You Only For Me [Completed]

Party

"Dia juga sering pusing dok mungkin masuk angin kali coba diperiksa dok"sambung Davin sambil mengelus pucuk kepala istrinya

"Baiklah Mrs silahkan berbaring di sana"kata sang dokter mengarahkan Angel

Angel pun berbaring sambil dituntun oleh Davin

***********

"Jadi Mrs, selamat anda sedang mengandung"ucap sang dokter sambil menjabat tangan Angel lalu Davin

"Ap...apa saya hamil?"tanya Angel tak percaya

"Yah Mrs"

"Berapa minggu usianya?"tanya Davin masih dengan muka kaget nya

"Baru mau jalan 2 minggu Mr.Usia kandungan Mrs bisa dibilang kuat untuk awal usia kehamilannya tapi Mr harus tetap menjaga Mrs"ucap sang dokter sambil menuliskan beberapa catatan di kertas nya itu

"Baiklah dok terima kasih"kata Davin sambil tersenyum simpul

"Yah Mr jaga asupan nutrisi Mrs juga yah jangan sampai kelelahan karna ini masih diawal usia kehamilannya"kata dokter sambil menyerahkan catatan obat yang harus ditebus Davin

"Baiklah terima kasih dok.Saya permisi"pamit Davin sambil beranjak dari kursinya dan menyalami sang dokter kandungan yang telah memberikannya kabar gembira

"Terima kasih sayang telah memberi ku malaikat ini"kata Davin berlutut lalu berbicara di depan perut Angel yang masih sayang sambil mengusap ngusap perut istrinya itu

"Yah kita patut bersyukur atas karunia ini"kata Angel sambil mengusap rambut suaminya itu

"Kita harus berusaha semampu kuta untuk menjaganya yah sayang"kata Davin bangkit berdiri

"Yah kita harus menjaganya"kata Angel sambil mengusap air mata yang sudah keluar dengan sendirinya

"Sudah lah jangan menangis ini adalah karunia yang diberikanNya"

"Ayo kita turun untuk menunggu Vanya"ajak Davin sambil memeluk pinggul istrinya itu agar tidak terjatuh

"Bagaimana?"tanya Vanya dan Lucas bersamaan

"Ahh aku bah--"

"Kata dokter Angel hanya kecapean aja dia hanya masuk angin"kata Davin memotong ucapan istrinya

"Ah masa iya sih??"tanya Vanya ke Lucas tak percaya

"Jangan coba coba berbohong Vin gue tau kalau lo bohong"ancam Lucas

"Gue gak bohong Luc beneran"kata Davin sambil menunjukan jari telunjuk dan tengahnya

"Bohong sekali lagi lo bohong lo.Lo lihat ntar akibatnya"

"Beneran Luc gue gak bohong Angel cuma kecapean aja"kata Davin masih berusaha mengelak

"Baiklah kalau gitu"kata Lucas sambil berbisik ke istrinya itu

"Baiklah lakukan"jawab Vanya

Lucas langsung berlutut di depan Angel dan mengusap perut Angel

"Nak daddy gak mau mengakui kamu sebagai anaknya kau tau...Bolehkan aku yang menjadi daddymu??"tanya Lucas sambil mengusap ngusap perut rata Angel

"Luc! Jauhkan tanganmu dari anakku.."geram Davin tak terima

Bagaimana miliknya diganggu orang lain

"Nah terbukti Angel sedang hamil.."kata Lucas sambil tersenyum menyeringai

"Hahaha lihat muka Kak Davin mukanya memerah menahan amarah"tawa Vanya sambil memegang perutnya yang sedikit keram

"Awas kau Luc.."desis Davin sambil menatap tajam Lucas

"Hahaha"

"Yasudah baiklah ayo kita pulang dan memberikan kabar bahagia ini"kata Angel menegahi Vanya-Lucas yang sedang menggoda suaminya itu

****7 bulan kemudian****