"Kapan terakhir anda bertemu dengan korban?"
Kini polisi tengah mengintrogasi satu persatu dari mereka dan kini giliran Hayoung.
"Kemarin pukul 11.45 malam pak, korban mengantarkan saya pulang setelahnya dia pergi"
Jawaban Hayoung tetap tidak membantu pihak kepolisian, kasus kematian Zelo dimana tidak adanya sidik jari ataupun jejak membuatnya semakin rumit.
Hanbin sempat menyerahkan kertas kecil pada polisi siapa tau ada sidik jari pelaku di kertas tersebut tapi sayangnya hanya sidik jari Hanbin yang ada dan tulisan itu diketik bukan ditulis tangan.
"Kalo ini si peneror emang dia ada dendam apa sama Zelo sampai harus ngebunuh Zelo, selama ini kita tau Zelo gak pernah punya musuh"
"No one knows"
"Bin surat itu bilang siapa selanjutnya kan? Berarti gak cuman satu yang dia incar kemungkinan kita semua gitu?"
Hanbin anggukin kepala menjawab pertanyaan Ten.
Rumit dan gila, pikir Soobin.
"Bersiap-siaplah kalian semua anak-anak manis ini baru permulaan"
Wonwoo, Changkyun, Kun, dan Hanbin kini tengah berkumpul di rumah Kun mereka mencoba memecahkan masalah hari ini.
Sore ini giliran Joy dan Doyoung yang mendapat pesan misterius kali ini pesan yang mereka berdua dapat sedikit berbeda walau tetap mengajak mereka bermain.
"Dia bilang cuman Zelo yang tau peraturannya, tapi waktu gue cek handphonenya pesan itu udah gak ada"
"Peneror ini licik juga cerdas dia ngehilangin semua bukti dan sidik jarinya agar kita gak mudah nemuin siapa dia"
Wonwoo menatap ketiga temannya penuh selidik terbesit di pikirannya bahwa bisa saja si pelaku adalah salah satu dari mereka.
Kun yang sadar ditatap penuh curiga membuka suara.
"Kenapa Won? Lo curiga sama kita?"
"Bisa gak bisa iya karna cuman kita yang paling deket sama Zelo dan pelaku pasti gak jauh-jauh dari kita"
Changkyun yang merasa suasana makin buruk ikut membuka suara.
"Kalo pun pelakunya salah satu dari kita kenapa kita semua yang diteror?"
"Karena kata Kun si pelaku ini licik jadi dia bisa aja menutupi hal ini seolah-olah dia juga korban"
Kun dan Hanbin kurang setuju pendapat Wonwoo tapi tak ada salahnya percaya dengan apa yang Wonwoo katakan.
Mereka masing-masing mulai waspada dan saling menatap penuh curiga tapi semua buyar karena handphone mereka berbunyi secara bersamaan.
Unknown
Not one of you morons :))
It's me
I'm the one who killed your friend
Who's next?
"Kenapa dia bisa tau kalo kita saling curiga? Apa dia disekitar kita?"
Pertanyaan Wonwoo terjawab melalui pesan si peneror.
Unknown
I already told you I've been watching you guys
Mereka memilih untuk tidak gegabah kali ini karena si peneror benar-benar membahayakan.
Unknown
So, who's next?
I still can't believe them this time
-Gavin Wonwoo-
