Part 43

1.4K 142 5
                                    

"Dia sangat cantik, Yeri-ku tumbuhlah menjadi anak yang berbakti dan jadilah panutan. Mommy bangga padamu sayang" Ucap Tiffany seraya mengelus bayinya

"Fany-ah, ayo makan dulu. Kau pasti laparkan ?" Ucap Taeyeon seraya berjalan menuju sofa

"Lihat, Daddy sudah datang. Chef terbaik kita sudah datang" Ucap Tiffany

"Hei, ayo ikut Daddy dulu ya. Biarkan Mommy-mu makan, dia butuh banyak energi untuk menyusuimu sayang" Ucap Taeyeon seraya menggendong Yeri

"Aaaa" Ucap Tiffany seraya menyodorkan sesendok makanan

"Aku sudah makan sayang" jawab Taeyeon

"Bohong, ayo cepat makan" Ucap Tiffany

"Hmm baiklah" Ucap Taeyeon sseraya melahap makanannya

"Tae, setelah ini kita mau kemana ?" Tanya Tiffany

"Jalan-jalan ?" Ucap Taeyeon

"Aku bertanya kenapa balik bertanya ?" Ucap Tiffany

"Umm baiklah, kita akan jalan-jalan. Tapi hanya dibackyard, aku tidak mau Yeri-ku terkena polusi" Ucap Taeyeon

"Ok. Sini, kau lanjutkan makanmu ya Daddy" Ucap Tiffany seraya meminta Taeyeon agar meletakkan Yeri digendongannya

"Umm baiklah" Ucap Taeyeon

----

TaeNy dan bayinya berada dibackyard, mereka berjalan-jalan mengelilingi backyard dan menikmati suasana pagi yang cerah

"Sayang, kau tidak rindu dengan berenang disana n?" Tanya Taeyeon menggoda

"Hmm dasar mesum. Aku tahu maksudmu Daddy" jawab Tiffany acuh

"Kapan kita bisa berenang bersama lagi Fany-ah ?" Tanya Taeyeon

"Nanti jika Yeri sudah besar" Ucap Tiffany

"Haruskah selama itu sayang ?" Tanya Taeyeon protes

"Kau ini, kenapa tidak bisa bersabar sebentar saja. Memalukan" Ucap Tiffany acuh

"Hmm aku hanya tidak bisa bersabar ingin memberikan dongsaeng untuk Yeri" Ucap Taeyeon

"Ishh dasar mesum" Ucap Tiffany seraya memukul pelan kepala Taeyeon

"Apa itu salah sayang ?" Tanya Taeyeon memastikan

"Bersabarlah dulu sampai aku yang memintanya duluan Tae" Ucap Tiffany berbisik

"Lalu kapan kau akan meminta Fany-ah ?" Tanya Taeyeon

"Ssshhh.. Janga keras-keras Yeri mau tidur" Ucap Tiffanys eraya menempelkan telunjuknya dibibir Taeyeon

"Ishhh tau begini dulu aku tidak terburu-buru membuatmu nak agar aku bisa bersenang-senang dengan Mommy-mu lebih lama" Ucap Taeyeon protes

"Salah siapa ?" Tanya Tiffanys eraya menjewer telinga Taeyeon

"Aouhhh sakit sayang" ucap Taeyeon seraya mengelus telinganya

"Lain kali pikirkan dulu sebeluk bertindak dan berbicara" Ucap Tiffany dengan tatapan tajamnya

"Hmm iya-iya, maaf" Ucap Taeyeon seraya berjalan mengiringi istrinya

Tiffany menidurkan Yeri diranjang kecilnya

"Sayang, aku sudah berkonsultasi dengan dokter Lee tentang masalah operasi mata Yeri" Ucap Taeyeon membuka suara

"Bagaimana kata dokter ?" Tanya Tiffany antusias

"dokter Lee bilang akan lebih baik jika operasinya dilakukan saat usia Yeri hampir 1 tahun agar kerja organnya dapat maksimal" Ucap Taeyeon

"Lalu pendonornya ?" Tanya Tiffany

Never Change [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang