Part 42

1.4K 163 31
                                    

"Tae, makanlah dulu. Kau belum makan dari tadi pagi bukan ?" Ucap Sunny seraya menyodorkan sepiring makanan

"Aku tidak lapar Sunny, terima kasih" Ucap Taeyeon malas

"Tapi kau harus makan Tae, kau juga harus menjaga kondisi kesehatanmu" Ucap Sunny meyakinkan

"Baiklah, tapi aku tidak yakin menghabiskannya" Ucap Taeyeon seraya mengambil piring dihadapannya

"Iya, yang terpenting sudah ada makanan yang masuk kedalam perutmu. Ingat, Tiffany pasti akan marah jika kau tidak mau makan bukan ?" Ucap Sunny seraya tersenyum

"Umm iya, Tiffany pasti akan marah-marah padaku. Terima kasih Sunny" Ucap Taeyeon seraya tersenyum

====Other place====

"Aku akan ke rumah sakit nanti malam, kau pergilah duluan ke rumah sakit dan jenguk adik iparmu" Ucap Simon seraya mengemasi barang-barangnya

"Tapi aku harus kesana sendiri ?" Tanya Jessica

"Apa ada masalah ? Bukankah kau dan Taeyeon juga akrab ? Setidaknya lihat kondisi bayi mereka dan ucapkan selamat" Ucap Simon seraya menakup wajah Jessica

"Aku malas jika harus pergi sendirian Oppa" Ucap Jessica protes

"Ishhh kalau seperti ini bisa-bisa aku ke toiletpun kau ikut denganku" Ucap Simon menggoda

"Cihhh dasar keterlaluan" Ucap Jessica

"Ini, aku sudah memesankan sopir untukmu. Ingat pakai seperlunya dan jangan gunakan untuk hal yang sia-sia" Ucap Simon seraya menyodorkan sebuah kartu kredit

"Ohh okay, tapi aku akan mampir ke babyshop dulu sebelum kerumah sakit" Ucap Jessica

"Jangan lupa belikan buah-buahan untuk Tiffany, aku dengar dia belum sadar" Ucap Simon khawatir

"Kalau dia belum sadar kenapa aku harus membelikan buah-buahan ?" Tanya Jessivca

"Setidaknya buah-buahan itu untuk mereka yang menjaga Tiffany. Jess, apa kau membenci adikku ?" Tanya Simon serius

"Hmm tidak Oppa, aku hanya bercanda. Aku khawatir dengan keadaan Tiffany yang belum sadar" Ucap Jessica lirih

"Segeralah menjengukya dan bantu Taeyeon, aku akan bergiliran menjaga Tiffany. Kau juga bantu Taeyeon mengurus bayinya ya" Ucap Simon

"Yes Sir" Jawab Jessica seraya berlalu meninggalkan Simon

---Jessica pov----

Aku menuju kekamar tempat Tiffany dirawat, menyusuri lorong dengan hati yang gusar. Bukan hanya karena keadaan Tiffany yang belum sadar, namun aku lebih mengkhawatirkan akan bertemu dengannya.

Segera ku dorong pintu ruangan itu, dengan perlahan aku mulai masuk dan tak lupa tersungging sedikit senyum dibibirku.

"Jessica" Ucap seorang yeoja disudut ruangan

"Sunny" Ucapku seraya tersenyum padanya

"Kau di Korea ? Bukankah kau kembali ke NY setelah pernikahan TaeNy ?" tanyanya

"Umm aku baru saja sampai di Korea semalam, kemarin Taeyeon menghubungi Simon dan Ayah Tiffany jadi kami segera kemari" Ucapku seraya sedikit fokus dengan sudut mataku

'Kau kah itu Yul ?' ucapku dalam hati melihat sekilas sosok namja disudut ruangan yang lain

"Ahh Jessica, maaf membuat kalian repot harus kemari" Ucap Taeyeon seraya menyapaku

"Tae, bagaimana keadaan Tiffany ? Umm Simon akan kemari malam nanti" Ucapku seraya memberikan parsel buah-buahan

"Terima kasih Jess. Umm keadaannya masih sama hanya saja lebih stabil dari pada kemarin, dia sedang ingin istirahat lebih lama sebelum dia benar-benar sibuk karena keberadaan bayi kami" Ucap Taeyeon seraya mencoba tersenyum

Never Change [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang