Part III CS

3.1K 291 43
                                    

Jangan lupa vote dan follow yaa... 

"----------- *¥* ----------"

Tentu saja mereka berdua sangat gembira. Dan god berterimakasih kepada ayah dan mamahnya.

" kau panggil ibumu mamah dan kau masih panggil aku ayah?  " ucap ayah god.

" lalu aku harus panggil ayah apa dong?  " tanya balik god

" kalau mamah pasangannya papah dong,  jadi kan pas...  555 " ayahnya god.

" ayah ini kebanyakan tingkah huuu.., seperti anak muda saja  " god memutar bola matanya yang males

" apa ku mau bas kembali lagi ke sekolah lamanya?  "

" TIDAKKK...  " ucap kompak god dan bas.

" ayolah P , kumohon nurut aja ama yang papah minta P " rengek bas.

" betull... , bas aja nurut ama papah masa kamu enggak "  ayah.

" baiklah PA.. PA.. H.. "  god dengan terpaksa.

" nah sekarang kau boleh berangkat dan jangan lupa menjaga adikmu god,  jangan sampai ada yang merusak wajah manis anak papah yang kedua yaa...   " goda ayah kepada god.

" wahh sekarang papah sudah pilih Kasih,  kalau begitu aku harus mendapatkan uang saku tambahan dong " ucap god yang sudah menjulurkan tangannya meminta uang saku tambahan.

" kalau begitu papah akan membatalkan pemindahan bas ke sekolah mu god " ancam ayah (wkwkwkw... )

" jangan pah,  kenapa papah selalu mengancam begitu... " god

" kalau kau sayang dengan bas maka jaga dengan serius dengan segenap tenagamu sebagai kakak yang sayang terhadap adiknya " ayah

" baik pah..  , god dan bas pergi dulu mah pah Salam " god dan bas memberi salam kepada orang tua mereka dan beranjak pergi dari rumah menuju sekolahan.

God dan bas berangkat menggunakan sepeda motor.  Karna god terlalu malas membawa mobil,  karna jika sudah mendekati jam 5.20 sudah di padati kendaraan mobil yang lain,  jika mereka menggunakan motor akan mempersingkat waktu dan bisa melewati cela cela dari mobil yang sedang mengalami macet di jalan Raya.

Setelah sampai di sekolahan mereka, god memarkirkan kendaraan di parkiran yang biasa god memarkirkan kendaraannya.

Bas terkejut melihat betapa besarnya sekolahannya yang baru,  di bandingkan dengan sekolah lamanya,  sekolahan lamanya bahkan bukan apa2.

" P apa ini betul sekolah baruku P " ucap kagum bas yang terus memandangi gedung2 kelas yang bertingkat.

" iya memang kenapa,  apa di sekolahanmu yang dulu tidak seperti ini? " tanya balik god.

" tidak P,  di sekolahanku yang dulu tidak ada bangunan yang seperti ini.  Ini seperti bukan sekolah tapi ini seperti mall P...  " bas masih saja tidak percaya bahwa dia akan bersekolah di sekolahan yang sangat elit tersebut dia hanya bisa membuka mulutnya. (awas nanti ada laler masuk mulutmu loh) 555

" tutup mulutmu bas" god menutup mulut bas yang terbuka karna melihat sekolahnya.  " oh yaa memang kamu sudah pernah ke mall sampai kamu bilang sekolah ini Mirip mall. " ucap cemooh god.

" belum P... "

" lalu bagai mana kau tau sekolahan ini mirip mall? Bas "

" karna aku pernah melihat mall di TV P,  dan ini mirip seperti yang aku lihat di filem yang mario maurer bintangi P. " bas

Gxod and BaSs (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang