You Only For Me [Completed]

Ily❤

*Lucas Pov*

Nyaman! Entah kenapa gue merasa nyaman dideket dia.Rasa yang sama saat gue bersama dia.Ya dia mantan gue.Mantan yang dulu sangat gue cinta gue sayang gue peduliin tapi apa balasannya? Penghianatan semata

"Kak"

"Ya ada apa Va?"jawab gue ketika sadar

"Kok ngelamun sih kak?"

"Gpp kok Va banyak tugas aja di kantor"

"Mau Va pijittin gak?"

"Gak usah deh Va gpp kok.Tenang aja ya"

"Beneran kak?"

"Iya Vanya ku sayang"

BLUSH!!!

"Ciee yang blushing"goda gue

"Siapa yang blushing sih kak"elaknya

"Terus itu apa yang merah merah di pipi"

"Ishh kak udah deh gak usah mulai lagi"

"Hehehe"

"Kak"

"Hm"

"Jalan jalan yuk?"ajaknya

"Boleh kemana?"

"Ke pantai aja gimana?"

"Boleh udah sana siap siap sana"

Sekalian refresing juga lah not bad

"Udah belum Va?"teriak gue karna udah 30 menit Vanya di kamar

"Udah kok kak yuk"

Di mobil kami hanya ngobrol ngobrol.Dia sempurna.Gue bahagia punya dia.Dia yang ngerubah hidup yang datar datar aja menjadi lebih berwarna

Bahagia Nyaman Ceria Berwarna itu yang gue rasain saat bersama Vanya

Gadis nyolot yang kadang kadang menjengkelkan yang kadang kadang terlihat lucu dihadapan gue

Gue rasa gue udah mulai gila dan harus ke rumah sakit jiwa untuk ngecek keadaan batin gue deh.Gimana gak ada saatnya gue ngerasa seneng takut disaat bersamaan

Seneng karna Vanya udah hadir di kehidupan gue.Takut karna takut kehilangan orang yang berarti lagi

Tapu gue gak akan ngebiarin dia diambil orang "You Only For Me"Vanya.Gue akan berusaha jaga lo semampu gue.Gue janji

"Va yuk turun"ajak gue setelah tiba di pantai

"Yuk kak aku ganti baju dulu ya"

"Oke"

*Author Pov*

"Kak"kata Vanya menyadari Lucas yang sedang benggong

"Kak..."ulang Vanya lagi

"Eh..ap...apa Va"gelap Lucas

"Kok kakak benggong sih?"

"Abisnya sih kamu sexy banget"

"Cie yang terpesona"kata Vanya sambil menoel noel pipi Lucas

"Yaiyalah Va kakak juga laki laki normal kali Va laki laki mana yang gak terpesona sama tubuh langsing kek kamu"

"Kak kok sepi sih?"kata Vanya mengalihkan pembicraannya

"Iya lah kan udah kakak pesen pantai nya jadi diprivate"

"Oohh yaudah kak main air yuk"ajak Va

"Ishhh Va kok kakak di sembur sih pake air kan jadi basah semua"kata Lucas ketika mereka sampai ditengah pantai

"Wleekkk"kata Vanya sambil menjulurkan lidahnya

"Curang kamu sini kakak balas"kata Lucas sambil mengejar Vanya

"Kak udah udah gak akan Va lakuin lagi.Turunin kak"rengek Vanya karna Lucas mengendong paksa Vanya ala bridal style

"Makanya lain kali gak usah ngejailin kakak"

"Iya iya kak udah turunin ya"

"Nih kakak turunnin"

"Ishhh kak.Kan jadi basah semua"marah Vanya krna Lucas menurunkan di tengah pantai

"Kan minta diturunnin ya kakak turunnin lah"

"Ya gak usah disini juga kali kak"

"Va kakak mau ngomong nih"

"Apaan kak?"

"Va kakak mau ngucappin terima kasih banyak karna kamu udah ada di kehidupan kakak udha ngewarnain kehidupan kakak yang hanya ada warna hitam putih jangan tingallin kakak lagi ya Va"

"Iya kak.Va gak akan tingallin kakak.Udah ah melow melownya"

"Promise?"kata Lucas sambil menunjukan jari kelingkingnya

"I'm Promise"kata Vanya sambil menautkan jari kelingkingnya bersama kelingking Lucas

"Makasih my love.I Love You"

"Sama sama kak.I Love You too"

Pantai ini menjadi saksi utama kebahagiaan mereka

Tapi ingat disaat ada kebahagian maka akan tiba sesuatu yang membuat kebahagian itu luntur.Tergantung bagaimana cara mereka mempertahankan apa yang telah mereka miliki

*Kalau suka Vote, Komen, and Follow y*
-Ry-