Huahh gak kerasa udah part 21 aja, semoga makin seru ya.. maaf kalo masih banyak kekurangan..
Happy reading😇.
--------------'
Tak kerasa sudah seminggu gue diculik dan dikurung dirumah besar ini, rumah bergaya eropa klasik. Gue gak bisa kemana-mana, gue cuman berharap papi lagi nyari gue dan dia baik-baik aja.
Keluar kamar aja gue dikawal, pokoknya penjagaan buat gue ketat banget. Dia bakal pulang kantor lebih awal, biar bisa mantau gue secara pribadi.
Please deh, gue bete banget disini pengen pulang kumpul lagi bareng papi, seharusnya hari itu gue gak seneng saat ketemu dia.
Sekarang gue lagi berjalan kearah dapur, dibelakang gue ada para maid yang ikutin gue. Oh my good serasa putri kerajaan aja.
"Bisakah kalian tidak terus mengikutiku?, aku tidak akan kemana-mana. Bukankah penjagaan dirumah ini super ketat?" Gue berbalik dan menatap mereka. Mereka cuman nundukkin kepala terus ngangguk, ninggalin gue sendirian.
Gue terus berjalan kearah dapur, dan melihat sosok tukang masak di dapur itu lagi masak sesuatu.
Kayaknya dia orang korea selatan kelihatan dari wajahnya.
Gue berdiri di depan dia, terus dia ngedongkak liatin gue.
"Ah maaf nyonya, tidak seharusnya anda disini" dia ngebungkuk dan kembali ke posisi berdiri cuman kepalanya nunduk.
"Nyonya?" Tanya gue heran.
"Ya, anda adalah kekasih tuan besar. Tidak pantas bila anda masuk kesini, jika anda lapar anda bisa memanggil maid dan meminta saya memasakkan masakan kesukaan anda"
Gue tersenyum miring, dia menatap gue heran.
"Oh begitu ya, hmmm. Bolehkan saya meminta sesuatu?" Tanya gue dan liat kanan-kiri takut ada yang denger pembicaraan gue.
"Maksud nyonya?" Tanya dia kebingungan.
"Tolong bantu aku pergi dari sini" ucap gue pelan didepan dia, tapi sebelum si koki itu ngejawab sebuah deheman ngalihin perhatian kita.
"Ekhem! Minhyun kembali bekerja atau aku akan memberimu pelajaran, bila kau berbicara lagi dengan kekasihku!" Apa? Dia udah pulang padahal ini baru jam satu siang.
"Maaf tuan, saya permisi" minhyun pergi dan natap gue sekilas dengan perasaan iba.
"PUAS LO HAH!, UDAH HANCURIN HIDUP GUE" teriak gue berapi-api didepan dia.
Dia gak jawab kata-kata gue tadi dan malah seret gue kekamar-nya.
Sesampainya dia kamar dia gue dihempasin ke ranjang dengan keras.
"Mulai sekarang kamar kamu disini, tidur sama aku" dia pergi kekamar mandi, dan pintu kamar kekunci otomatis pakai sandi.
Gue nangis sejadi-jadinya dikamar ini, yatuhan apa salah gue.
⏳⏳⌛⌛
"Apa! Nara diculik?" Jaehyun berteriak didepan kakek dan neneknya.
"Ya, jae. Suho sedang mencari nara, semua ajudan kakek pun lagi nyari nara" kata nenek jaehyun dengan raut muka sedih.
"Jae gak bisa diem aja nek!, jae harus nyari nara" jaehyun berdiri dari duduknya.
"Jangan sayang, biarkan kakek dan yang lain nyari nara. Kamu tetep disini sama nenek"
"Gak nek. Jae harus ikut nyari nara" ucap jaehyun kekeuh.
"Nenek mohon jaehyun" ucap neneknya pelan.
Jaehyun merasa iba, diapun duduk lagi dan memeluk neneknya.
"Hhh... yaudah jae jaga nenek disini. Nenek jangan nangis ya" jaehyun terus memeluk neneknya walaupun pikirannya terus memikirkan pujaan hatinya.
🔐🔐🔐🔐🔐
Saat ini jaden, sehun, winwin dan chanyeol sedang berada di kamar rawat suho. Ya, suho jatuh sakit setelah mencari nara seminggu berturut-turut tanpa henti, tidak mau makan dan minum.
Kondisi suho diperparah dengan ia suka menyebut nama nara dan nami.
"Apa kau sudah menemukan dimana nara berada?" Tanya sehun duduk didekat ranjang suho. Dan suho sedang tidur lelap karena diberi obat penenang.
"Belum, sangat sulit untuk dicari" sehun dan chanyeol menghela nafas.
Tiba-tiba winwin berjalan keluar kamar rawat.
"Kau mau kemana?" Tanya chanyeol, winwin memegang knop pintu tanpa menoleh.
"Keluar sebentar" setelah itu winwin pergi.
Handphone winwin berdering..
"Ya ada apa?"
"Tuan, kita sudah menemukan tempat nona nara diculik" kata disebrang sana.
"Kirim alamatnya dan persiapkan semuanya"
"Baik tuan"
Winwin mematikan sambungannya dan langsung berlari.
🚨🚨🚨🚨
"Tuan charlie, mafia paling berpengaruh akan datang kesini" ucap salah satu bodyguad charlie.
"Aku sudah menduga, habisi mereka dan jangan beri kesempatan sedikitpun" smirk charlie.
"Baik tuan" bodyguad tersebut lalu keluar dari ruang kerja charlie.
Setelah itu charlie berjalan kekamarnya dan melihat nara yang pingsan karena terlalu lama menangis.
Charlie megendong nara ala bridal sytle dan membawanya ke helikopter pribadinya, yang sudah terparkir di halaman belakang yang luas.
Sementara itu winwin dan para bodyguadnya sudah dalam perjalan kerumah charlie.
🚩🚩🚩🚩⚠
Vomentnya ya ditunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papi Gue Holkay💸
Фанфик"pih, papih nara pengen cimol" "iya sayang beli ama gerobaknya" "pih, papih nara mau ke pasar malem dong" "gak usah kesana nanti papih suruh pasar malemnya pindah ke halaman belakang rumah" "pih, papih lebaran nanti mudik kan?" "iya mudik pake je...