Epilog

971 50 8
                                    






HARVARD MEDICAL SCHOOL




Seorang pemuda berdiri di sana dengan jaket yang melekat padanya , melihat ke kanan dan ke kiri mencari seseorang tentunya. Suhu di sana semakin dingin namun pemuda tersebut masih bertahan dengan keadaannya.

“ jika dia terlalu lama aku akan membunuhnya setelah ini.. “ ucap pemuda itu.


Di samping itu ada tiga pemuda yang kelua dari salah satu gedung di sana, mereka menuju arah gerbang untuk kembali ke arah apartement mereka melewati pemuda itu begitu saja karna mereka masih saja membahas matakuliah yang mereka pelajari di dalam kelas tadi.


Pemuda yang seorang diri itupun melihat tiga pemuda yang melewatinya, dengan cepat pemuda tersebut mendekat dan bertanya.


“ excus me.. , did you see tall Men and Wearing black jaket “ ucap pemuda tersebut sambil tersenyum kepada ketiga pemuda di depannya.

Ketiga pemuda itupun berbalik karna merasa ada yang bertanya, namun ketika mereka membalikan badan ada sesosok pemuda yang membuat mereka semua membeku karna terkejut.








Ketiga pemuda itupun berbalik karna merasa ada yang bertanya, namun ketika mereka membalikan badan ada sesosok pemuda yang membuat mereka semua membeku karna terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










“ hallo.. “ pemuda tersebut memastikan ketiga pemuda tersebut dengan cara melambai lambaikan tangannya di wajah ketiga pemuda itu.

Salah satu dari pemuda tersebut tersadar dan langsung mengucapkan sebuah nama dengan sangat halus.

“ Bas... “ ucap pemuda dengan perawakan tinggi.

Pemuda yang bertanya pun merasa bingung dan melihat ke kanan dan kekiri, siapa tau pemuda tinggi itu memanggil seseorang.

“ who’s Bas.. “ Pemuda itu masih bingung dengan Pemuda tingi itu, tidak ada seorangpun di sana.

“ Tee apa aku bermimpi.. “ ucap pemuda yang mempunyai lesung pipi.

“ tidak cop.. , aku pun melihatnya.. apa kita berdua sedang mimpi.. “ jawab pemuda berkulit seputih susu.

“ bas jangan bercanda ini Phi... “ ucap pemuda tinggi itu.


“ Phi god... “ pemuda yang bernama god itu melangkah maju untuk memeluk adiknya yang sudah 1 tahun ini tidak ia lihat secara langsung. Betapa rindunya god dan bas malah bercanda, Ini tidak lucu sama sekali.

“ Woo.. Woo.. Woo..  “ sesosok pemuda menghentikan pergerakan god dari mendekat ke arah pemuda yang sangat mirip adiknya itu. Pemuda berperawakan tinggi dengan wajah tegas dan kulit tan yang sangat mendominasi penampilannya seperti dewa yunani yang sangat terkenal.






 Pemuda berperawakan tinggi dengan wajah tegas dan kulit tan yang sangat mendominasi penampilannya seperti dewa yunani yang sangat terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gxod and BaSs (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang