Never Change [Complete]

Part 52

"Mommy... Good morning" Ucap Yeri seraya memainkan bibir Ibunya

"Emm kau bangun lebih dulu dari Mommy, good morning beauty kid" Ucap Tiffany seraya memeluk Yeri

"Kapan Daddy akan pulang Mom ?" Tanya Yeri seraya memeluk erat Tiffany

"Daddy akan pulang sebentar lagi sayang" Ucap Tiffany menenangkan Yeri

"Aku mau Daddy" Ucap Yeri mulai terisak

"Daddy akan pulang sebentar lagi, mau Mommy telfon Daddy sekarang sayang ?" Tanya Tiffany seraya meraih ponselnya

"Aku mau Daddy sekarang !" Teriak Yeri diiringi tangisnya

'Hmm aku berharap tidak mengganggu Taeyeon pagi ini' Ucap Tiffany dalam hati seraya mengotak atik ponselnya

"Taeyeon ?" Ucap Tiffany kaget melihat sebuah pesan dari suaminya

'Tiffany sayang, maaf jika sifatku akhir-akhir ini menjengkelkan dan membuatmu sedih. Aku sudah memesan dua tiket untukmu dan Yeri, akan ada orang suruhanku yang akan menjemput kalian sore nanti. Aku akan menjemput kalian di bandara ketika kalian sudah sampai. Aku mohon maafkan suamimu ini. Aku memcintaimu, sampai jumpa di Jepang. I miss you so much my sexy wife -Taeyeon'

"Tumben sekali dia seperti ini" Ucap Tiffany lirih seraya tersenyum

"Mommy tidak menyayangiku, Mommy hanya diam. Momy tidak membelikan apa yang aku mau, aku mau Daddy. Aku mau Daddy sekarang !" Ucap Yeri seraya turun dari ranjangnya dan berlari keluar kamar

"Yeri sayang, hei mau kemana my beauty kid ?" Ucap Tiffany seraya mengikuti Yeri

"Aku ingin bersama Daddy" Ucap Yeri sedih seraya berdiri didepan jendela melihat pemandangan luar

"Hei princess, dengarkan Mommy dulu. Lihat, Daddy mengirim pesan pada Mommy dan Daddy meminta kita untuk bersiap ke Jepang hari ini. Daddy ingin kita kesana dan bersama Daddy" Ucap Tiffany seraya memperlihatkan ponselnya pada Yeri

"Mommy bohong" Ucap Yeri acuh dan memalingkan kepalanya

"Umm Mommy akan hubungi Daddy sekarang agar Yeri percaya, bagaimana ?" Tanya Tiffany seraya membujuk Yeri

Belum sempat Tiffany menghubungi Taeyeon, ponselnya sudah terlebih dahulu berbunyi.. Panggilan dari Taeyeon, segera ia mengangkatnya

"Daddy menelfon sayang" Ucap Tiffany seraya meraih tubuh Yeri dan menggendongnya

"Hai my angel, sudah bangun ya ? kenapa bersedih ?" Tanya Taeyeon diujung sana

"I miss you Dad" Ucap Yeri seraya meringkuk dibahu Tiffany seraya menutupi wajahnya

"Apa Mommy belum memberitahumu sayang ? Kita akan berlibur bersama disini, Daddy sangat merindukanmu Yeri-ah" Ucap Taeyeon

"Mommy tidak bohong kan sayang ?" Tanya Tiffany seraya tersenyum

"Berkemaslah dari sekarang Fany-ah, tidak usah bawa barang terlalu banyak. Jika kau butuh kita akan beli disini" Ucap Taeyeon

"Ya, aku juga sedang berniat berkemas Tae. Umm kenapa kau tumben sekali seperti ini, kemarin-kemarin kau tidak se-peka ini" Ucap Tiffany

"Aku mendapat saran dari seseorang sayang" Ucap Taeyeon

"Benarkah ?" Tanya Tiffany seraya mendudukkan Yeri disofa

"Hyak kenapa kau pakai baju seperti itu Fany-ah ?" Tanya Taeyeon protes

"Apa yang salah dari bajuku Tae ? Ini baju tidur biasanya" Ucap Tiffany seraya melihat bajunya yang memang menggumbar belahan dadanya