Part V CS

2.4K 237 45
                                    


Lanjut baca aja yaa..
Jangan lupa vote dan follow ya..

#-------------------- ::+:: ---------------------#

Sebelum itu kim masih saja di buat kebingungan oleh kata2 bas yang bas ucapkan.

" hey bas, siapa yang kau maksud kakakmu, bukannya kau anak tunggal? " kimon bingung dengan apa yang di ucapkan bas.

" P'god.. " dengan muka polosnya bas mengucapkan nama itu.

" Sudah dengarkan, jadi jangan pernah sentuh adikku kau paham.. " god mengancam kim dengan muka yang garang #tapi tetep ganteng koh godnya#

" aww.. P'god lalu bagai mana jika aku ingin bermain dengan kim, dan kim tidak bisa menggendongku atau menggandengku kalau dia tidak boleh menyentuh bas" bas.

Kim yang saat itu di buat bungkam oleh god tiba2 tertawa kecil, karna mendengar apa yang di ucapkan sahabatnya. Mungkin pikiran bas yang seperti anak kecil sudah keluar.

God terkejut ketika mendengar adiknya lebih membela orang asing tersebut, lalu god marah dan meninggalkan adiknya dengan orang asing tersebut.

" P'god mau kemana?, lalu bas bagaimana P... " bas yang saat itu di tinggal pergi oleh god hanya bisa meratapi nasibnya, dia bahkan belum tau di mana letak kelasnya dan di kelas apa dia.

Kim yang saat itu melihat sahabatnya yang sedang meratapi nasibnya tersebut akhirnya mengatakan
" bas jangan khawatir , masih ada aku di sini jadi semuannya akan terkendali. "

Lalu bas menoleh dan memasang muka yang sedih seperti seseorang yang telah di tinggal pergi kekasihnya.

" aww.. Kenapa kau memasang muka seperti itu, memangnya dia lebih penting dariku apa? " kim cemburu saat sahabatnya itu memberikan perhatian yang lebih besar kepada orang lain di bandingkan dengannya.

" aku tidak tau dimana kelasku lalu bagaimana aku akan belajar nanti, kenapa kau bertanya seperti itu kim dia kan kakakku, memangnya aku tidak boleh memperhatikan kakakku sendiri kim? " ucap bas dengan muka lesu.

" jadi kau lebih memilih dia dari pada sahabatmu ini?, baiklah.. aku juga akan pergi huh.." kim menolehkan wajahnya dan kesal.

" kim kenapa kau juga seperti P'god yang meninggalkan ku, aku bukan memilih P'god tapi aku memperhatikannya karna dia kakakku dan juga kau sahabat karibku, mana mungkin aku juga tidak memperhatikan mu kau selalu ada di hatiku kim... " ucap bas dengan sepenuh hati.

Kim kembali merasa senang seperti dia masih menjadi orang penting di hidupnya bas, tanpa dia bas tidak bisa apa2.

" baiklah, sekarang kau ikut aku ke ruangan guru bas " kim menggandeng bas menuju ruangan guru.

Bas pun menganggukan kepalanya.

Setelah sampai di depan ruangan para guru kim pun mengetok pintu guru dan memberi salam.

" salam pak/bu, ini ada teman saya yang baru saja pindah dari sekolahnya yang dulu dan sekarang berpindah ke sekolahan ini pak/bu dan dia belum tau dia berada di kelas mana, jadi saya memutuskan untuk membawanya ke ruangannya bapak dan ibu guru. " ucap panjang lebar kim kepada bapak dan ibu guru yang berada di dalam ruangan tersebut.

" baiklah nak, sini masuk ke dalam yang siswa pindahan itu, dan kamu kim kamu boleh kembali ke kelasmu sekarang " salah satu guru di ruangan itu.

Kim cukup banyak di kenal guru, dia di kenal karena dia selalu membuat masalah seperti tidak mengerjakan PR dan tugas lain2nya . Namun jika ada ujian ataupun tes yang mendadak dia selalu mendapatkan nilai yang cukup tinggi sehingga guru masih memaafkan kelakuan kim yang sering tidak mengerjakan tugasnya itu.

Gxod and BaSs (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang