Satu pesan muncul di layar, "Tiket untuk 16 September 2017 sudah dibook, Pak. Mohon cek email." 16 September, ya? Rasanya familiar dengan tanggal ini. Ulangtahun siapa, ya?
"Pak, meeting room siap," suara sekretaris eksekutif membuyarkan usahaku melacak tanggal.
Saat pintu meeting room terbuka, barulah tepok jidat. "Ya, ampun!" langsung refleks balik kanan. Pantas saja tadi seperti tidak rela aku pulang tanggal 16. Hadeeehhh! Kenapa tadi ngga sekalian bilang saja kalau tanggal 16 anniversary kita?
Kukeluarkan hape dan menelepon sekretaris di Jakarta, "Halo, Reina, bisa direchedule, ngga, pesawatnya?"
"Yah, ngga bisa, Pak. Dapat tiket promo, fixed date, Pak," suara Reina agak bingung di ujung sana.
"Saya yang bayar, deh, tanggal 15, ya. Last flight aja, jadi paginya saya masih bisa nyelesein urusan," apa ini keputusan emosional? Ini kan cuma anniversary. Tahun depan juga masih ada. Lagipula, apa pentingnya sebuah tanggal?
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Anniversary
Romance12 tahun bukan waktu yang singkat, masihkah kau mencintaiku?
