"Nar gimana nih" muka youngie panik meskipun matanya masih fokus nyetir.
"Selo ae, santai brow ada gue. Tenang" gue nepuk pundak youngie nenanggin dia, dia cuman senyum saat mobil udah masuk areal depan rumah, gue pegang tangan youngie tangan dia dingin.
Se-seram itukah si cowok kamar mandi itu.
Diluar nampak sepi pas pintu diketuk dan maid yang bukain baru dah di ruang tamu rame banget. Papi cuman cengok liatin gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue cuman senyum terus lari meluk papi, papi nangis sesegukan dan peluk gue erat banget begitupun yang lain ikut nangis terharu.
PROK! PROK! PROK!
Author pov's
Tepuk tangan winwin di depan youngie, youngie cuman garuk-garuk tekuk nya sambil cengengesan.
"Saya bisa jelasin kok bos"
"Saya gak butuh penjelasan kamu, semuanya udah jelas!" Duar jeng jeng dan drama ajudan dan bos pun dimulai nama dramanya 'nasib otongku diujung tanduk' 😂
"Buka celana" perintah winwin sambil melotot.
"Gak bos malu atuh, si otong lagi tidur jangan dibangunin kesian." Chanyeol yang denger itu langsung ngakak kenceng banget.
Yang lain cuman ketawa-tawa ada yang sampe nangis saking gak nahan.
Youngie jalan mundur sambil terus melindungi si otong yang malang.
"Bos, baba bos nelfon katanya suruh angkat jemuran" muka winwin langsung flat denger itu.
Winwin usap-usap piso cutter di tangannya, dia niup-niup itu piso.
"Hajar gann!!" Winwin langsung ngejar youngie, youngie langsung jerit dan lari gak tentu arah.
Sontak aja yang lain makin ketawa ngakak.
---------
"Papi seneng sayang kamu gak kenapa-napa" suho terus menciumi pucuk kepala nara.
"Tante seneng kamu kembali dengan selamat sayang" ucap yoona lalu memeluk nara.
Nara tersenyum dan balas memeluk yoona, pelukan mereka lalu diikuti umji dan joy.
"Kak finn sama kak jack, nara kangen" nara langsung lepasin pelukan yoona dan meluk si kembar ganteng itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah itu kakak jaehyun yang tinggal di inggris bareng mamanya, mama jaehyun nikah lagi sama papa jaehyun setelah cerai dari mr. Harries steven black.
Jadi jaehyun ngikut kakek neneknya aja daripada ngikut papa-mama dan sodara tirinya tinggal di inggris.
"Welcomeback babe!" Ucap mereka lalu mencium pipi nara.
Nara pov's
Gimana gak enak coba dicium cogan gini, melting akutuh.
Setelah acara kangen-kangenan selesai terus dilanjut makan malem bersama, sekarang kita lagi diruang tv kesukaan mama.
Kita ngumpul sambil ketawa-tawa, suami tante CL juga ada papa tirinya kak finn dan jack.
Btw, nasib youngie sekarang tragis dia suruh mijitin si winwin. Gue baru tau namanya tadi.
Papi sekarang lagi lingkarin tangannya diatas pundak gue, sedangkan dia sibuk ngobrol sama sodara-sodaranya.
Papi senyum ke gue, terus berdiri dan narik gue buat bangun dari sofa.
"Tidur yuk, tidurnya dikamar papi" gue cuman ngangguk terus pamit ke yang lain mau tidur duluan.
-----------------
"Nih kuacinya" ten menaruh kuacinya di dekat bam-bam yang sedang menikmati semilir angin malam di bangku depan rumah ten.
"Udah lama gak ketemu nara ya cuy" ten hanya mengangguk dan mengupas cangkang kuacinya dengan giginya.
"Btw" bam-bam berbalik kearah ten, "gimana kalo kita kerumah si dugong" ten tampak berpikir.
"Tapikan waktu itu aja kita diusir bam" bam-bam menunduk lalu menyomot kuaci yang sudah ten dengan susah payah kupas.
"Njerr cape-cape gue ngupas lu enak tinggal makan, dog emang lu" ten nge-jitak kepala bam-bam, bam-bam cuman cengengesan.
"Andai kita kayak nara ya ten" bam-bam mengadah ke langit malam yang gelap tidak ada bintang.
"Bersyukur, emang lu kira jadi orang kaya enak apa" ucap ten sambil mungutin cangkang kuaci yang bertebaran di tanah.
"Kita gini-gini terus dari dulu"
"Usaha!" Tangan ten mengambil cangkang kuaci yang ada didekat kaki bam-bam.
Bam-bam menghentakkan kakinya dan sontak tangan ten ke injak "adaww tangan pangerann!!"
Bam-bam terlonjak lalu melihat ten "kenapa lu"
"Pake nanya ke injek nih, sakit tau"
"Ten,"
"Lu pernah berfikir gak kalo suatu saat nanti kita bakal kaya nara, kaya, bisa kemana-mana haaahh. Enak banget!" Sekali lagi ten ngejitak kepala bam-bam.
"Heh kutil anoa lu kira hidup ini harus tentang harta apa, nih dengerin gue almarhum bapak gue bilang banyakin amal dan sedekah pasti harta itu mengalir terus. Mau banyak mau dikit syukuri" ten duduk disebelah bam-bam lalu memakan kuacinya.
"Emang nanti pas meninggal lu bakal bawa semua uang lu terus semua harta lu gitu?. Inget beramal itu harus itulah satu-satunya harta berharga kita, yang bisa kita bawa. tiket masuk surga" bam-bam cengok dan tepuk tangan.
"Heh kutil, denger ya kain kafan itu nggak ada kantongnya mangkanya cuman amal kebaikan yang bisa kita bawa dan gak akan pernah hilang. Inget tuh kancut spiderman!"
