Never Change [Complete]

3

Author pov

Semenjak kejadian tadi pagi, Tiffany tak hentinya menyesali apa yang ia lakukan.

"Itu hanya sebuah senyuman, tapi mungkin saja diartikan lain olehnya" Gumam Tiffany sambil menjatuhkan bukunya pelan dan tepat dihadapannya ternyata ada dua orang yeoja yang memperhatikannya entah sejak kapan. Ya mereka adalah Jessica dan Seohyun.

"Sejak kapan kalian disini ? dan sejak kapan kau sampai sini Sica ?" Tanya Tiffany

"Jessica-eoni sudah sampai disini sudah sejak lama Tif, apa kau tak melihatnya ?" Ucap Seohyun

"Hehe, tidak" Jawab Tiffany sambil berdiri dan beranjak pergi dari bangkunya

"Hya kau ini sangat tidak sopan, bukannya meminta maaf malah meninggalkan tamu." Ucap Jessica sambil menarik tangan Tiffany yang berlalu hendak meninggalkannya

"Hya, kau pikir aku bagini tidak karenamu ? Bukannya kau minta siang ini ditraktir makan olehku, makanya ku siap-siap segera ke kantin. Mau apalagi ?" Jawab Tiffany sambil menatap Jessica

"Sudah eoni, sudah.. Ayo kita segera ke kantin saja. Pasti sangat ramai siang ini, bagaimana kalau kita tidak kebagian tempat duduk" Ucap Seohyun sambil menggandeng kedua oeni-nya menuju kantin.

Ya Seohyun itu ibarat malaikat penolong yang sangat sabar dan juga pelerai yang sangat baik bagi eoni-eoninya, ia juga memiliki sifat yang lebih dewasa dari pada kedua sahabatnya yang notabene lebih tua darinya. Ia kadang juga heran entah kenapa mereka seakan tak pernah berdamai dan selalu kekanak-kanakan.

Seohyun adalah anak seorang penulis terkenal di Korea dan keluarganya adalah cendekiawan, tidak heran jika ia adalah anak yang cerdas dan sopan. Jessica adalah anak tunggal dari seorang designer dan komposer ternama, dan suaranya Jessica juga sangat bagus tak heran jika ia adalah ketua paduan suara di Sone SHS. Dan Tiffany, ia adalah anak kedua dari seorang pengusaha dan pemilik Hwang Ruby (HR) Corp, sebuah perusahaan modeling, fasion dan trend yang bekerja sama dengan orang tua Jessica.

Author pov end

==== at canteen====

"Huwaahh ramai sekali" Ucap Seohyun

"Ahh kalau begini bisa gagal makan siang gratisku" Ucap Jessica sambil celingukan melihat tempat duduk yang kosong

"Hai.. Disini !" Teriak seorang yeoja sambil melambaikan tangannya

Ya dia adalah Sunny, sahabat Tiffany juga. Ia berada dikelas Middle bersama Jessica, ia merupakan cucu dari pendiri Sone SHS, namun ia menyembunyikannya dari teman-teman lain karena merasa malu dan tidak enak dengan yang lain. Yang tahu hanya sahabat-sahabat dekatnya saja daan mereka merahasiakannya dengan sangat baik.

"Eoni, itu Sunny-eony, Kajja kesana" Ucap Seohyun sambil menarik tangan Tiffany dan Jessica

"Kalian ini, lama sekali. Aku sudah mengirim pesan chat di grub tapi tak ada yang merespon" Ucap Sunny sedikit kesal

"Maaf eoni, ponsel kami masih diruang guru dan belum sempat mengambilnya" Jawab Seohyun sambil menunjuk Tiffany. Karena dikelas excel memang ada peraturan selama jam pelajaran siswanya dilarang membawa ponsel dan harus dititipkan diruabg guru

"Kau Jes ??" Tanya Sunny

"Tentu saja ponselnya mati, kalian seperti tidak kenal Sica saja" Jawab Tiffany sambil tertawa mengejek.  Mendengar jawwaban Tiffany Jessica hanya memutar bola matanya karena memang itu yang gterjadi, ia selelu lupa men-charge ponselnya ketika pagi dan ketika sampai disekolahan ponselnya sudah mati.

===Other side===

"Disini ramai sekali hyung" Ucap Namja dalam telfonnya

Nampaknya ia juga mencari tempat untuk makan siang dikantin itu. Ia masih terlihat mencari-cari dan celingukan kesana kemari