Romantis

2.2K 23 5
                                    

Sudah menjadi rahasia umum jika setiap pagi dihari minggu akan selalu ada seorang wanita cantik bernama Thea yang selalu identik dengan kacamata , pemilik senyum paling manis akan selalu hadir untuk lari lari santai disekitar kompleks sambil ngobrol dengan seorang pria bernama Galang , yang sama-sama menyukai olahraga. Bagi mereka Rasanya akan terasa hambar jika hari minggu dilewati tanpa berlari.

" lang liat sepatu gue , baguskan ...." ucap thea setengah berlari pelan

" bagus , baru yaaa ...." tanya galang sambil memperhatikan sepatu thea

" ini belinya dari Italia , bunda yang beliin ...."

" wow , pantes , lo semakin terlihat cantik kalo pake itu ...."puji Galang

" hehehhe , makasih yaaaa, tapi gue gak nyaman pakenya , ..."

" loh kenapa ?"

" sakit ke kakinya .., kalo tau gini mending gue pake sepatu yang dulu ... "

"udah bagusan itu ., "

tiba-tiba ada seorang wanita memanggil namanya dari belakang

"Theaaaaaaaaaaa ........" teriak seorang wanita setengah lari menuju kearahnya

" ya ampun nay , lo kebiasaan banget suka teriak –teriak , ..."

Nay , lebih tepatnya Nayla , salah satu keponakan kesayangan Bunda .

" Thea gue lagi seneng , Tristan ngajak gue dinner nanti malam, ..." ucapnya semangat

" emm , terus sekarang lo mau kemana , pagi pagi gini udah rapi " memperhatikan penampilan nayla

" gue gak punya baju , jadi Tristan ngajak gue belanja hari ini ...."

" ya ampun , pengertian banget yaaaa Tristan ...." puji thea

" ya dong , makanya kalo cari pacar kaya Tristan (ngelirik sinis kearah galang ) gak kaya lo , bisanya Cuma ngajak lari pagi , perasaan dari semenjak kalian pacaran paling mentok lari pagi ,..."

" nay...."desis thea pelan

" hahahhaa , iyaiya ... ya udah gue cabut dulu yaaaa ....."

Galang tersenyum dengan wajah yang sedikit menunduk , kata-kata yang dilontarkan Nayla cukup melukai hatinya , iyaa ... walaupun benar apa yang dikatakan Nayla , selama pacaran dengan Thea , dia belum pernah membawa thea ketempat-tempat mewah , membelikannya barang-barang mewah atau bahkan untuk membelikan thea bunga rasanya belum pernah Galang lakukan .

" kapan lo akan ngajak gue dinner ?" tanya Thea kepada Galang

" iya nanti ..."

" gue pengen dong kali-kali diajak dinner , dikasih kejutan , ..."

" iya nanti ...."

" perasaan dari dulu nanti –nanti terus ... bikin males "

" hey udah dong jangan cemberut ..., mending kita lari lagi ...."

" lari aja sendiri udah gak mood !!!"

Sebagai seorang perempuan kadang ia merasa iri dengan kehidupan Nayla yang selalu penuh kejutan , penuh hadiah dan hal romantis lainnya . " gue kapan ya ?" mungkin itu salah satu pertanyaan yang sering muncul dihati Thea saat melihat Nayla dan beberapa perempuan lain tersenyum dan tersanjung oleh para lelakinya , sementara Thea ? dia hanya menjadi penonton dan berharap kelak Galang bisa seperti itu, tapi entah kapan . -_-

Nayla sering datang kerumahnya untuk memamerkan beberapa hadiah yang diberikan oleh Tristan kepadanya , entah itu sepetu , cincin , tas atau seikat bunga . kadang ia merasa risih dan tidak nyaman saat melihat itu semua , bukan karena iri tapi dia sangat iri . Kapan dirinya seperti Nayla ?

Cerita SingkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang