xxiii. the diary

609 96 8
                                        

Hayoung pamit pulang setelah polisi selesai menginvestigasi mereka, pada awalnya Doyoung melarang gadis itu pulang namun melihat wajah lelah Hayoung dengan terpaksa Doyoung mengijinkan.

Hayoung memilih pulang sendiri, dia tidak mau membebani teman-temannya. Jennie yang merasa khawatir akan temannya tersebut menyuruh Hayoung untuk tetap menyalakan ponselnya agar dia bisa dihubungi.

Setibanya dirumah, Hayoung menemukan sebuah buku kecil di teras rumahnya. Buku berwarna ungu dan coklat muda. Hayoung pun mengambil buku tersebut dan membawanya masuk kedalam rumahnya.

 Hayoung pun mengambil buku tersebut dan membawanya masuk kedalam rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unik juga ini buku, tapi kenapa bisa ada di depan rumah gue?"

Hayoung terus membolak-balikkan buku itu sampai akhirnya rasa penasarannya membuat dirinya memberanikan diri untuk membuka buku tersebut.

"Gak apa kan ya gue buka, siapa tau gue bisa nemu si pemilik buku ini" katanya sebelum membuka buku tersebut.


Kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kosong.

Ya, dihalaman pertama pada buku harian itu kosong, tidak ada coretan atau tulisan apapun. Karena tak mau terlalu ambil pusing, Hayoung pun membuka pada halaman selanjutnya,

dan

Tbc

Who's Next Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang