Gxod and BaSs (END)

Part 1 CS

God yang masih berusia 16 th harus merasakan hal yang sangat menyakitkan. Ia sudah di tinggalkan ibunya untuk selamanya, ia sangat sedih ketika mendengar berita ibunya meninggal dunia karna penyakit yang tidak di ketauinya atau pun ayahnya.

#####

1 tahun berlalu. Dihari ulangtahunnya yang ke 17 ia akan diberikan Apapun yang ia inginkan oleh ayahnya. Dan saat ia ditanyain oleh ayahnya ingin meminta apa dia hanya menjawab.
"Aku belum menginginkan apapun ayah. Jadi bisa aku minta lain waktu saja. " ucapnya.
Dan ayahnya menyetujuinya.

Berselang beberapa hari ia di minta ayahnya untuk makan malam bersamanya di restoran yang dulu sering mereka kunjungi bersama ibunya.  'Mungkin ayah ingin aku merasa bahagia dengan cara datang ke tempat di mana dulu ibu masih bersama kita' pikir god.

Setelah sampai di restoran god dan ayah duduk di meja yang sudah di pesan, namun ayah memesan meja yang di peruntukan untuk 4 orang terlintas heran di kepala god.

" yah mengapa memesan meja untuk 4 orang, biasanya kita memesan yang untuk 3 orang saja. " Ucapnya pada ayahnya.

" iya nak,  memang nya kenapa apa ayah tidak boleh memesan tempat untuk 4 orang " jawab ayahnya

" memang nya ayah ada janji denga clayen bisnis ayah apa? "  tanyanya lagi.

" tidak , ini adalah hadiah untukmu dari ayah nak, walaupun kamu ga memintanya tp ayah tau ini yang baik untukmu. " ucap ayahnya.

" apa itu yah.. "

" ini adalah kejutan untukmu,  tunggu saja. "

....

Setelah beberapa menit datang 2 orang, yang satu wanita cantik dan yang satunya seorang anak laki2 yang imut dan menggemaskan.

"Sudah lama menunggu ya mas? " ucap wanita itu.

" tidak, kami juga baru sampai di sini, oh ya cepat beri salam nak.. " ucap ayahku.

"Salam...  , saya god itthipat senang bertemu dengan anda. " god

" wah manisnya,  sangat sopan dan ganteng , oh iya nama tante (*Sensor*)  dan ini namanya bas anak tante. Ayo Kasih salam bas.. "

" tapi mah..  Bas maluu" bas

" masa anak cowo malu,  ayo nak.." ucap ayah

" ayo sayang Kasih salam dulu .."

" salam,  nama saya Bas suradet senang bertemu dengan om dan P'.. "

" nah begitu dong kan jadinya cakep calon anak om.. " ceplos ayah.

'Jadi yang ayah maksuh dengan kejutan,  teryata ini' pikir god, di dalam hatinya Ia tidak menyangka bahwa kejutan yang ayahnya berikan adalah sosok ibu baru untuknya.

Lantas dengan spontan God marah dan menggebrag meja dan mengatakan.

" yang ayah maksud ini,  ibu yang baru untukku. Ayah pikir aku butuh sosok ibu baru " dengan nada tinggi god berbicara seperti itu.

Sontak yang lain terkejut dengan apa yang terjadi,  ayah god merasa kesal dengan kelakuan anaknya yang tidak sopan itu dan mengatakan .

" god apa yang kamu lakukan. Apa kau tidak tahu malu,  ayah melakukan ini supaya kau bisa merasakan kembali sosok ibu bagimu. " ucap ayah.

" aku tidak butuh ibu baru,  sudah cukup aku merasakan kehilangan seseorang yang berharga bagiku dan sekarang ayah juga akan meninggalkan ku seperti ibu " ucapnya .

Ayah nya god pun marah mendengar perkataan itu lalu ia berdiri dan ingin memukul anaknya itu.

" god ucapanmu itu... "

" stopp mas... ,  itu anakmu jangan kau memukulnya karna aku mas,  aku akan merasa bersalah jika kau memukulnya. " mamanya bas menghentikan tangan ayahnya god dan memohon utuk tidak memukulnya.

Bas hanya terdiam memperhatikan god yang sedang marah dan menangis itu.  Lalu god pergi meninggalkan meja dan keluar  restoran tersebut.

" mah dan om biar bas saja yang mengejar P" ucap bas.

Ayah god dan mamahnya pun mengangguk menyetujuinya. Dan akhirnya bas mengejar god yang sudah keluar dari restoran tersebut.

Dia mencari god yang sedang berada di Taman sebelah restoran,  ia mendekati god yang sedang duduk di ayunan, dan melihat god sedang menangis.

Bas perlahan mendekati dan mengawali pembicaraan tersebut.
" kenapa P' menangis " ucap bas.

God menoleh dan terkejut ketika melihat bas yang sudah ada di sampingnya itu. Ia heran kenapa bas mengikutinya.

" kenapa kau mengikuti ku,  apa kau belum puas akan merebut ayahku" ucap god.

Bas terkejut dan bingung ketika god berbicara seperti itu. Lalu bas menjawab dengan perlahan supaya god bisa mendengarkannya.

" P' siapa yang akan mengambil ayahmu P',  aku juga baru tau tadi saat ayah P' mengucapkan seperti itu. Saat aku mau ke restoran ibuku hanya bilang akan bertemu seseorang dan juga anaknya dia tidak mengatakan apapun selain itu P' " ucap panjang lebar Bas.

God melihat bas yang sedang memandangnya dengan serius. God berfikir mungkin juga bas tidak tahu kalu kedua orang tua kita akan menikah,  dan god percaya ucapan bas.

" baiklah kalau kamu bicara seperti itu,  sekarang duduklah di situ " sambil menujuk ayunan yang satunya.

" Baiklah P' "

Bas masih saja bingung bagaimana supaya membuat god tidak menangis lagi. Lalu bas mendapatkan ide.. 💡

" P' mau mendengar cerita tentangku "

God menoleh dan menganggukan kepalanya.

.........

###@@@###

Nungguin lanjutannya yaaa...
Jangan lupa vote dan komen ya biar akunya semangat buat lajutin ceritanya...

Salam CS | Calon Sarjana |
27-08-2017

20.35