Ahh...

7.9K 188 8
                                    

17.45

"Ahh"Lucas mengeliat karna ada yang menyentuh tangannya dan mengengamnya

"Ehh Va kamu udah bangun?"tanya Lucas saat melihat Vanya lah yang memegang tangannya

"Hmmm kak,  Hausss"rengek Vanya sambil mengoyang goyangkan tangan Lucas

"Eh... Iyah bentar kakak ambilin"kata Lucas sambil beranjak dari tempat duduknya saat itu menuju ke lemari disebalah Vanya untuk menuangkan ait putih

"Nih minum"kata Lucas sambil membantu Vanya untuk bangun dan meminum air putihnya itu

"Kok kakak panik gitu sih? Lalu ngapain tadi sampe ketiduran gitu?"tsnya Vanya sambil mengusap keringat yang membanjiri kening Lucas

"Kata dokter itu kalau kamu gak bangun jam 18.00 kamu bakal koma Va"kata Lucas sambil membelai pipi pucat sang istri

"Ahhh kalau aku koma kapan aku bangunnya lagi?"tanya Vanya ketika ia sempat berfikir bagimana jika ia tidak sadarkam diri tepat waktu dan mau tak mau harus koma'

"Untung aja kamu gak koma kalau gak.... Kata dokter sih gak bisa diprediksi"kata Lucas sambil mengengam tangannya Vanya

"Fiuhhh untung Tuhan masih kasih aku kesempatan Ehh kok kayak ada yang aneh yah di diri aku?"kata Vanya sambil berusaha mengingat apa yang beda dari dirinya

"Apa coba? Jangan pikir mulu Va ntar kamunya kecapean lagi drop lagi kan kasian dedek bayinya kalau gak ada kamu"kata Lucas sambil mencium telapak tangan Vanya

"Iya yah dedek bay..... Eh dedek bayi? Itu bayi aku kak? Cewek atau Cowok?"tanya Vanya penasaran karna emang sebelum di tak sadarkan diri dia belum sempat melihat bayinya sendiri

"Cewek Va cantik bangettt sumpah, udaj cantik pipinya gembul banget Va ngegemesin deh jadinya"kata Lucas sambil membayangkan wajah putri kandungnya yang baru saja lahir ke dunia ini

"Ahhh mana dia aku mau lihat dong kak"pinta Vanya

"Gak boleh kamu belum sehat kamu harus di cek dulu sama dokter habis itu makan malam ntar baru kakak bawa dia ke sini"perintah Lucas tak terbantah

"Iya deh iya"kata Vanya menurut karna jika Lucas sudah memerintah maka tak akan ada satu ornag pun yang dapat membantahnya

"Dok bagaimana keadaan istri saya?"tanya Lucas setelah dokter kemari untuk memeriksa keadaan Vanya dan kebetulan sekali Vanya udah sadar

"Ny.Vanya sekarang baik baik saja tapi dia harus tetap menjaga kesehatannya agar tidak drop lagi"saran dokter sambil membereskan alat alat yang ia gunakan untuk memeriksa keadaan Vanya

"Baiklah dok pasti akan terus saya awasi"kata Lucas sambil menatap Vanya dengan tatapan 'Tuh udah kakak bilangkan makan yang teratur'yang hanya dijawab anggukan oleh lawannya

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu.Jaga kesahatanmu Ny.Vanya"pamit sang dokter yang langsung diangguki oleh Vanya dan Lucas

"Nih makan dulu ntar kakak bawa dedek bayinya kesini"perintah Lucas yang langsung menyuapi Vanya

"Hmm"

***********

"Nih Va liat siapa yang datang?"tanay Lucas sambil mengendong dedek bayinya

"Ahhh dedeknya lucu banget.Siniin kak biar aku yang gendong"jawab Vanya antusias

"Nih hati hati yah gendongnya"

"Okkk, hari ini aku tidur bareng dia yah kak?"tanya Lucas karna dia akan banyak bicara dnegan anaknya itu

-----------------------------------------------------------
Segini dulu yah besok update lagi...

*Kalau suka Vote, Komen, and Follow y*
-Ry-

You Only For Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang