Hu...Huek

6.7K 166 5
                                    

"Bukan gue yang gak mau ngasih tau Luc tapi kesempatan yang gak kasih gue waktu buat ngomong"bela sang cewe

"Ya ya ya ya terserah lo lah yang penting sekarang kita ke rumah gue dan lo jelasin semuanya Sekarang"kata Lucas

Di dalam mobil pun terjadi keheningan yang luar biasa dimana sang laki laki mengeluarkan aura mengintimidasi dan sang perempuan mengeluarkan aura ketakutan akan penyiksaan yang akan dihadapinya kelak saat sampai di kediaman Smith Family

Dan sang sopir yang menjadi korban pun merinding :v

***********

"Ayo cepat bawa dia masuk"perintah Lucas ke anak bodyguard yang mengikutinya tadi

"Siap laksanakan"jawab kepala bodyguard sambil menaikan tangannya pertanda hormat kepada tuannya

"Rantai kaki dan tangannya jangan sampai dia bisa melarikan diri"Perintah Lucas sambil berjalan meninggalkan para bodyguardnya yang sedang merantai kaki dan tangan penculik anaknya itu

"Kak lihat kesana Rissa udah kembali"kata Vanya riang sambil berlari menemui suaminya itu

"Iya Va hati hati jangan lari lari entar kamu jatoh"peringat Lucas sambil menggoda istrinya itu

"Aelah kak masa bisa jatoh sih aku kan bukan anak kec---Auwww"teriak Vanya sambil mengelus ngelus lututnya itu

"Tuh kan udah di bilang jangan lari entar jatoh kualat kan sama suami sendiri"Kata Lucas sambil berjalan mendekati Vanya

"Aelah kak jangan ceramah mulu napa bantuin kek sakit tau"rengek Vanya sambil mengulurkan tangannya minta dibantu

"Siapa suruh lari lari gak tau apa lantai ini baru dipel"kata Lucas sambil membawa istrinya ke sofa terdekat

"Kok kakak tau kan aku yang ad di rumah seharian??"Tanya Vanya heran.Bagaimana suami nya bisa tau?

'Apa kak Lucas itu cenayang?? Ahh masa sih kok aku yang jadi istrinya bru tau sekarang sih?'batin Vanya sambil berfikir keras

"Tuh lantainya masih mengkilat berarti baru di pel dong?"kata Lucas sambil berjalan meninggalkan Vanya

"Kak mau kemana?"tanya Vanya karna merasa kehilangan Lucas lagi

"Ambil obat sayang.Kenapa kangen?"goda Lucas sambil mengerlingkan matanya nakal

"Ga...gak sama sekali kok yaudah sana sama bawa Rissanya ke sini yah sekalian"perintah Vanya sambil memainkan ponselnya

"Okay"

"Nih Rissanya"kata Lucas sambil menyerahkan Rissa ke gendongan ibunya

"Kok kak Davin ikut??"tanya Vanya sambil mengambil Rissa dari Lucas

"Emangnya kenapa gak boleh?"tanya Davin pura pura marah

"Gak kok gpp kan aku cuma nanya.Baperan elah"kata Vanya kesal sambil menatap pasangan suami istri di depannya itu

"Gak yah mana pernah aku baperan yang ada Lucas noh yang baperan"kata Davin sembarangan

"Lah gue dari tadi diem diem aja lo hajar juga"kata Lucas kesal

"Kak bahasanya"peringat Vanya kepada suami tercintanya itu

"Iya Vanya sayang, aku lupa maafin daddy yah Rissa"kata Lucas sambil mencium kening anaknya itu

"Kenapa sama bahasanya Va??"tanya Angel tak mengerti

"Aduh yangg si Vanya kan gak mau anaknya ketularan bapaknya yang terlalu gaul jadi pake aku-kamu deh bicaranya"kata Davin sambil mengacak-acak rambut istri sahnya itu

"Ohh gittuu tohh"kata Angel membulatkan mulutnya itu

"Ngomong-ngomong udah isi belum Jel?"tanya Vanya

"Belum hehehe ntar kali belum dikasih kepercayaan sama yang di atas"kata Angel sambil tersenyum

"Gpp ntar juga isi kok.Kak Vin jangan pantang nyerah yah buat bikin dedek nya"ledek Vanya ke Angel dan ternyata benar wajah Angel sekarang memerah

"Huek...Huek...Hu..Huek"

*Kalau suka Vote, Komen, and Follow y*
-Ry-

You Only For Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang