Eropa yang indah , yang penuh pesona tetap tidak membuat thea tertarik untuk menikmati setiap pesona indahnya . dia selalu meninginkan hari nya cepat malam , cepat besok ,cepat berlalu dan cepat selesai ,melupakan semua tentang hidupnya , tentang sahabatnya , tentang cinta dan tentang perasaanya.
Eropa yang indah , banyak pasang mata yang menginginkan selalu ada disini . mengunjungi menara Eiffel dan makan malam romantic di sebuah restoran Gastronomic yang bernama Jules Verne. Di sana , dapat mencicipi masakan seorang koki profesional kelas dunia, Alain Ducasse.Semua orang menginginkan untuk berasa disini , tapi tidak dengan thea.
Kata orang ada surga kecil yang dapat dia lihat diswiss , pemandangannya yang amat sangat indah tapi dia tidak pernah tertarik untuk melihatnya , sekalipun orangtuanya memaksa dia selalu menolak .
Disini tidak seperti disana , saat bersama sahabatnya dan galang kekasih hatinya ,.
Dia berdiri diantara keindahan namun , keindahan disini tidak sama seperti keindahan ketika bersama galang dan nayla .
Bersama cintanya dan sahabatnya yang selalu memberikan keindahan namun membuat nya menjauh hingga akhirnya diavpindah dan berdiri diantara keindahan yang lainnya .
...................................................
Galang berdiri ,matanya menatap marah dan frustasi pada sosoknya dicermin.kesedihan dan kemarahan berbalut keputusasaan dan terluka melanda dirinya habis-habisan.
Ia merasa seluruh tubuhnya sakit, kepalanya pusing bahkan raganya seperti tidak bernyawa semuanya terasa hampa .
Galang dirawat dirumah sakit , setelah selama 6 bulan thea pergi ke eropa , ia mencoba menahan rasa kehilangannya , rasa rindu dan rasa terlukanya . namun 2 bulan belakangan ini galang tidak bisa menahan semuanya dia tumbang dan dirawat dirumah sakit .
Nayla selalu menjaga dan merawat galang , menyuapi galang meskipun tidak sering piring dan gelas yang galang lemparkan dihadapan nayla .
Nayla tidak pernah bisa menggantikan thea dihadapan galang , ia selalu mencari thea dan selalu memanggil nama thea ,
Miris , hatinya kadang terluka , ingin sekali rasanya nayla berhenti menjaga dan merawat galang namun niat itu selalu dia tahan dan akhirnya diurungkan , semua kesakitan galang adalah kesalahannya , dia coba belajar untuk menembus semua rasa bersalahnya .
"andai gue bohong dengan perasaan gue , andai gue gak bilang yang sejujurnya pada thea , mungkin lo gak bakal seperti ini , ..." ucap nayla dalam hati
Dia merasa bersalah dengan perasaannya , iya... perasaannya yang telah membuat dia kehilangan sahabatnya , perasaannya yang telah membuat dua orang yang saling mencintai terpisah ....
Harusnya dia bisa mengalihkan perasaannya , harusnya dia bisa menahan semua perasaannya ......ini yang selalu nayla sesalkan . cintanya yang salah , cintanya yang menghancurkan semua kebahagian orang-orang disekitarnya..
Nayla selalu berusaha menghubungi thea , namun thea tidak pernah membalasnya ..
Apa eropa seindah itu hingga membuatnya lupa dengan sahabatnya sendiri?
..................
Dikamar nayla
Nayla berdiri didepan jendela kamarnya , dilihat halaman rumahnya, dia jadi teringat thea ,dulu dia selalu bermain bersama thea dihalaman itu , main lompat tali , main rumah-rumahan bahkan thea pernah berdiri disana untuk minta maaf pada dirinya ,
![](https://img.wattpad.com/cover/121213971-288-k332940.jpg)