part 26

5.2K 550 13
                                    

"Jadi? Suho" yoona tidak bisa berkata-kata lagi. Air matanya turun tanpa bisa dicegah.

"Aku pengecut, aku bukan kakak yang baik untuk adikku, sayang" minho berucap lirih, anak-anak mereka hanya diam. Tidak tau harus berkata apa.

"Bisa dad lanjutkan ceritanya. Lagipula rumah uncle suho masih jauh" ucap joy sembari mengusap pundak yoona.

Flashback 

"Tuan jadwal anda hari ini meeting bersama CEO swn crop" ucap sungjae sekertaris suho.

Suho hanya membetulkan jasnya dan mengecek jam ditanggannya. Ia ber-smrik.

"Baiklah jam berapa?"

"Jam 7 malam, meeting ini berkaitan dengan kerjasama perusahaan ini dengan perusahaan swn crop"

"Ya. Tolong siapkan semuanya" suho lalu berdiri dan melangkah keruang pribadinya yang ada didalam ruang kerjanya.

"Baik tuan" sungjae pamit keluar.

Suho memutar rak buku tinggi yang ada diruang kerjanya, dan tak disangka dibalik rak buku itu ada sebuah ruangan rahasia pemilik perusahan JHJ crop.

Disana banyak foto kakek jang semasa muda sampai usianya tak lagi muda, suho hanya tersenyum. Ia sudah menganggap kakek jang seperti papa-nya sendiri.

Suho duduk dikursi usang yang tampak masih kokoh, kursi yang dulu selalu di duduki oleh kakek jang.

"Bagaimana bisa kek, seorang anak yang tidak mempunyai ijazah SMA bisa memimpin perusahaan sebesar ini?" Suho berbicara seakan-akan lawan bicaranya kakek jang yang masih hidup. Padahal suho hanya berbicara pada foto kakek jang yang nampak berwibawa.

"Huh" dengus suho "tapi. Itu bukan patokan untuk seseorang bisa duduk di jabatan tertinggi-kan, kakek. Terimakasih, mungkin tanpa kakek aku akan terus jadi seorang penyapu jalanan yang tidak bisa membuktikan kepada papa kandungnya sendiri bahwa aku bisa jadi orang yang berpotensi memegang kuasa perusahaan besar. Sekali lagi terimakasih kek" suho menghapus air matanya, lalu bersandar dikursi sambil memejamkan matanya.

--------------

"Apa tuan sudah dengar?, tentang CEO baru JHJ crop. Dia benar-benar hebat baru beberapa bulan masa jabatannya sudah mampu menaikkan saham dengan jumlah yang tinggi." Sekertaris siwon terus berucap semangat di dekat atasannya itu.

"Bagus. Tidak sia-sia kita menjalin kerja sama dengan perusahaan ini. Lagipula sejak dulu JHJ crop tak pernah mengecewakan rekan bisnisnya bukan?" Sekertaris siwon hanya mengangguk setuju, siwon dan yang lain masuk ruang meeting.

Wajah mereka terlihat santai, mereka berbincang-bincang membicarakan siapa CEO baru yang menggantikan kakek jang.

Tidak lama suho masuk bersama sungjae seketika atmosfer ruangan itu berubah tegang. Siwon yang masih belum sadar yang duduk santai-santai saja.

Yang lain bisik-bisik tentang sosok CEO baru JHJ crop.

"Ekhem. Perkenalkan saya suho CEO baru JHJ crop" suho sedikit menundukkan kepala lalu duduk dikursinya.

Siwon kaget mendengar kata 'suho' apa itu anaknya? Bagaimana bisa, dia?.

"Suho" siwon mengeluarkan ekspresi yang benar-benar membuat suho tertawa senang, suho hanya ber-smirk.

"Ya tuan siwon ada apa?" Jawab suho santai.

"Ekhem. Maaf bisa kita mulai meeting hari ini?" Sungjae berdehem lalu meeting pun berjalan dengan penuh ketegangngan.

-------------------

"Setelah itu papa menyesal telah berbicara seperti itu, papa gak sadar telah merubah sifat anaknya yang dulu ramah tamah, sekarang dingin dan bersikap acuh tak acuh pada keluarganya sendiri" ucap minho sendu, istri dan anaknya hanya diam menatap iba pada minho.

"Sudahlah yang lalu biar berlalu, yang penting semua udah kembali seperti semula kan?" Yoona mengusap bahu lebar minho, dan minho membalas mengelus tangan istrinya.

"Semuanya gak akan bisa sama seperti dulu"

💔-💔💔💔💔💔

"Woy kampret. Sedotan coca-cola tungguin gue" nara mengejar youngie yang berlari sembari membawa banyak paper bag ditangannya.

"Kejar kalo bisa. Wlee, gini-gini dulu lomba lari juara 1 nih dari 3 peserta" yaelah si youngie mau di gorok kali yak.

"Hahh.... hahh... hahh.. udahh.. guee capee" nara limbung dan tiduran di aspal parkiran yang luas.

"Gue dilawan, bangun. Yok balik nanti gue di cincang lagi sama tuan winwin" youngie mengulurkan tangannya dan diterima oleh nara.

"Cape gue cape. Btw kita gak kelamaan maen ampe malem gini?" Muka youngie cengok dan wajahnya mengadah keatas melihat langit yang bertabur bintang.

"Buset gelap, haduhhh otong gue bisa disunat dua kali ama samurainya tuan winwin" youngie panik dan nara cuman ngakak sampe pengen kencing.

🎆🎆🎆🎆🎆🎆

"YOUNGIE SI KAMPRET. TUH ANAK BAWA NARA KEMANA DULUU" teriak winwin sambil meremas handphone-nya yang menampilkan panggilan tak terjawab.

"Anak gue dikemanain dulu win huaaaaa" teriak suho sambil nemplok di kaca, tembok pembatas kolam renang dan ruang keluarga.

"Sabar sodara-sodara nanti juga pulang kok" seketika winwin dan suho melihat kearah chanyeol dengan pandangan 'diem-atau-gue-cincang-lu'

"Ehehehe" chanyeol cengengesan terus lanjutin main mobile legends di handphonenya.

"Park youh jang otong lu gua sunat dua kali" geram winwin.








Ntap double update 😂 voment ah guys. Makasih ya udah mau ikutin cerita ini dari part 1 sampe 26 ini, makasih banyak.

Btw gimana makin seru atau ngebosenin?

Lanjut gak? Ya siapa tau gitu cerita gak seru ya bakal saya stop😂.

Author_syr.

Papi Gue Holkay💸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang