segera mengganti baju dan bergegas pergi ke taman.

S

esampai di taman ia tak menemukan siapa siapa, Ia hanya menemukan taburan bunga.

Tzuyu Pov

Aku mengikuti taburan bunga itu hingga aku menemukan sesosok namja yang tak asing bagiku

Ia adalah Jungkook.


" Happy Birthday Tzuyu. " katanya sambil menyerahkan kado dan bunga untukku.

"Terima kasih kookie"

"Jadi kau yang mengirim kertas itu? " tanyaku

Ia hanya mengangguk dan menarikku entah kemana.

"Kookie lepaskan genggamanmu terlalu kencang, tanganku sakit" rintihku

"Ah mian, aku hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat," ajaknya

"Kemana? Kookie aku bahkan belum bersiap untuk nanti"

"Sudah ikuti saja"

Aku pun mengikuti Jungkook. Entahlah dia membawaku kemana aku juga tidak tahu.

Ternyata Jungkook membawaku ke sungai. Aku dan Jungkook berdiri di jembatan.

"Kenapa kau membawaku kemari?" tanyaku

"Aku ingin bicara penting kepadamu" ucapnya memegang tanganku.

"Apa?"

"Aku menyukaimu Tzuyu, aku ingin kau menjadi milikku" ucapnya

Aku hanya menatapnya dan melepas pegangan tangannya.

Aku juga menyukaimu, tapi aku tak boleh egois, maafkan aku Jungkook aku tak bisa. Aku ingin kau bahagia dengan Nayeon. Biar aku yang tersakiti.

"Maaf kookie aku tak bisa, aku tidak menyukaimu, maafkan aku"

"Ada banyak yeoja lain yang lebih sempurna dariku, dan kau pasti menemukannya. Jika memang kau dan aku berjodoh kita pasti akan disatukan suatu saat nanti."

Maafkan aku Jungkook, aku telah menyakitimu, jujur aku juga sakit.

Ku lihat dia meneteskan air matanya. Ia mulai terisak.

Jungkook ku mohon jangan menangis, aku tak tega melihatmu seperti ini.

Aku mulai mendekatinya, menghapus air matanya.

"Kookie berhentilah menangis, aku akan selalu disisimu tapi sebagai sahabatmu bukan yeojachingumu, kita tak akan berpisah."

Ia memelukku, ia masih sangat terisak. Aku tahu apa yang kau rasakan Kookie.

"Sudahlah berhentilah menangis, ok. Sebaiknya kau pulang dan bersiap."

Aku melepas pelukannya. Aku meninggalkannya. Ia hanya terdiam dan menunduk.

Maafkan aku Kookie

Aku berlari memasuki kamar. Aku menangis sejadi jadinya. Aku membuka kado dari Jungkook.

⇜ SIGNAL ⇜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang