part 19

5.7K 534 2
                                    

Damn.

Tapi si cowok kamar mandi langsung narik gue.

Uwaaa papi tolong!!

😲😲😲😲

"Lo ngapain narik gua anjir" kata gue pake bahasa indo gaul, bodoamat dia mau ngarti apa kagak.

Di ngasih tanda jangan berisik. Nempelin jari telunjuknya di bibir.

Btw gue ama si cowok kamar mandi ini lagi ngumpet di dalem kamar mandi, dia tadi narik gue kedalem sini. Apa maksudnya coba.

"Gue mau ketemu papi" gue berontak di rangkulan tangannya, dia makin kenceng ngerangkul gue.

Dari arah luar kamar mandi gue denger papi nanyain keberadaan gue sama om sehun.

"Hun, lo gak liat anak gue?" Kata papi cemas.

"Nggak"

"Yaelah, demi dollar gue yang nggak pernah abis. Tuh anak kemana lagi"

"Ck, udahlah. Lagian ini udah mau malem. Mending lo ganti baju aja dulu sana. Nanti juga anak lo ada, gak bakal kemana-mana dia"

"Yaudahlah" kata papi lesu.

Dan gue denger derap langkah kaki papi meninggalkan kamar ini, langsung aja gue keluar dari kamar mandi.

Om sehun cuman liatin gue, apa maksudnya coba.

Gue langsung keluar dari kamar itu dan berlari ke kamar gue.

Author Pov's

Winwin sebut saja begitu atau biasa dipanggil tuan samurai, ia adalah seorang mafia kelas kakap. meskipun umurnya masih muda tapi jangan pernah meremehkan keahlian seorang winwin.

Winwin keluar dari kamar mandi tadi, dan langsung menatap intens sehun.

"Tenang anak buahku akan perketat penjagaan pulau ini" sehun hanya mengangguk.

Jaden, pria bule yang sedang mengutak-ngatik laptopnya tadi adalah seorang CEO perusahaan besar. Dan hacker hebat.

"Suho dan anaknya terancam!" Gumam jaden.

"Ya!. Kita harus bertindak"

"Aku akan menyamar jadi bodyguad disini. Sepertinya sudah ada anak buah 'dia' yang berhasil masuk kerumah ini" kata chanyeol seraya bangun dari rebahan diatas kasur tadi.

Winwin hanya bersandar di kusen pintu.

"Semoga saja kejadian dahulu tidak terulang lagi" monolog winwin dalam hati.

🚫🚫🚫🚫

Nara duduk dibalkon sambil menikmati angin malam di pulau hawaii, pemandanganya indah memanjakan mata.

Dari arah belakang ada seorang maid yang masuk ke kamar nara, dia meletakkan sebuah jus untuk anak majikannya tersebut.

Nara menoleh dan tersenyum.

"Terimakasih, kau boleh kembali bekerja" kata nara, setelah itu si maid tadi keluar tidak lupa menutup pintunya kembali.

Setelah pintu tertutup si maid tadi ber-smrik. Dan berlalu pergi.

"Apa kau sudah memberikannya pada nara?" Kata seseorang di sebrang telepon.

"Ya tuan"

"Bagus!. Tinggal bagaimana aku bisa membawa nara dari sana, yasudah lanjutkan tugas mu"

"Baik tuan"

❌❌❌❌❌

Perasaan suho tidak enak malam ini entah karena apa, dia terus teringat anaknya.

Sebentar lagi makan malam, lebih baik dia keluar menemui anak atau teman-temannya. Yang sudah datang jauh-jauh hari, padahal urusan perusahaan masih satu minggu lagi.

Saat suho sampai diruang tamu ia melihat teman-temannya yang sudah berkumpul.

Suho duduk disebelah jaden yang sedang mengutak-ngatik laptop.

"Perasaanku tidak enak" ucap suho lesu dan menyadarkan punggungnya.

"Tenanglah man! Semua baik-baik saja" ucap winwin meyakinkan, biarpun umur winwin lebih muda dari mereka semua, tapi itu tak lantas ia harus memanggil mereka dengan embel-embel kak atau apapun.

Mereka teman, apalagi winwin sangat berjasa bagi kehidupan sehun, chanyeol, jaden dan suho.

"Semoga saja" ucap suho berbisik.

☔☔☔☔

Kepala nara pusing, nara terus memegangngi kepalanya sedari tadi.

Ada apa dengannya, tiba-tiba penglihatannya kabur dan gelap.

Seseorang masuk kedalam kamar nara dari arah balkon kamar. Ia berpenampilan seperti ninja ada dua orang.

Mereka mengangkat tubuh nara yang pingsan, dan anehnya dari banyaknya bodyguad dirumah itu tidak ada yang mengetahui satu pun, mereka lengah.

Dua ninja itu meloncat dari balkon dan anehnya mereka tidak terjerembab jatuh.

Mereka berlari begitu cepat. Lompat sana lompat sini, sebuah kapal kecil sudah menunggu di lepas pantai.

Sesudah sampai mereka membawa nara pergi dari pulau pribadi tersebut.

_________

Perasaan winwin benar-benar tidak enak, sepertinya sesuatu telah terjadi.

Dia berlari kekamar nara dan membuka pintunya kasar.

Shit! Nara hilang.

Winwin langsung menelpon para bawahannya agar langsung mencari nara.

Tak tanggung-tanggung ia memerintahkan bawahannya yang tersebar di negara-negara besar.

Winwin berjalan lesu kearah teman-temannya.

Dia memberi kode kepada sehun untuk membawa suho ke ruang makan.

"Ho! Makan yuk, udah waktunya makan malem" sehub merangkul pundak suho.

"Bentar, gue mau panggil nara dulu" kata suho melepas rangkulan sehun dan akan beranjak pergi ke kamar nara.

"Ayolah, gue udah laper berat nih" sehun menarik suho keruang makan.

Tinggal tersisa chanyeol, jaden dan winwin diruangan itu.

"Nara diculik!" Ucap winwin setengah berbisik.

"Sudah aku duga, kita cari nara sampai ketemu dan jangan beritahu suho" ucap jaden dan diangguki chanyeol dan winwin.

"Masih ada suho yang jadi incaran sesudah nara" ucap chanyeol.

"Ya, kita harus lebih berhati-hati"





👀👀👀👀


Voment yo!

Papi Gue Holkay💸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang