Soobin sedang berada di perpustakaan bersama Momo, temannya yang berasal dari Jepang.
Mereka tengah mencari buku anatomi untuk tugas.
"Bin gue ke toilet dulu ya, lo gak apakan gue tinggal bentar?"
"Iya gak apa kok tapi jangan lama-lama ya"
Setelah Momo pergi Soobin kembali mencari buku anatomi.
Lima belas menit berlalu namun Momo masih belum kembali bahkan Soobib sudah menemukan buku yang dia cari.
"Kok Momo lama ya? Apa dia sakit perut? Gue telpon ajalah"
Soobin mencoba menghubungi Momo namun handphonenya mati secara tiba-tiba.
"Loh kok mati? Perasaan tadi masih full batre nya, masa nge-hang?"
Soobin mengutak-atik handphonenya namun tetap tak bisa nyala.
Unknown number is calling
"Loh? Tadi gue nyalain gak mau kok sekarang ada panggilan masuk?"
Walapun heran Soobin tetap mengangkat telepon tersebut mungkin Momo yang menghubunginya.
"Halo, Momo ya? Lo dimana? Gue udah nemu nih bukunya"
"Turn around"
Dan saat Soobin melihat kebelakang
"Hi sweety miss me?"
Kematian Soobin terjadi begitu saja tanpa ada yang tau, mereka menemukan mayat Soobin di dekat perpustakaan. Hayi menangis histeris tak menyangka gadis sepolos dan sebaik Soobin harus mati mengenaskan.
Peneror itu tak mengindahkan kata-kata Hayi dia justru semakin menggila.
Ten dan Changkyun hampir muntah melihat mayat Soobin bagaimana tidak tubuh Soobin benar-benar hancur semua isi perut Soobin berhamburan belum lagi kepalanya yang terbagi menjadi dua.
Tak ada yang tau siapa pelaku pembunuhan sadis ini bahkan ini lebih sadis daripada Zelo yang ditikam berkali-kali dan Chanhyuk yang kedua lengannya terpisah dengan tubuhnya.
Kun dan Hanbin masih melihat bekas pembunuhan Soobin mereka mencoba mencari tahu siapa pelakunya bahkan mereka mengecek handphone Soobin dan tak ada petunjuk untuk menemukan si pelaku.
"Dia terlalu pintar dan licik buktinya dia hapus semua petunjuk atau bukti di hp Soobin"
"Kun, Bin lihat ini"
Doyoung memberikan secarik note berwarna putih gading yang dia temukan di tas milik Soobin.
"Find and catch me. If you can't I'm gonna kill you"
"Who's next?"
"SHIT!"
"Cari aku anak-anak bodoh"
Who's next?
