Tok! Tok! Tok!
"Ohhh udah inget pulang kak?"tanya Vanya langsung saat membuka pintu utama yang ternyata diketuk oleh suami tercintanya
"Inget dong kenapa?Kok kamu jadi aneh?"tanya Lucas sambil mengangkat sebelah alisnya dan menyender di pintu
"Jam berapa ini?! Kok baru pulang? Yah pantes dong aku aneh orang suami sendiri pulangnya jam segini gimana gak marah!"bentak Vanya tak terima dikatain aneh
Secara sekarang jam 24.30 dan di masih dengan setia menunggu kepulangan suami tercintanya itu dari jam 21.00 hingga ketiduran di sofa
"Eh kok kamu jadi marah?!"kata Lucas tak terima dibentak oleh Vanya karna merasa direndahkan
"Gak, kakak gak perlu tau, dari mana aja?"tanya Vanya mulai meredam emosinya yang siap meledak kapan saja karna suaminya itu
"Tadi habis makan malam sama nganterin klien pulang"jelas Lucas langsung menuju ke kamar mereka
"Kan tadi di party babyshower Angek banyak makanan?"tanya Vanya mengikuti langkah kaki besar Lucas
"Klien nya gak suka makanannya jadi kakak aja dia keluar makan"jelas Lucas sambil tersenyum sendiri
"Penting banget yah kliennya sampai ninggalin pesta babyshowernya sahabat sendiri?"tanya Vanya menyindir Lucas dengan kata katanya agar Lucas menyadari kesalahannya
"Iya dong penting banget"kata Lucas sambil melepas baju kemejanya
"Ohh yaudah lah, bodo amat"kata Vanya sambil beranjak menaiki tempat tidurnya mereka
"Hm yaudah sana tidur, met malam"kata Lucas sambil membawa handuk dari lemari dan menuju ke kamar mandi untuk mandi :v ya jelas dong kalau ngelakuin yang lain(?) kan ada Vanya...Ehh
'Biasanya bakal ditanya tanyain kenapa aku sampe gini sekarang malah gak perduli secantik apa sih cewek itu...Aish kalau gue ketemu tu orang pengen gue cabik cabik tuh mukanya' batin Vanya yang menggerutu sebelum memasuki alam mimpinya itu
***********
06.00"Pagi kak..."sapa Vanya sambil meraba raba sebelah kasur nya untuk membangunkan Lucas
"Ohh udah pergi kok gak biasanya sihh?!!"kata Vanya marah sambil bangun dari tidurnya dan mengucek kasar matanya yang masih belum siap cahaya matahari yang menyilaukan itu(?)
"Aishhh mungkin ada klien lagi kali.Udah lah mandi aja lalu cari Rissa"kata Vanya bermonolog ria sambil beranjak dari tempat tidur lalu mengambil pakaian yang akan dipakainya serta handuk kesayangannya itu
"Ada yah author Ry handuk kesayangan??"
"Ada dong kan cerita ini aku yang buat😂😂"
"Ah ngaco lo Ry"
"Aishhh kok gue ngaco sih kan emang bener cerita ini gue yang buet"
"Serah lo lah by"
"Lo kek gitu gue keluerin lo dari nih cerita"
"Jangan dong Ry kalau dikeluerin entar kak Lucasnya alone"
"Lah kan kak Lucas masih ada Barl--Ehh gak jadi deh"
"Ada siapa Ry??"
"Yah kalau lo gue keluerin masih ada bokap nyokap nya dong"
"Ohh iya yah kok gue lupa sih??"
"Faktor U yah gak??"
"Iyain deh Ry udah cepet lanjutin nih cerita noh Readers lo pada mau demo😂😂"
"Ah masa iya sih readers gue mau demo??"
"Aelah udah cepetan lanjutin gue kapan mandinya"
"Iya iya diem ah.Nih gue lanjutin.Gak usah syedih yahhh Bye Bye readersku😘"
"Pagi mom ma dad pa"sapa Vanya saat melihat perkumpulan emak emak dan bapak bapak di meja makan
"Pagi Va yuk sarapan"ajak mom
"Siapp pasti dong lapar nih perut udah demo aja minta diisi"kata Vanya sambil memajukan perutnya dan mengusap usapnya
"Oh yah mom Kak Lucas kemana? Kok pagi pagi udah gak ada dikamar?"tanya Vanya sambil mengambil sepotong roti dari piring nya
"Ohh katanya ada klien penting di kantor jadi harus ke sana sekarang"jelas mom sambil bermain dengan Rissa di pangkuannya
'Bener kan udah lah positive thinking aja lah gak mungkin kak Lucas main dibelakang aku yah kan??' batin Vanya
"Udah udah jangan melamun cepet makan lalu mandiin nih cucu opa yang satu ini"kata Dad menyadarkan ku dari lamunan tentang kak Lucas
"Belum nih anak mommy yang satu ini??"kata Vanya sambil mengambil Rissa dari gendongan mom dan mencolek colek pipi gembulnya
"Belum tadi mau mama mandiin tapi rewel dia mungkin maunya sama kamu"kata mama sambil mengigit rotinya
"Ohh gituu yaudah deh aku mandiin dulu yah mom ma dad pa"pamit Vanya sambil mengendong Rissa
"Yah sana yang bersih yahh mandiin cucu kesayangan opa"kata papa sambil mengoyang goyangkan kaki Rissa
"Siap opa"kata Vanya yang menirukan suara anak kecil
"Hahahahaha"tawa mereka yang ada di meja makan pecah
'Kurang kamu loh kak' batin Vanya sedih
*Kalau suka Vote,Komen, and Follow yh*
-Ry-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Only For Me [Completed]
Любовные романыRank: #124 = 2017, 09, 15 Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtua mereka yang mau tidak mau harus diterima oleh keduanya Disetiap cerita pasti mempunyai konflik dan jika cerita kehidupan tersebut tidak memiliki konflik itu tidak akan menyenang...