Bukan Changkyun namanya kalo cuman duduk diem ngeliat Ten sama Doyoung adu argumen, dia bakal ikut ngompor-ngomporin dan setelahnya ketawa ngakak.
Tapi ketawa Changkyun terhenti ketika ada telpon dari handphonenya.
Unknown number is calling
Changkyun reject telpon dari nomor tak dikenal dan lanjut ngetawain temennya gak berapa lama handphonenya bunyi lagi.
Kali ini sebuah pesan.
Chungha
Lo balik sendiri aja chang ntar gue masih ada urusan
Changkyun
Yoi
Selesai membalas pesan dari Chungha handphonenya kembali berbunyi.
Unknown number is calling
Sekali lagi Changkyun reject dia gak begitu penasaran sama siapa yang nelpon karena menurut dia itu cuman cewek-cewek di kampusnya yang mengatakan diri mereka adalah fans dari seorang Marcelius Changkyun.
Unknown number is calling
Sekali lagi handphonenya berdering.
"Chang angkat kenapa sih itu telpon!"
Dengan ogah-ogahan Changkyun mengangkat telepon dari nomor yang tak jelas.
"Hello dude"
"Halo ini siapa ya?"
"I'm you but more stronger"
Jawaban dari si penelepon ngebuat Changkyun bingung sekaligus penasaran.
"Why you rejected my call?"
"Lo siapa?"
"C'mon dude i've been told you"
"Apa mau lo?"
"Wanna play some game with me?"
Kata-kata yang diucapkan sang penelepon sama persis dengan sms si peneror di handphone Zelo.
Tanpa basa-basi Changkyun segera mematikan telepon tersebut ternyata si peneror bukan mengincar satu melainkan mereka semua.
"Chang are you okay?"
Changkyun menggelengkan kepalanya dengan wajah kaku, firasat buruk kini muncul dibenaknya.
Hayi, Kun, dan Wonwoo tengah bersantai di kafetaria kampus.
Kun yang tengah serius berkutat dengan laptopnya dan Hayi yang asik bermain instagram sementara Wonwoo yang memilih tidur dengan earphone yang terpasang ditelinganya.
Saat asik live di instagram ada panggilan masuk di handphone Hayi membuatnya harus mematikan live instagramnya sementara.
Unknown number is calling
Tak seperti Changkyun, Hayi dengan kesal mengangkat telepon tersebut dan menyapa si penelepon dengan nada jengkel.
"Apa?"
"Hey sweety"
Hayi menjauhkan handphone dari telinganya suara si penelepon nampak asing baginya.
"Siapa ya?"
"Guess who"
"Siapa Yi yang nelpon?"
"Oh you're with your friend hmm?"
"Lo siapa sih? Ada apa nelpon gue?"
"I wanna ask you"
"What?"
"Wanna play some game with me?"
Game?
"Game? Maksudnya?"
"Yes sweety this game is called kill or be killed"
Hayi menatap Kun dan Wonwoo yang juga tengah menatapnya heran Hayi pun berinisiatif mengloudspeaker telepon.
"Are you still there sweety?"
Kun berusaha mengingat panggilan itu seperti tidak asing ditelinganya.
Jennie ya nama itu terlintas diotaknya tanpa banyak bicara Kun memutuskan sambungan telepon tersebut membuat Hayi dan Wonwo bingung.
"Kok lo matiin Kun?"
"Dia si peneror yang pernah ngirim sms ke Jennie"
"Darimana lo bisa nyimpulin itu?"
"He called Hayi the same as he called Jennie"
Hello from the other side?
