Prolog

134K 5.2K 124
                                    

Teruntuk kamu,
Yang selalu kusebut dalam doa
Seseorang yang tak pernah kulihat

Teruntuk kamu,
Imamku yang akan membimbingku
Sudah berapa banyak usahamu kepadanya
Seberapa besar kesiapanmu menghadapnya

Teruntuk kamu,
Imamku yang kusebut dalam doa
Aku memang tak sebersih malaikat
Tapi, bimbinglah aku di jalan-Nya
Jalan yang telah Ia ridhoi

Teruntuk kamu,
Entah di mana sekarang kamu berada
'Kan kusebut selalu namamu dalam doa-doa
Hingga Allah 'kan mempertemukan kita
Dan berjalan bersama sesuai dengan ridha-Nya

- Rahma Humairah






(Terinspirasi dari puisi -Postan Instagram- Syakir Daulay).

###

Assalammualaikum.
Seperti yang sudah aku infokan beberapa waktu yang lalu, cerita ini akan aku revisi. Aku merasa cerita ini cukup berantakan, dan akupun merasa kalian juga merasa begitu. Sebelumnya, cerita AUF ini aku tulis mulai dari November 2017 dan sudah selesai April 2018. Terima kasih untuk kalian yang selalu membaca, memberi masukan dan menunggu cerita ini sampai tamat. Terakhir, kepada pembaca selamat membaca^^

Ana Uhibbuka Fillah [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang