Bab 16

6.1K 962 172
                                    


Menggeleng, Yunho meletakkan gelas ke atas meja. Ia lantas mendekat pada Jaejoong yang terlihat bingung. "Aku akan mengantarmu ke kamar!" tak ingin memperpanjang bahasan Changmin, Yunho melangkah lebih dahulu.

Ia berjalan ke tepi dan hendak menaiki tangga bangunan samping. Namun ucapan Changmin yang di kolam renang menghentikan langkah Yunho.

"Kau akan meletakkannya di sana? Kenapa tidak di dalam saja, ada kamar kosong kan di sana?"

Menjilat bibir, Yunho menatap malas Changmin. Ia rasa berpisah bangunan dengan Jaejoong akan lebih baik. "Di sini dia akan leluasa!"

"Bagaimana jika ada penyusup? Kau tidak akan mendengar dia berteriak?" menaik turunkan alis, Changmin mulai membayangi Yunho dengan hal sensitif.

"Penyusup? Rumahku aman, Min!"

"Aku tahu, tapi tidak ada salahnya kan untuk mengantisipasi, toh ada ruang kosong di dalam, kau memilih menempatkannya di sana!"

Astaga, Yunho tak bisa berkutik. Sebagai pria, ia memang harus mengutamakan keselamatan seorang wanita. Tapi, ia juga tidak ingin membawa Jaejoong masuk lebih jauh ke dalam rumahnya.

"Aku tidak apa-apa, dimana saja aku akan terima," Jaejoong memahami perdebatan ringan kedua orang ini. Sebagai gadis yang menumpang Jaejoong tidak bisa protes, toh begini saja Jaejoong senang sekali.

Menatap sekilas Jaejoong, Yunho lantas memutar langkah. "Baiklah, ikut aku ke atas," putusnya.

"Andai kau kedinginan, kau bisa memeluk Jaejoong, Yun. Kalian bisa satu kamar berdua," dengan wajah polos Changmin mengatakan itu. Pria itu mengangkat kakinya dari kolam dan duduk di kursi di samping kolam.

Benar-benar, Changmin tidak tahu malu. Yunho berdecak dan menatap Jaejoong yang terbelalak. "Kita tidak akan satu kamar, jangan pedulikan ucapan Changmin!"

Bersyukur dengan klarifikasi Yunho, Jaejoong menghela napas. Gadis itu mengekor langkah Yunho yang menuju tangga.

Jaejoong mengerjap memperhatikan lantai dua rumah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaejoong mengerjap memperhatikan lantai dua rumah ini. Menatap Yunho, pria itu melangkah ke lorong dan membuka pintu sebuah kamar. Ketika masuk ke dalam Jaejoong terkejut melihat kamar yang  nyaman.

 Ketika masuk ke dalam Jaejoong terkejut melihat kamar yang  nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When CEO Fallin' LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang