You Only For Me [Completed]

Rasa...

*Lucas Pov*

Setelah pagi giba gue pun mencoba untuk bangun tapi gue teringat perkataan Vanya tadi malam

"Va bangun Va"kata gue setelah melihat Vanya mengeliat

"Eh..."

"Kakak udah sadar?"tanya dia lagi

"Menurut kamu gimana?"

"Udah baikkan belum kak? Aku panggil dokter ya"katanya sambil beranjak meninggalkan gue sendiri

"Eh..."katanya setelah gue tarik tangannyadan berakibat dia jatuh ke ranjang yang gue tempati

"Kenapa?"tanya gue sambil menaik turunkan alis

"Kakak yang kenapa kok narik aku sih?"tanyanya sambil merona

"Va kakak denger loh apa yang kamu bilang kemarin"goda gue

"Eh kata kata yang mana?"tanyanya lupa

"Coba inget inget deh"

"HAH! Kakak bener bener denger apa yang aku bilang?"kagetnya

"Kata kata yang mana Va?"tanya gue pura pura lupa

"Kalau Va khawatir sama kakak"katanya keceplosan

"Khawatir sama kakak gitu maksudnya?"tanya gue pura pura binggung

"Iy--eh...e...eng....enggak kok kak"gelagapnya

"Masa sih?"

"Iy..iya kak Lucas"

"Tapi kok kakak dengernya beda ya?"

"Em...emang kakak dengernya gimana?"

"Kakak denger kalau Vanya bilang khawatir sama kakak"

"Eh...."

"Udah deh Va ngaku aja"

"Iya iya Va ngaku.Va emang khawatir sama kakak"

"Ohh bagus deh kalau khawatir"

"Va tau gak kakak kangen banget sama kamu"

"Eh...emang iya?"

"Iya"

"Kak"

"Hm?"

"Lepasin kek"

"Apa nya?"

"Ini"katanya sambil menunjukkan pelukan tanganku

"Emangnya kamu gak suka?"goda gue

"Suka don--eh lepasin lah kak"

"Yaudah yaudah sana"

"Ngambek nih yee"

"Gak kakak gak ngambek"

"Yaudah aku suruh dokter kesini ya kakak"

"Ok deh"

'Kok tiba tiba gue ngerasa ada yang beda ya ah elah kayak anak Smp aja yang kasmaran tapi gue bahagia banget.Lo milik gue, lo gak akan jadi milik orang lain"batin gue

***********
Setelah 3 hari diopname gue dibolehin pulang sama dokter.Hari hari selanjutnya gue lanjuttin dengan kebahagiaan bersama Vanya.Gue nyaman sama Vanya dan Vanya pun sama di mulai nyaman sama gue

Gue udah melupakan dia.Dia yang membuat gue hancur, hancur berkeping keping menjadi orang beku dingin yang gak perperasaan.Yang melampiaskan semuanya di club

Menghabiskan segala waktu untuk kerja dan club

"Kak"kata Vanya menyadarkan gue dari lamunan

"Eh ada apa Va?"

"Kakak itu yang kenapa kok dari tadi ngelamun"

"Eh...gpp kok lagi mikirin kantor aja"dusta gue

"Oh...yaudah makan malem yuk kak"ajaknya

"Yuk"

Gue bahagia banget punya lo disamping gue Va & gue bakal ngejaga lo dari apa pun

*Kalau suka Vote, Komen, and Follow y*
-Ry-